Eduardo Kobra, Seniman Mural yang Kerap Melukis Musisi Legendaris

Eduardo Kobra seorang seniman asal Brasil yang terkenal dengan seni mural. Eduardo lahir pada tahun 1975 di pinggiran kota São Paulo yaitu Jardim Martinique. Jardim Martinique merupakan sebuah lingkungan miskin di kota tersebut, tapi telah menghasilkan seniman mural terkenal dan terbaik di dunia.

Kecintaannya Kobra pada seni jalanan sudah terlihat dari sejak remaja, hal ini terlihat dari peringatan-peringatan di sekolah dikarenakan sudah tiga kali sang muralis ini ditangkap dikarenakan kejahatan lingkungan atau bisa dibilang lebih tepatnya ia menggunakan cat semprot dengan sembarangan di setiap dinding. Mungkin, apa yang dilakukan oleh Kobra adalah hal yang salah, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa seni yang ia buat selalu menghasilkan yang terbaik.

Di tahun 2007, sang seniman mural ini sudah tampil dengan sangat menonjol dengan seni mural di media untuk pertama kalinya, pada proyek Muro das Memórias, di mana pada karya seninya ini ia mampu membenamkan diri di alam semesta dengan foto lama kota São Paulo dan dibuat secara sephia atau hitam putih dan dihadirkan di jalan kota itu, tentunya dengan menghadirkan gaya grafiti berbeda disetiap sudut kota, tentu kita bisa membayangkan betapa indahnya karya Kobra tersebut.

Puncak dari karya Eduardo Kobra ini yaitu pada tahun 2016 yaitu Olimpiade Rio, di mana ia telah berhasil memegang grafiti terbesar didunia yaitu lukisan ‘Etnias’ yang dilukis pada saat itu setinggi 2.500 kaki persegi, luar biasa bukan? Karya seni mural tersebut dilukis pada dinding seluas 5.742 meter persegi di tepi Jalan Raya Castello Branco, di wilayah kota metropolitan São Paulo.

Eduardo Kobar memang hadir dengan karya-karya yang luar biasa dan menakjubkan, setiap karya yang dihasilkan dibuat dengan perpaduan warna yang tepat dan digambar dengan sangat detail. Tidak elok rasanya, jika kita mengatakan Eduardo sang muralis, tapi tidak membicarakan karyanya yang lain dan lebih menakjubkan lagi.

Seniman mural ini juga terkenal dengan dengan gambar musisi legendaris, rasanya seperti ia ditakdirkan untuk membuat gambar-gambar musisi legendaris tersebut. Berikut ini karya dari Eduardo Kobra lainnya:

1. Jersey City, Amerika Serikat (2016) - David Bowie

Di tahun 2016 Eduardo membuat sebuah karya yang tidak kalah luar biasa lainnya yaitu membuat gambar mendiang legenda David Bowie. David Robert Jones atau yang dikenal dengan nama panggung David Bowie merupakan seorangpenyanyi, produser rekaman, penulis lagu, multi-instrumentalist dan bakat lainnya yang telah berkarya setidaknya lebih dari 4 dekade. Pria kelahiran 8 Januari 1947 di Inggris meninggal pada 10 Januari 2016.

Pada Oktober 2016, untuk mengenang musisi legendaris ini Kobra diminta untuk menggambar David Bowie dan menampilkan panel galeri seni urban terbesar. Ia membuat interpretasi David di sisi gedung 18 lantai dengan ketinggian gambar 55 meter. Bagi Eduardo, ia sangat terkesan dengan kejeniusan musisi multitalenta tersebut.

2. Chicago, Amerika Serikat (2016) - Muddy Waters

Karya seni mural lainnya yang dihasilkan oleh Eduardo Kobra adalah gambar dari Muddy Waters. McKinley Morganfield atau Muddy Waters merupakan seorang penyanyi dan penulis lagu dan bukan hanya itu ia juga musisi blues Amerika dan dikenal sebagai “Father of modern Chicago blues”.

Saat itu Eduardo Kobra diundang oleh Colombia College, agar melukis Muddy Waters di Chicago. Pada saat itu, ia mencoba mencari seorang karakter yang legendaris atau bersejarah di tempat tersebut dan akhirnya muncullah ide untuk membuat Muddy Water, Ikon blues. Baginya, ini adalah salah satu karya yang sangat penting untuknya karena memiliki pesan tentang rasisme dan ketidaksetaraan sosial.

3. Sao Paulo, Brasil (2015) – Club 27

Club 27 adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengelompokan musisi-seniman populer atau artis yang telah meninggal pada umur 27 tahun. Nama-nama seperti Janis Joplin, Jimi Hendrix, Jim Morrison, Amy Winehouse, Jean-Michel Basquiat, Kurt Cobain merupakan nama-nama dari musisi dan artis bertalenta, berkarisma dan sangat popular di mata publik. Sayangnya, mereka harus meninggal tragis di usia 27 tahun, di saatmereka harusnya masih bisa terus menghasilkan karya luar biasa dan menakjubkan dunia.

Hal inilah yang meyakinkan oleh Eduardo Kobra untuk membuat karya di dinding Largo da Batata di lingkungan Pinheiros di kota São Paulo. Sebenarnya, karya ini sudah muncul sejak tahun 1990-an. Kobra menciptakan seni mural ini untuk membuat karya yang berfungsi dan mendesak masyarakat agar tidak menggunakan narkoba, yang merupakan senjata mematikan yang bisa mengahantui siapa saja tanpa pandang bulu, baik tua muda, ataupun kaya dan miskin.

4. Miami, Amerika Serikat (2013) – Hip Hop

Pada Art Basel di edisi tahun 2013, Eduardo Kobra juga membuat karyanya untuk memperingati dunia hip hop. Festival seni ini adalah yang terbesar dan terkenal di dunia. Kobra menyatukan dua karakter hip hop menjadi satu panel dengan tanda masa remaja dan sebuah persahabatan. Akan tetapi, hal tersebut harus berubah dikarenakan persaingan dan berakhir dengan tragedi. Ini adalah cerita dari persahabatan Tupac Shakur dan The Notorious B.I.G., rapper yang dibunuh di tahun yang berbeda, yaitu pada tahun 1996 dan 1997 dikarenakan kejahatan yang diduga dikarenakan persaingan. Bahkan, mirisnya kejadian tersebut belum terselesaikan hingga sekarang. Maka itulah yang menjadi seniman Eduardo Kobra ini membuat seni mural tersebut.

Demikian beberapa karya yang dihasilkan oleh Eduardo Kobra si Seniman Mural yang selalu menghasilkan karya luar biasa dengan cerita yang menarik.