Deandra Nadira semakin serius terjun ke industri musik Tanah Air. Solois perempuan asal Jakarta itu kini menghadirkan mini album (EP) perdananya yang diberi tajuk 'Season' pada 27 Agustus 2021.
Cukup menarik konsep yang ditawarkan oleh Nadira dalam karyanya kali ini. Dia coba mengusung tema empat musim sesuai dengan tajuk dari EP perdananya tersebut.
"Tanggal 27 menjadi hari yang legendaris. Mimpi akhirnya menjadi kenyataan. EP pertama saya berjudul 'Season' akhirnya hadir. Saya sangat bersyukur untuk perjalanan yang luar biasa ini. Jujur, saya bahkan tidak bisa memberitahukan bagaimana perasaan saya sekarang tentang karya ini," tulis Nadira di Instagram pribadinya.
Ya, di dalam mini album ini, Deandra Nadira menyuguhkan lagu-lagu yang mengusung tema empat musim. Lagu berjudul 'Joyful Spring' menjadi lagu pertama yang dilepas Nadira pada EP barunya.
Pada nomor pertamanya ini, Deandra Nadira masih mengusung musik pop akustik dengan nada yang riang. Dalam lagu berdurasi 3,47 menit ini, Nadira coba menceritakan keindahan dan kehangatan yang mulai muncul di musim semi (spring).
Setelah itu, Deandra Nadira melepas single kedua yang berjudul 'My Summer' pada 19 Agutus lalu. Cukup berbeda dengan lagu pertama, Nadira menyajikan musik dengan tempo lebih lambat. Masih dengan musik semi akustik, kali ini Nadir meninggalkan unsur gitar dan menggantinya dengan bunyi piano dan biola.
Lagu ketiga yang bertemakan musim gugur berjudul 'Autumn Tree' dilepas pada 23 Agustus. Di lagu ini, Deandra Nadira masih dengan musik akustik dan kembali menggunakan bunyi gitar sepanjang lagu berdurasi 3,53 menit tersebut.
Untuk lagu keempat yang mengusung tema musim dingin, Deandra Nadira menyuguhkan lagu berjudul 'Winter Star'. Seolah menjadi rangkuman dari tiga lagu sebelumnya, Deandra Nadira menghadirkan musik ceria dengan bunyi gitar akustik yang kental dan ditambah bunyi-bunyian perkusi 'mempercantik' suara musik yang dihasilkan.
Menilik ke belakang, Deandra Nadira pertama kali terjun ke industri musik Tanah Air ditandai dengan hadirnya single berjudul It's Just That pada November 2020. Single perkenalan dari Deandra Nadira bercerita tentang kisah rindu dari sepasang kekasih di usia muda.
Deandra Nadira menambahkan sudut pandang unik terkait kerinduan tersebut. Menurutnya, ada kalanya rasa rindu yang terpendam bisa jadi menimbulkan masalah di antara kisah cinta kedua pasangan.
Baca juga: “It’s Just That”, Salam Perkenalan dari Deandra Nadira
Deandra Nadira pun menambahkan bahwa rasa kekhawatiran yang berasal dari rindu akan pasangan memang sudah semestinya dikomunikasikan. Jangan sampai perasaan yang terpendam malah jadi menumpuk dan membawa masalah yang hadir dalam bentuk kecemburuan serta kecurigaan.
Setelah melepas single perkenalan, Deandra Nadira melanjutkan perjalanannya dengan melepas single kedua berjudul 'Bedtimes Lies' pada Januari 2021. Berbicara tentang proses kreatif di dalam single “Bedtime Lies”, Deandra mengatakan bahwa sebetulnya lagu ini adalah salah satu yang pertama kali dirampungkannya pada awal tahun 2020.
Nadira mengaku bahwa semua proses penggarapan lagu ini dia kerjakan sendiri. Mulai dari menulis lirik, aransemen hingga mixing dan mastering. Awalnya dia hanya merekam lagu ini melalui gawainya saja, tak disangka respons positif didapatkan Nadira dari orang-orang yang diperdengarkan lagu tersebut olehnya.
"Setelah tanya ke beberapa orang, ternyata dapat masukan untuk coba tambah elemen orchestra di Bedtime Lies ini. Ternyata cocok, dan jadilah hasilnya seperti yang sekarang sudah bisa didengarkan.”
Ketika menulis Bedtime Lies, Deandra Nadira mencoba menuangkan apa yang dirasakannya tentang suasana sendu saat seseorang merasa sendiri dan menjalani beberapa fase di dalam kondisi tersebut.
Image source: Dok. Deandra Nadira
Please choose one of our links :