Drake Ungkap Dukungan Untuk Seniman Muda asal Nigeria

Figur publik, terutama artis atau musisi hip hop kerap kali dianggap sebagai pribadi yang dingin, distant, serta garang. Citra tersebut apalagi selalu dipertegas dengan kehadiran rumor afiliasi gangster terhadap artis atau musisi tersebut. Namun hal tersebut tidak selalu benar. Drake contohnya. Baru-baru ini Drake mengutarakan rasa support-nya terhadap aksi seorang seniman muda asal Nigeria melalui media sosial.

Support dari Drake ini bermula dari aksi sang seniman Nigeria yang baru saja merilis karya barunya dalam format video. Dalam video tersebut seniman muda asal Nigeria bernama Hyzah melakukan teknik freestyle rap di pinggir jalan di Lagos sambil memegang sebuah speaker sebagai sumber musiknya. Video yang pertama kali diunggah melalui Twitter ini cukup mendapat perhatian banyak dan disebar juga oleh beberapa penggunanya, termasuk para selebritis, musisi, dan influencer. Penyebaran dunia digital yang pesat tersebut akhirnya membuat video Hyzah masuk ke dalam lini masa media sosial Drake dan mendapatkan perhatiannya.

Merasa tertarik dengan talenta yang dimiliki oleh Hyzah, Drake pun akhirnya memutuskan untuk memberikan support kecil. Drake memberikan support tersebut dalam bentuk menjadi follower untuk akun Instagram milik Hyzah. Drake memang dikenal bukan figur publik yang tidak malu-malu untuk mengikuti akun media sosial siapa saja yang dapat memberikan inspirasi bagi dirinya. Untuk akun Instagram-nya sendiri, saat ini Drake telah memiliki list following sebanyak 2.405 akun yang berisi akun-akun berbagai kalangan.

Mengetahui akun media sosialnya di-follow oleh Drake, Hyzah tidak segan-segan untuk mengungkapkan rasa gembiranya. Melalui sebuah screenshot, dirinya mengunggah bukti kepada para followers-nya, jika di hari tersebut Drake menjadi salah satu followers terbarunya. Dirinya mengunggah screenshot tersebut menggunakan fitur Instagram Story. Sesaat setelah mengunggah, Hyzah pun kembali dibuat kagum dan kaget oleh kebaikan yang dimiliki oleh Drake. Drake membalas unggahan Instagram Story yang dilakukan oleh Hyzah. Dalam pesan balasannya melalui fitur Direct Message, Drake mengungkapkan kalau Hyzah memiliki talenta yang menakjubkan.

Berkat support serta endorsement yang dilakukan oleh Drake secara pribadi, per tanggal 11 Januari lalu, jumlah followers yang dimiliki oleh Hyzah kini sudah mencapai angka 11.000 pengikut di Instagram. Mengetahui bahwa dirinya cukup diberkati oleh aksi yang dilakukan oleh Drake, Hyzah juga mengunggah video mengenai betapa dirinya berterima kasih terhadap support yang diberikan oleh Drake sekaligus orang-orang yang membantunya jadi viral di media sosial.

Secara citra, perawakan yang ramah memang kerap kali ditunjukkan oleh Drake, terutama untuk komunitas di tempat asalnya. Dengan kapabilitasnya sebagai bintang, Drake selalu mencoba untuk meningkatkan potensi industri musik dengan mengangkat banyak nama musisi bertalenta di kawasan Toronto, Kanada. Selain itu, Drake juga dianggap sebagai seorang figur penting dalam melahirkan gerakan Canadian Invasion di industri musik Amerika Serikat dengan berhasil sering memuncaki tangga lagu di negara tersebut.

Menurut beberapa media ternama di Amerika Serikat, Drake juga dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan istilah YOLO atau You Only Live Once. Istilah tersebut muncul melalui sebuah single yang Drake rilis di tahun 2011, berjudul The Motto. Selanjutnya, Drake juga kembali mempopulerkan sebuah terminologi. Kali ini, Drake memperkenalkan istilah The Six yang mengacu kepada kota asalnya, yaitu Toronto. Meskipun dianggap cukup jadi sosok yang memiliki pengaruh, Drake juga tidak jarang mendapatkan atensi negatif dari berbagai pihak. Untuk musiknya sendiri, Drake kerap kali dikritik karena lebih sering menulis lirik yang sentimentil. Hal tersebut dianggap kurang dapat mewakili kultur hip hop yang keras. Namun, hal tersebut tidak memengaruhi arahan artistik yang dipilih oleh Drake untuk bermusik.

Secara bermusik, Drake secara luas menyatakan bahwa Kanye West merupakan sosok penting yang menjadi inspirasinya. Inspirasi tersebut terutama cukup memengaruhi dengan gaya rap yang dirinya bawakan. Selain Kanye West, Drake juga mengidolakan sosok Jay Z, MF Doom, serta Lil Wayne. Di luar hip hop, Drake juga cukup menikmati musik R&B dan menjadikan elemen dari genre tersebut jadi bagian penting dalam musiknya. Drake pun mengakui bahwa dirinya mengagumi Aaliyah dan Usher sebagai dua nama penting di industri musik R&B bagi dirinya.

Dengan banyaknya influence yang Drake ambil untuk arahan musiknya, maka tidak aneh jika karya-karya Drake dikenal memiliki nuansa musik hip hop yang berbeda. Untuk arahan artistiknya di bidang musik. Drake cukup sering mengambil intisari-intisari dari lintas genre. Tidak hanya hip hop dan R&B, Drake juga diketahui memasukkan elemen musik Jamaican dancehall serta UK drill yang membuat musiknya terdengar cukup kaya dan unik. Perpaduan musik lintas genre yang diramu oleh Drake kini dianggap sebagai sebuah ciri khas hip hop Kanada.

Di luar profesinya sebagai musisi, Drake juga berperan sebagai pendiri sebuah label rekaman bernama OVO Sound. Didirikan di tahun 2012, Drake membangun OVO Sound bersama Oliver El-Khatib, dan Noah "40" Shebib. Saat ini, label OVO Sound yang didirikan oleh Drake menaungi banyak musisi hip hop bertalenta, di antaranya adalah PartyNextDoor, Majid Jordan, Roy Woods, OB O'Brien, Dvsn, Plaza, Baka Not Nice, Popcaan, serta dirinya sendiri. Dengan roster yang cukup kuat, OVO Sound juga saat ini diangkat jadi bagian untuk divisi distribusi dan manajemen bagi Warner Records. Selain memiliki peran besar di industri musik, Drake juga didaulat sebagai duta besar global untuk tim bola basket, Toronto Raptors.