Alat musik tiup adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup untuk menghasilkan suara. Instrumen musik jenis ini terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan sumber bunyi yang menghasilkan suara atau nada, yakni alat musik tiup, pukul, dan petik.
Alat musik tiup menghasilkan suara ketika lubang udara di dalamnya digetarkan. Tinggi rendahnya nada dari alat musik tiup ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan, terkait panjang kolom udara dan bentuk instrumen. Sementara timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen, dan cara menghasilkannya. Alat musik tiup dapat mengeluarkan suara atau bunyi karena adanya resonansi, yaitu sebuah getaran yang terjadi karena adanya aksi pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung alat musik tiup yang menghasilkan bunyi tertentu.
Alat Musik Tiup Tradisional
Indonesia sendiri memiliki beberapa jenis alat musik tiup tradisional yang berasal dari berbagai wilayah dan hingga kini masih dimainkan. Beberapa di antaranya adalah:
Suling bambu
Alat musik tiup yang satu ini berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Suling bambu terbuat dari bambu dengan ciri-ciri berbentuk ramping, panjang sekitar 15-30 cm, diameter sekitar 3-4 cm. Suara pada suling dihasilkan dari udara yang ditiup melalui ujung lubang yang ada pada instrumen. Udara tersebut akan mengalir dan membentur dinding suling. Getaran pada dinding akan menjadi resonator dan menghasilkan nada yang lembut dan indah.
Suling lembang
Alat musik tiup satu ini bukan berasal dari Jawa Barat. Suling lembang merupakan alat musik tiup tradisional asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Cara memainkan suling lembang sama dengan suling pada umumnya. Perbedaannya, suling lembang memiliki ukuran panjang sekitar 40 cm hingga 100 cm. Ukuran ini membuat suling lembang menjadi alat musik tiup tradisional terpanjang di Indonesia. Perbedaan lainnya adalah, tempat keluarnya suara yang mirip seperti terompet. Terdapat pula enam buah lubang pada suling lembang. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional lainnya.
Saluang
Saluang adalah alat musik tiup tradisional Minangkabau, Sumatera Barat. Alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk membuat saluang berasal dari talang jemuran kain atau talang hanyut yang ditemukan di sungai. Minangkabau memiliki banyak alat musik tradisional yang ditiup seperti pupuik batang padi, sarunai, pupuik tanduak, rabab, aguang, gandang, dan lainnya.
Serunai banjar
Serunai banjar merupakan alat musik tiup tradisional yang berasal dari Suku Banjar di Kalimantan Selatan. Alat musik ini biasanya dimainkan saat pentas seni Bakuntau atau seni bela diri silat. Serunai banjar memiliki panjang berkisar 15 cm dengan ukiran khas Banjar. Bagian ujung tempat suara keluar berbentuk seperti lonceng, dan terdapat ukiran khas Banjar. Terdapat reeds ganda dan lubang di bagian tengah. Reeds terbuat dari daun kelapa kering.
Foy Doa
Foy doa merupakan alat musik tiup tradisional asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan alat musik tiup lainnya, foy doa terbentuk dari dua batang bambu berukuran kecil dengan 4 lubang di setiap badan suling. Foy doa biasanya dimainkan saat mengiringi permainan rakyat tradisional. Nada yang dihasilkan dari foy doa bisa bersifat tunggal atau ganda. Peniup bisa memainkan satu suling saja atau dua suling sekaligus dalam foy doa.
Alat Musik Tiup Modern
Saksofon
Alat musik tiup bernama saksofon ini merupakan salah satu instrumen yang masuk dalam jenis alat musik woodwind yang bahannya terbuat dari logam. Biasanya saksofon dimainkan untuk musik populer seperti jazz dan big band. Berbeda dengan dulu, saksofon lebih banyak digunakan untuk instrumen band militer dan orkestra. Ada tiga jenis alat musik tiup saksofon, yaitu soprano saxophone, alto saxophone, dan curved bell saxophone.
Flute
Alat musik tiup ini menghasilkan suara yang harmonis. Flute menjadi salah satu instrumen modern yang sering diperdengarkan saat acara panggung musik. Alat musik ini masuk dalam keluarga woodwind yang umumnya dikombinasikan dengan instrumen musik lainnya yang menghasilkan suara sangat lembut. Flute dibuat dari perak emas atau kombinasi keduanya. Untuk flute bagi pelajar, bahannya terbuat dari logam yang dilapisi perak atau nikel-perak.
Trombone
Trombone merupakan alat musik tiup dengan ukuran besar. Alat musik ini juga dibuat dari logam. Suara trombone dihasilkan dengan cara menggetarkan bibir saat meniup. Kata trombone sendiri berasal dari bahasa Italia, yakni tromba (terompet) dan one (akhiran yang besar). Secara ukuran, trombone lebih besar dibandingkan trumpet. Trombonis merupakan sebutan untuk orang yang bermain alat musik trombone.
Harmonika
Alat musik tiup ini sudah tidak asing di telinga banyak orang, karena harmonika lazim digunakan dan memiliki suara merdu yang khas. Cara memainkanya cukup mudah, dengan ditiup dan dihisap. Sejarahnya, harmonika ditemukan tahun 1821 oleh seorang bernama Christian Friedrich Buschmann. Harmonika terdiri dari plat getar modern yang disusun horizontal dengan desain kromatis. Nada yang disebut diatonis, merupakan standar nada harmonika.
Itulah beberapa alat musik tiup modern. Beberapa alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup lainnya seperti obo, bason, klarinet, maupun trumpet juga penting untuk diketahui. Sedangkan alat musik tiup tradisional juga memiliki beragam nama, khususnya yang berasal dari berbagai wilayah di dunia.
Image source: Shutterstock
Please choose one of our links :