Telah cukup banyak film dokumenter yang dibuat untuk mengisahkan ulang perjalanan Nirvana, bahkan tidak sedikit pula dokumenter yang mengangkat kisah hidup pentolan band grunge era 90an ini, the one and only: Kurt Cobain.
Selain sebagai informasi tentang hal-hal yang terjadi pada Nirvana dan Kurt Cobain, dokumenter-dokumenter ini tentu menjadi medium bagi generasi terkini yang tak mengikuti langsung kejayaan Nirvana dulu.
Nah, kali ini BBC Music, media ternama di Inggris, mengumumkan bahwa mereka merilis dokumenter anyar tentang Nirvana. Dokumenter ini dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-30 dari album ikonik 'Nevermind' pada 24 September.
Dilansir dari NME, film dokumenter ini berjudul 'When Nirvana Came To Britain'. Dari tajuknya, dapat disimpulkan bahwa dokumenter dari BBC ini akan secara spesifik menyoroti tentang masa invasi Nirvana ke tanah Inggris Raya.
Semakin terasa spesial film dokumenter tersebut karena menampilkan dua eks personel Nirvana, Dave Grohl dan Krist Novoselic. Tak cuma itu, dokumenter ini menghadirkan sejumlah jurnalis kenamaan asal Inggris yang mengalami langsung masa ketika Nirvana menginvasi Britania Raya dengan musik grunge mereka.
Dave dan Krist, dalam mengungkapkan wawancara baru, berbagi kenangan mereka tentang waktu band di Inggris dan menjelaskan mengapa itu selalu memiliki tempat khusus di hati mereka.
“Inggris pasti menanggapi Nirvana lebih banyak, sebelum Amerika. Kalian adalah yang pertama dengan segalanya, kami kehilangan gigi kami di sana. Setelah berkeliling Inggris, saya ingat kembali ke Amerika ke bar dan klub yang sama tempat kami bermain dengan 99 orang, 150 orang, itu jelas tidak seperti di Inggris. Ini benar-benar seperti rumah kedua,” ujar Dave Grohl.
Berbicara tentang tur Inggris pertama Nirvana pada tahun 1989, bassist Krist Novoselic mengatakan: “Saya belum pernah ke Inggris Raya. Kami turun dari pesawat dan kami berada di dunia yang berbeda ini.”
Film yang diproduksi oleh Wise Owl Films, menceritakan kisah tentang bagaimana antara tahun 1989 dan 1994, Nirvana memperkenalkan sajian musik rock yang baru dan menarik ke Inggris, mengubah lanskap musik pada waktu itu dan memengaruhi generasi pemuda Inggris.
“Album Nirvana Nevermind adalah album yang memiliki dampak besar pada musik pada saat itu – baik untuk industri maupun untuk penggemar. Umur panjang dan pengaruh Nirvana sebagai sebuah band tidak dapat disangkal, dengan musik mereka memegang tempat khusus di hati penonton di seluruh papan. Jadi, sudah sepantasnya Radio BBC dan TV berkumpul untuk merayakan rekaman ikonik ini, tiga puluh tahun kemudian," ujar Lorna Clarke, selaku Controller dari BBC Pop.
???? Come as you are...
— BBC Press Office (@bbcpress) September 1, 2021
BBC Music is marking 30 years since the release of Nirvana’s Nevermind throughout September across TV, radio, @BBCiPlayer and @BBCSounds: https://t.co/yzB3KXLjbx pic.twitter.com/O4Dne1tFqE
Selain itu, film ini mengisahkan tur pertama yang dilakukan oleh Nirvana ke Inggris di mana mereka tampil di pub dan tempat-tempat kecil hingga akhirnya tampil di program TV terkenal macam The Word dan Top of the Pops - momen yang membantu memperkuat status mereka. sebagai salah satu band rock terbesar di planet ini dan membawa budaya grunge ke arus utama.
BBC juga mengklaim dokumenter ini menyajikan proses bagaimana musik di Inggris memiliki pengaruh besar pada suara musik Nirvana. Tak cuma itu, dokumenter ini juga menampilkan footage yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
Para penonton juga diajak untuk kembali mengunjungi lokasi-lokasi di Inggris yang kurang dikenal tetapi punya peran penting dalam kisah perjalanan Nirvana. Beberapa tempat itu di antaranya tempat Nirvana menginap di London, Hotel Dalmacia di Shepherds Bush Road hingga pub kecil di Edinburgh di mana Nirvana pernah menampilkan pertunjukan akustik hanya untuk 30 orang.
BBC tak cuma menghadirkan dokumenter baru soal Nirvana, dalam rangka merayakan album Nevermind, pada Jumat 24 September 2021 lalu, mereka hanya memutar lagu dari album Nirvana keluaran 1991 itu di BBC Radio 6 Music dari pukul 07:30 sampai 19:30 waktu Inggris.
Image source: Paul Bergen/Redferns/NME
Please choose one of our links :