Author :
Article Date : 03/09/2019
Article Category : Super Buzz
Grup ska asal Yogyakarta, Shaggydog dikabarkan tengah memasuki masa karantina dan penggarapan materi untuk album terbaru mereka. Putra Nusantara, album terakhir Shaggydog dirilis dalam format digital, CD dan piringan hitam pada 17 Agustus 2016.
Dalam siaran pers yang diterima Supermusic, mereka kini tengah fokus mengerjakan album ketujuh di suatu rumah di lereng Gunung Merapi. Tak hanya rekaman, Shaggydog pun turut menggarap aransemen dan materi album tersebut jauh dari keramaian kota Yogyakarta.
Sebelumnya, Putra Nusantara pun direkam di lokasi ini, yang menurut Shaggydog dapat membawa keberuntungan bagi mereka. Bagi masyarakat dan warga Yogya, wilayah ini memang dinilai sakral.
Proses penggarapan materi album terbaru mereka akan memakan waktu selama sepuluh hari penuh. Tak setengah-setengah, Shaggydog mengaku menyewa satu villa di wilayah Kaliurang dan memboyong semua peralatan-perlengkapan studio rekaman mereka.
“Berbekal stok lagu yang sudah berjumlah 25 buah, Shaggydog berharap bisa merekam master untuk album baru ini. Album ketujuh Shaggydog yang masih belum diberi judul ini dijanjikan akan memberikan warna yang lebih menarik dari enam album sebelumnya,” ujar Shaggydog.
Baru-baru ini, tepatnya pada 1 Juni lalu, Shaggydog juga telah merayakan usia ke-22 tahun. Telah aktif sejak tahun 1997 dan merilis enam album, mereka mulai dikenal di kancah musik nasional sejak single “Di Sayidan” dan “Anjing Kintamani” direspon positif oleh penikmat musik di Indonesia. Di album Kembali Berdansa (2006), mereka bahkan sempat menggelar tur independen di 11 kota Belanda.
Please choose one of our links :