Fakta Kota Yakutsk di Rusia yang Suhunya Bisa Sampai -50 Derajat Celcius

Pernah membayangkan gimana rasanya hidup dibawah suhu lebih dari -50 derajat Celcius? Nah, warga kota Yakutsk pernah banget merasakan hal ini, Superfriends. Mereka pun biasanya nggak bisa bertahan nggak lebih dari 20 menit, karena sangat membahayakan. Berikut ulasan selengkapnya!

Setiap destinasi liburan memang selalu menyajikan ciri khas dan sensasi yang berbeda, Superfriends. Tapi, kalau lo mau merasakan sensasi suhu beku salju, tentu banyak pilihan negara dengan cuaca dingin yang bisa lo pilih seperti Kanada, negara-negara Skandinavia atau Nordik, dan tentunya Rusia, Superfriends.

Yup, Rusia memang terkenal punya beberapa tempat yang sangat dingin, salah satunya yaitu kota Yakutsk. Ibukota Republik Sakha (lebih dikenal sebagai Yakutia) dalam federasi Rusia ini juga punya sejumlah fakta menarik yang sayang banget kalau dilewatkan, lho.

Berikut ini beberapa fakta kota Yakutsk di Rusia yang suhu udaranya bisa tembus sampai -50 derajat Celcius saat musim dingin, Superfriends!

Kota yang Berdiri di Atas Permafrost

Image source: instagram.com/recontent__

Fakta kota Yakutsk di Rusia yang pertama yaitu ternyata kota ini berdiri di atas Permafrost lho, Superfriends. Permafrost sendiri adalah lapisan beku yang terdiri dari tanah, batuan, serta sisa-sisa tumbuhan dan hewan selama ribuan hingga ratusan tahun.

Bangunan-bangunan tinggi, apartemen-apartemen bekas masa Soviet dan rumah-rumah kayu tua di Kota Yakutsk berdiri di atas lapisan tersebut, Superfriends. Bahkan, di dalam Permafrost ini bisa saja ditemukan fosil hewan-hewan purba seperti mamot, badak berbulu serta singa gua.

Lapisan tersebut nggak akan mencair dan berada di kedalaman mencapai ratusan meter. Permafrost di Yakutsk sendiri kedalamannya diperkirakan mencapai sekitar 140 meter. Maka dari itu, sebagian besar bangunan di sana dibangun di atas stilt (seperti rumah panggung).

Tujuannya, biar suhu panas dari bangunan nggak akan melelehkan lapisan-lapisan di bawahnya dan menyebabkan rumah-rumah tenggelam, Superfriends.

Musim Dingin dengan Suhu Ekstrem

Image source: instagram.com/natgeodeutschland

Musim dingin di Yakutsk biasanya dimulai sejak bulan Oktober sampai Mei dengan suhu rata-rata minus 30-40 derajat Celcius dan diketahui bisa mencapai minus 52 derajat. Wajar saja, kalau kota di Rusia ini disebut-sebut sebagai salah satu kota paling dingin di dunia, Superfriends.

Saat musim dingin tiba, warga Yakutsk nggak dianjurkan untuk berlama-lama di luar mengingat cuacanya yang cukup ekstrem serta jarak pandang yang lumayan pendek akibat adanya kabut tebal. Biasanya, para warga juga cuma bisa bertahan sekitar 15-20 menit di luar rumah.

Baterai mobil alias aki pun bisa ikut membeku, sehingga penduduk harus selalu menyalakan mobil mereka biar nggak rusak. Di suhu ekstrem kayak gini, sebaiknya jangan gunakan dulu kacamata meskipun lo sangat membutuhkan, Superfriends!

Sebab, di suhu tersebut kacamata bisa membeku dengan cepat, menempel di wajah dan berakibat daging di wajah terbawa saat melepas kacamata. Selain itu, suhu 40 derajat sebenarnya oleh penduduk setempat dianggap dingin, tapi belum dingin-dingin banget, Superfriends.

Maka dari itu, fasilitas umum kayak sekolah baru bakal ditutup kalau suhu turun di bawah 55 derajat Celcius.

Cuaca Musim Panas Lebih Bersahabat

Image source: instagram.com/mary_dudnik

Fakta kota Yakutsk di Rusia yang selanjutnya yaitu cuaca musim panas yang lebih bersahabat. Nggak heran, kalau kebanyakan wisatawan banyak mengunjungi kota ini pada momen tersebut. Sebab, musim panas di Yakutsk bisa mencapai sekitar 21 derajat Celcius., Superfriends.

Pada momen ini, warga Yakutsk biasanya bakal merayakan festival tahunan musim panas Ysyakh di minggu terakhir bulan Juni, sebagai bentuk penghormatan pada dewa-dewa alam dan perayaan keseburan, tahun baru serta kebangkitan dan pembaruan alam.

Umumnya, festival dibuka dengan doa pada matahari, lalu diikuti dengan tarian rakyat dengan kostum tradisional, performa musik, kompetisi olahraga, peragaan perang, sampai pesta sepanjang malam sebelum menyambut matahari terbit.

Saat festival ini, penduduk setempat juga memanjakan diri dengan makanan-makanan tradisional serta kumis atau fermentasi susu kuda, Superfriends.

Spot Wisata Yakutsk

Image source: shutterstock.com/Piu_Piu

Menjadi kota dengan suhu dingin, wisata Yakutsk didominasi oleh wisata museum dan teater. Lo bisa menghibur diri dengan mengunjungi teater drama, balet, hingga tari, pameran harta karun Rusia, Christian Market, National Art Museum of The Republic Sakha, Natural History Museum, University Museum of Archeology and Ethnography, Museum of Mammoth dan Fine Arts Museum di sini, Superfriends.

Nggak cuma itu, Kota Yakutsk juga punya Lenna Pillars, sebuah pegunungan bebatuan alami yang terletak di sepanjang Sungai Lena dan terbentuk akibat suhu ekstrem area tersebut. Ada juga Permafrost Kingdom yang nggak kalah menakjubkan.

Tempat tersebut berupa gua berisikan koleksi pahatan es seperti dewa pagan, Buddha, Firaun, dan Ded Moroz (Santa Klaus Rusia) serta stalaktit es dengan tambahan efek cahaya lampu neon. Berminat traveling ke sini, Superfriends?