Setelah kembali dengan single Bad Habits yang berhasil kembali menaruh nama Ed Sheeran berada di posisi puncak tangga lagu Inggris untuk kali kesepuluh, serta kehadiran video klip single tersebut yang bernuansa unik. Musisi pop papan atas asal Inggris ini pun akhirnya buka suara terkait album barunya. Masih tetap menggunakan simbol matematika sebagai konsep judul album, Ed Sheeran mengumumkan bahwa = atau Equals adalah judul yang akan mewakili album keempatnya nanti.
Rencananya, album keempat dari Ed Sheeran ini akan rilis pada akhir Oktober mendatang di bawah payung Asylum Records dan Atlantic Records secara internasional. Total ada 14 lagu yang telah disiapkan oleh Ed SHeeran untuk melengkapi kisahnya di album = (Equals) ini. Saat ini album terbaru dari Ed Sheeran tersebut sudah dapat dipesan secara pre-order dan mulai akan dikirim di hari perilisannya. Namun, untuk menjaga antusias para penggemarnya, musisi asal Inggris ini kembali menghadirkan single baru.
Single kedua untuk menyambut album baru Ed Sheeran ini hadir dengan judul Visiting Hours. Dalam informasi lengkapnya, Ed Sheeran menyatakan bahwa lagu ini punya makna penting dalam hidupnya. Penulisan lagu Visiting Hours ini memiliki latar belakang dari pengalaman pribadi hidup musisi asal Inggris tersebut dalam menjalani hidup setelah ditinggal Michael Gudinski, mentor Ed Sheeran untuk selamanya.
Ed Sheeran menyatakan bahwa proses penulisan lagu tersebut dilakukan di kondisi lockdown di Australia tahun lalu. Lagu tersebut ditulis secara lekas oleh sang musisi sebelum dirinya mengunjungi pemakaman Michael Gudinski. Selanjutnya, lagu Visiting Hours ini pun akhirnya dibawakan oleh Ed Sheeran di prosesi pemakaman sang mentor. Selain Ed Sheeran, pesohor papan atas lainnya seperti Kylie Minogue dan Jimmy Barnes pun ikut hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.
Mengenai album barunya sendiri, Ed Sheeran mengakui bahwa apa yang dirinya tuangkan bisa dianggap sebagai karya terbaiknya selama menjadi musisi. Meskipun begitu, Ed Sheeran juga membuka bahwa proses penulisan 14 lagu yang ditawarkan di dalam album = (Equals) ini cukup melelahkan.
Ed Sheeran juga terbuka bahwa album barunya ini merupakan album yang didominasi oleh kisah personalnya. Lagu-lagu yang tersaji di dalam album keempat Ed Sheeran ini bercerita tentang segala hal perubahan yang dialami oleh sang musisi. Perubahan tersebut meliputi kehidupan pernikahan, punya peran baru sebagai seorang ayah, serta menjalani hidup sesuai kehilangan orang-orang terdekatnya dalam beberapa tahun ke belakang ini. Sang musisi asal Inggris tersebut juga menyatakan bahwa dirinya sudah tidak sabar membagikan kisah perubahan hidup yang dialaminya.
Merealisasikan mimpi sebagai seorang musisi
Menjadi musisi juga jadi salah satu perjalanan hidup yang menarik bagi Ed Sheeran. Musisi asal Inggris tersebut mengakui bahwa membuat mimpinya jadi seorang musisi menjadi kenyataan bukan hal yang mudah. Diketahui bahwa Ed Sheeran sudah bermimpi untuk jadi musisi sejak masih duduk di bangku sekolah. Di masa pertumbuhan tersebut, Ed Sheeran harus menguatkan dirinya karena sang musisi menganggap lingkungannya saat itu kurang mendukung impiannya.
Sejak kecil, ketika Ed Sheeran menceritakan mimpinya untuk bisa berkarier sebagai seorang musisi, dirinya kerap mendapatkan penolakan dari teman sebaya maupun orang dewasa yang ada di lingkungan tersebut. Bahkan sejak kecil Ed Sheeran sudah sering dipesankan untuk menjalani karier secara normal.
Namun, atas dasar mimpi dan keinginan yang kuat, Ed Sheeran pun berhasil membuktikan dirinya sebagai seorang musisi papan atas hingga saat ini. Meskipun begitu, Ed Sheeran tetap menginginkan sebuah kondisi lingkungan yang lebih suportif terhadap kreativitas anak. Dirinya tidak mau anak-anak di masa depan masih harus merasakan apa yang dirinya rasakan terkait penolakan sosial dari mimpinya sebagai musisi.
Beruntungnya, kini Ed Sheeran terus membuktikan konsistensi dan kesuksesannya dalam bermusik. Sejak tahun 2014 secara konsisten Ed Sheeran berhasil menempatkan karya-karyanya di posisi 3 besar untuk chart Inggris Raya. Untuk lagunya yang berjudul Bad Habits, rilis pada akhir Juni lalu, nama Ed Sheeran bahkan langsung meroket menuju peringkat puncak di tangga lagu Inggris Raya. Tercatat di hari pertamanya, penjualan single Ed Sheeran berhasil meraih angka sebesar 92.000 yang didukung juga dengan 8.7 juta pemutaran melalui platform streaming.
Keberhasilan Ed Sheeran dalam meraih peringkat pertama di chart single Inggris Raya untuk kesepuluh kalinya membuat dirinya menjadi salah satu pemegang rekor dari 8 musisi lainnya. Nama musisi yang berhasil mendahului Ed Sheeran dalam pencapaiannya pada chart Inggris Raya tersebut di antaranya adalah Eminem dan Calvin Harris. Tentu saja pencapaian yang didapatkan oleh Ed Sheeran ini juga bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, Bad Habits merupakan single pertama yang dirilis oleh Ed Sheeran selama 4 tahun terakhir untuk proyek musik pribadinya.
Ed Sheeran juga sempat mengutarakan rasa terima kasihnya kepada para penggemar yang setia menunggu kehadiran karya teranyarnya tersebut. Selain itu, Ed Sheeran juga mengucapkan rasa syukur kepada mereka yang membantu sang musisi untuk dapat menduduki peringkat pertama pada chart single di Inggris Raya. Pernyataan tersebut direkam oleh Ed Sheeran di kediamannya dan diunggah melalui kanal Youtube dari Official Charts.
Di luar aktivitasnya sebagai seorang musisi, Ed Sheeran diketahui merupakan salah satu penggemar sepak bola. Hingga saat ini, Ed Sheeran dikenal sebagai salah seorang pesohor yang setia mendukung Ipswich Town, klub sepak bola yang kini berada di divisi tiga dalam sistem kompetisi sepak bola Inggris. Dukungan yang awalnya hanya sebatas emosi saja, kini melahirkan kolaborasi atau kerja sama yang menguntungkan. Pada awal Mei lalu, Ed Sheeran baru saja mengungkapkan bahwa dirinya akan berperan sebagai sponsor untuk terpampang pada seragam sepak bola dari Ipswich Town.
Image courtesy of Miguel Angel Lopez Rojas / Shutterstock
Please choose one of our links :