ERA BARU ROSTER OG, LEBIH BERBAHAYA DIBANDING PENDAHULUNYA?

Superfriends, semenjak adanya ajang TI pada tahun 2011, selalu ada tim-tim kuat yang nggak lepas dari sorotan para pengikut DOTA 2. Kompetisi bergengsi yang seru dan menegangkan itu mempertemukan tim-tim terbaik dari seluruh dunia. Setiap tahunnya, semakin banyak pemain muda bertalenta yang hadir dan punya semangat yang membara untuk mendapatkan gelar juara. Dari berbagai nama tim yang ada, OG Esports jadi tim kuat yang paling fenomenal karena mereka adalah satu-satunya tim yang pernah memenangkan gelar juara TI back to back, yaitu pada TI 8 dan TI 9

Roster OG pada saat itu adalah Ana, Topson, Ceb, JerAx, dan N0tail. Mereka berhasil memukau penonton di seluruh dunia. OG terkenal dengan permainannya yang agresif dan menempatkan hero yang out of the box. Permainan terbaik mereka bisa lo di pertandingan melawan Team Liquid pada Grand Finals TI 9. Meski di match pertama mereka tumbang oleh Team Liquid, tapi mereka nggak down dan lebih semangat bermain. Terbukti, OG langsung menguasai permainan di match kedua hingga akhirnya dia berhasil mengungguli skor jadi 3-1 dan mengalahkan Team Liquid. Bukan sekedar skill mereka aja yang dipuji para penonton, tapi juga kekompakan dan sikap mereka bermain. Mereka selalu terlihat having fun, tertawa dan bercanda saat bermain, kecuali sosok Ana yang emang pendiam. Ceb dan N0tail pernah bilang kalau mereka nggak peduli bakal menang atau kalah, karena mereka cuma ingin bermain game DOTA 2 dan bersenang-senang.

Tapi, selesai TI 9, Ana memutuskan rehat dan Jerax pensiun. Akhirnya, Topson, Ceb, dan N0tail didampingi roster terbarunya yaitu Sumail dan Saksa saat mengikuti TI 10. Sayangnya, OG nggak berhasil mempertahankan Aegis of Champions dan harus menerima kekalahan di tangan Team Secret. Ceb mengungkapkan kalau performa para rosternya yang menurun karena para player jarang bertemu dan lebih sering latihan online. Akhirnya, chemistry tim nggak kebentuk sekuat sebelumnya.

Di bulan November tahun 2021, Topson, Sumail, Saksa, Ceb, dan N0tail pergi satu persatu. Membuat OG harus membentuk roster baru untuk DOTA 2. Nggak makan waktu lama, OG Esports langsung mengumumkan 5 pemain terbarunya yang cukup mengejutkan buat penggemar DOTA 2. Tiga nama diantaranya cukup asing di telinga fans karena mereka adalah pemain muda yang baru berkarir di esports. Nama kayak "Ammar The F" dan "Biziem" masih belum banyak berkiprah di esports. Lalu ada "Yuragi", midlaner asal Ukraina yang berasal dari Team Unique. Dia ditarik ke OG karena kreativitasnya dan punya potensi yang bagus. Dua lainnya adalah pemain support yang berpengalaman, yaitu "Misha" mantan pelatih tim Mikhail yang akan jadi kapten, dan "Taiga" dari Team Liquid yang telah lama dikabarkan gabung setelah Saksa meninggalkan OG. Roster ini akan dimentori langsung oleh pendiri OG. Setelah ditinggalkan roster originalnya, ini jadi langkah yang cukup berani dengan mendatangkan pemain-pemain baru dengan usianya yang muda banget.

Tapi, ternyata skill mereka mampu mengimbangi tim kelas atas. Hal tersebut terbukti dalam pertandingan melawan Team Secret di ajang DPC WEU Division I. Misha dan kawan-kawan berhasil membantai Team Secret dengan skor telak 2-0. Pada match pertama, OG berhasil mengalahkan Team Secret dengan waktu 45 menit dan 56 detik. Sementara di match kedua, OG dengan menggunakan kombinasi hero Mars, Shadow Demon, Dark Willow, Templar Assassin, dan Ember Spirit berhasil menutup pertandingan tersebut dengan waktu lebih cepat yaitu 36 menit 46 detik. Meskipun ini menjadi kemenangan besar pertama bagi roster baru OG Esports, mereka harus bersiap untuk berlanjut bertanding dan melawan tim hebat lain kayak Nigma Galaxy, Team Liquid, dan Tundra Esports di Januari ini.

Menurut lo, apakah roster baru dari OG Esports ini mampu meneruskan visi N0tail dan kawan-kawan untuk meraih Aegis of Champions ketiga di The International tahun ini? Share pendapat lo di kolom komentar, Superfriends!