Author :
Article Date : 16/08/2019
Article Category : Super Buzz
Menutup Juni, Derau—grup musik asal Jakarta—merilis single “Long Haul (Befall)”. Lewat sebulan di 16 Agustus, mereka kembali dengan video klip single ini.
Derau yang digawangi oleh Jordi Farhansyah (gitar/vokal), Rizky Hidayat (drum), Fahri Ali Imran (piano/synth), dan Muchamad Aditya Rachmanto (bass) dibentuk pada 2012. Mereka memadukan post-rock dengan sentuhan ambient, juga aksen contemporary classical, yang menjadi ciri mereka..
Di video klip “Long Haul (Befall)”, Derau mengisahkan kekosongan yang hadir dan menghantui usai pengalaman yang menyenangkan dan begitu berharga, nyatanya harus berjibaku dengan realita dan kembali ke rutinitas banal.
Keadaan itu seringkali membuat kita merasa semakin terasing dari diri sendiri. Derau mengisahkan suasana ini melalui fenomena post-vacation blues, atau post-travel depression—dua jenis perasaan negatif yang tak jarang menghinggapi sepulang liburan panjang.
“Di kehidupan yang mana banyak orang berpikir liburan itu adalah suatu hal yang berharga, post-travel depression itu nyata. Apalagi ketika liburan yang kita lalui memang semenyenangkan itu. Lewat video klip ini kami coba menangkap perasaan ‘hampa’ seseorang begitu mereka tersadar mereka telah kembali ke rutinitas yang cenderung membosankan,” ujar Jordi.
Jordi menambahkan bahwa perasaan hampa ini kadang membuat orang terjebak dalam nostalgia, bahkan terkadang berujung depresi. Bagi Jordi, salah satu cara menyikapinya adalah berkoneksi dengan orang-orang tedekat.
Video klip “Long Haul (Befall)” disutradarai oleh Ario Nuswantoro dan diperankan oleh Malsa Nirmala. Ide cerita ini ditulis Ario dan dikembangkan bersama Derau.
“Video ini buat gue pribadi menceritakan hasrat untuk bertemu sama seseorang, berada pada satu tempat dan momen yang sama. Namun, seiring berjalannya waktu orang-orang bisa berubah dan berpindah.
Di mana jadi ada semacam jarak, baik jarak fisik maupun jarak secara hubungan yang membuat kita nggak mungkin bisa ada di satu tempat atau momen. Video ini jadi semacam ekspresi untuk mengisi jarak tersebut,” ujar Ario.
Please choose one of our links :