Author :
Article Date : 26/05/2020
Article Category : Super Buzz
Gagal mudik? Tenang bro, lo gak sendirian. Banyak dari kita yang harus membatalkan rencana mudik karena pembatasan social distancing yang diterapkan guna memutus mata rantai penyebaran pandemi. Kerinduan terhadap kampung halaman dan keluarga yang menanti pun seakan tidak bisa dibayar lunas pada tahun 2020, menjadikannya sebagai sebuah tragedi memilukan, terutama bagi Superfriends yang merantau dan sudah menabung.
Layaknya sebuah tragedi, cara apa lagi yang paling tepat untuk melewatinya dengan lelaguan yang tepat? Dalam kesempatan ini, SUPERMUSIC sudah mempersiapkan sebuah playlist bagi kalian yang tidak dapat mudik di tahun ini. Ayo curahkan semua keluh kesah dan rasa rindu kalian, dengan menyanyikan lagu ini secara lantang, atau meresapinya secara mendalam. Semangat bro!
1. “Di Beranda” - Banda Neira
Meski sudah resmi membubarkan diri, Banda Neira tentu tidak akan bisa hilang dari telinga dan hati para pendengarnya. Dalam lagu “Di Beranda,” komposisi karakteristik Banda Neira yang hadir melalui gitar dan vokal yang sepi dan menyayat, dikemas untuk mengupas kerinduan terhadap “rumah” dan sosok-sosok yang ada di dalamnya. Jika ada satu hal yang piawai dilakukan oleh duo ini selain bermusik, adalah untuk menggali perasaan melalui musik mereka. “Di Beranda” mampu menggali seluruh rasa kangen kalian, dan menumpahkannya keluar dari hati secara ajaib.
2. “Forget Jakarta” - Adhitia Sofyan
“Yeah I’m still on my way to get to where you are / Try to let go the things I knew / We’ll forget Jakarta,” rapal Adhitia menyanyikan salah satu bait di lagu yang berkisah tentang meninggalkan kota Jakarta. Pembatasan dan larangan mudik membuat kesan ironik ketika mendengarkan lagu ini. Stuck di hutan beton ibukota disaat merindukan kampung halaman, rasa-rasanya ingin sekali melupakan seluruh hiruk pikuknya--andai saja bisa. Mungkin tahun depan?
3. “Pulang” - Float
Lagu sakral tiap tahun untuk didengarkan saat mudik, “Pulang” sudah bukan judul asing di sirkuit balada rindu kampung halaman. Namun di tahun ini, di kala banyak orang tidak bisa “pulang,” mendengarkan tembang milik grup pelantun “Sementara” ini seakan menjadi sebuah pengalaman yang lebih surreal. Mungkin, di tahun-tahun lalu, lagu ini menemani momen-momen intim di perjalanan pulang menuju kampung halaman, namun di tahun ini, kalian dapat mendengarkannya di kediaman masing-masing hanya untuk mengobati rindunya. Apapun yang terjadi, akan selalu ada waktu untuk pulang.
4.“Tentang Rumahku” - Dialog Dini Hari
Sejatinya, ada dua lagu anthem perntau dalam diskografi Dialog Dini Hari; yakni “Tentang Rumahku” dan “Ku Kan Pulang”. Namun, pandmei COVID-19 membuat banyak rencana mudik harus tertunda, sehingga yang kita pilih untuk daftar lagu ini “Tentang Rumahku”--sebuah lagu yang cocok didengarkan dalam kost atau kontrakan kalian saat merindukan rumah kalian di luar kota. Detil-detil kecil yang diungkap seakan menjadi penyampaiannya menjadi lebih bermakna. Semoga di tahun 2021, “Ku Kan Pulang”-lah yang masuk ke dalam playlist kalian saat sedang berada di bus, kereta, atau pesawat dan kapal laut saat ingin menuju kampung halaman di hari Lebaran.
5. “Lagu Rantau” - Silampukau
Merantau dan bekerja keluar kota memang tidak semudah itu. Kerap merindukan rumah, merasa asing, dikejar-kejar tagihan; apapun itu masalahnya, anak rantau memang memiliki balada-baladanya sendiri. Gagal mudik di tahun ini seakan menjadi puncak tragedi kalian, dan “Lagu Rantau” dari duo folk Surabaya ini menjadi salah satu karya yang memaparkan situasi dan tragedi itu secara gamblang. “Hari-hari berulang, diriku kian hilang / himpitan hutang, tagihan awal bulan,” sahut mereka. Sebagaimana Silampukau dikenal dengan kertas lirik yang memukau, lagu ini pun menampilkan semua itu atas kerinduan kampung halaman. “Uang bawa tualang sesat di jalan, menjauhi pulang.”
6.“Higher Than a Mountain II” - Komunal
Ada kalanya di mana raksasa heavy metal Indonesia, Komunal, membuka lembaran unik di dalam diskografi mereka yang bergelimang nomor cadas. “Higher Than Mountains” berlaku seperti “Suicide Note Pt. I” milik Pantera--sebuah ode gitar akustik yang mengupas topik personal dalam rangkaian ballad yang, meski melakonlis, namun tetap maskulin. Vokal Doddy Hamson yang biasanya benderang sebagai terompet perang, tetap meraung lantang dalam tembang rindu kampung halaman ini. Chorus-nya pun sing-a-long worthy, “Because you know i have a long, long way from home.” Jauh dari rumah dan hanya bisa mengenangnya? Cerna dalam-dalam lagu ini untuk meluapkan segala rasa itu. Segan!
Itu dia beberapa lagu pilihan SUPERMUSIC buat kalian yang gagal mudik tahun ini. Adakah di antara lagu ini yang menjadi favorit kalian? Atau ada yang tidak masuk ke dalam daftar ini? Suarakan komentar kalian, di kolom komentar di bawah ini:
Please choose one of our links :