Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

belt drive

Author : Admin Adventure

Article Date : 16/01/2022

Article Category : Places & Gears

Dari segi komponen yang digunakan, belt drive bisa diartikan sebagai sebuah sabuk bergerigi yang terbuat dari bahan-bahan seperti karbon, nylon, polyester. Gerigi di bagian dalamnya berfungsi untuk menghubungkan gear-gear sehingga bisa berputar secara bersamaan. 

Meski memiliki sejumlah kelebihan, namun belt drive juga masih memiliki kekurangan yang mungkin bisa saja membuatnya kurang populer untuk digunakan. Berikut ini beberapa di antaranya yang perlu lo tahu, Superfriends.

1. Mahal

Image source: pexels.com/@ahsanjaya

Selain kualitas, harga memang seringkali menjadi faktor penentu layak atau gaknya sebuah barang untuk dibeli. Secara umum, harga belt drive memang lebih mahal dibandingkan rantai pada umumnya. 

Rata-rata harga belt drive dibanderol seharga Rp450 ribu, sedangkan rantai sepeda berada di kisaran 200 sampai 300 ribu rupiah. Sebetulnya jika memiliki mindset yang berbeda, belt drive bisa saja lebih murah.

Sebab, masa pakai belt drive yang bisa sampai tiga kali lipat lebih lama dari rantai membuatnya bisa terlihat lebih murah. Hanya saja, memang harga yang dikeluarkan jauh lebih besar dibanding ketika membeli rantai.

2. Konfigurasi yang rumit

Image source: shutterstock.com/Yu Xianda

Meskipun terlihat sederhana, tapi sebenarnya belt drive memiliki konfigurasi yang rumit. Pertama, belt drive adalah komponen satu kesatuan yang jika rusak harus diganti secara keseluruhan. Ini jelas berbeda dengan  rantai yang jika salah satu unit rantai rusak bisa diganti yang rusaknya saja. 

Kedua, ukuran belt drive biasanya sudah fixed (tetap) dan gak bisa disesuaikan panjang atau pendeknya. Jika ingin mengganti chainring atau sprocket untuk meningkatkan akselerasi, belt drive pun harus diganti dengan ukuran yang sesuai dengan konfigurasi chainring-nya.

Ketiga, komponen chainring, frame, sprocket, dan hub roda untuk belt drive bersifat khusus dan gak bisa ditukar-tukar dengan jenis yang lo miliki di rumah. Selain itu, saat ini pilihan merek dan produknya pun kurang beragam seperti rantai sepeda.

3. Wajib menggunakan internal gear

Image source: shutterstock.com/rdonar

Kekurangan terakhir, belt drive gak bisa dipasangkan dengan derailleur. Oleh karena itu, kalau lo mau menggunakan belt drive tapi tetap menginginkan single speed, penggunaan internal gear menjadi hal yang wajib. 

Internal gear memiliki sistem gear berbeda yang gak perlu membuat belt drive berpindah-pindah posisi seperti pada rantai di derailleur. Jadi, lo juga harus beli internal gear semisal gak memilikinya.

Itu dia beberapa kekurangan dari belt drive sepeda yang perlu lo ketahui. Coba pikirkan lagi jika lo mau memasangnya ya, Superfriends!

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Tips #Urban Action #Extreme #Beginner #Gear

Source:https://review.bukalapak.com/sports/mengenal-belt-drive-sepeda-113056

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Places & Gears

Traveling ke Makassar, Ini Destinasi Wisata Kuliner yang Bisa Lo Kunjungi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Explore Kepulauan Mergui, Hidden Gem di Myanmar yang Asri dan Sunyi

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Pendaki Newbie Wajib Tau! Ini Gunung di Jawa Tengah yang Cocok buat Lo

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Intip Semarang Contemporary Art Gallery, Destinasi Wisata Seni yang Estetik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Destinasi Wisata di Baturraden Banyumas, Ada Air Terjun Hingga Telaga

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Wisata Kuliner di Manado, Ada Bubur Tinutuan hingga Kedai Es Legendaris

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Explore Tubbataha Reef, Surga Lautan Tersembunyi di Filipina yang Mempesona

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Deretan Gunung di Jawa Timur yang Cocok buat Pendaki Pemula, Gak Sampai 2.000 Mdpl

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Rekomendasi Museum di Semarang, Cocok Jadi Tujuan Urban Adventure

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Places & Gears

Healing di Rawa Pening, Destinasi Wisata di Semarang yang Tenang dan Syahdu

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /