Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

proses Skydiving

Author : Admin Adventure

Article Date : 04/12/2021

Article Category : Extreme Action

Ada banyak hal yang membuat skydiving menjadi sebuah aktivitas yang bakal dikenang sepanjang hidup. Salah satunya adalah momen di mana lo diterjunkan dari atas ketinggian dengan menggunakan pesawat terbang.

Namun, bagi skydiver pemula biasanya akan ditandem atau ditemani oleh skydiver profesional yang sudah berpengalaman. Hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko kecelakaan sekaligus menjaga keselamatan si skydiver pemula tersebut.

Nah, penjelasan di atas bisa jadi gambaran besar dari aksi skydiving. Akan tetapi, bagaimana sih proses atau tahapan asli ketika seseorang melakukan skydiving? Kalau lo penasaran, silakan cek info berikut ini Superfriends!

Instruktur akan mengaitkan harness (alat keamanan) di ketinggian 8.000 kaki

Image source: unsplash.com/@kpietrzakweb

Pertama, di ketinggian 8.000 kaki, sang instruktur akan mulai mengaitkan harnessnya ke skydiver. Kemudian saat ketinggian mencapai 10.000 kaki, ia mulai menggeserkan badan mendekati pintu pesawat. 

Dalam tahap ini, skydiver pemula sebaiknya mempersiapkan diri untuk melihat dunia dari atas awan. Usahakan jangan takut atau merasa khawatir agar lo bisa benar-benar menikmati indahnya pemandangan yang gak akan bisa lo liat lagi ketika sudah mendarat.

Skydiver akan diminta untuk menggantungkan kaki pada badan instruktur

Image source: unsplash.com/@kpietrzakweb

Setelah itu, tepat di pintu pesawat, skydiver diminta untuk menyilangkan lengan di depan dada dan mengangkat kaki yang kemudian digantungkan pada badan instruktur. Sementara itu, kepala akan diarahkan untuk diletakkan pada pundaknya.

Sudah mulai merasa tegang, instruktur pun akan memaksa skydiver untuk melihat indahnya dunia dari pintu pesawat yang terbuka sambil membiasakan diri dengan pemandangan tersebut. Dengan begitu, ketika terbang di udara skydiver dapat merasa lebih rileks.

Ketika berada di area drop zone, instruktur akan melemparkan diri keluar pesawat 

Image source: unsplash.com/@papazoglou

Begitu sampai di drop zone, instruktur akan melemparkan diri keluar dari pesawat. Seiring dengan hal tersebut, badan skydiver juga akan ikut terjun ke bawah karena telah saling berkaitan dengan badan si instruktur. 

Di momen ini lo akan terjun menuju permukaan tanah dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam. Umumnya, tekanan udara di badan akan membuat skydiver merasa seperti berbaring di lantai yang gak kasat mata.

Terjun bebas hanya berlangsung sekitar satu menit saja. Maka dari itu, nikmati setiap momen yang ada agar lo benar-benar dapat pengalaman berkesan dan penuh makna. 

Parasut akan mulai dikembangkan di ketinggian 5.500 kaki

Image source: unsplash.com/@kpietrzakweb

Selanjutnya, instruktur akan menepuk pundak skydiver sebagai tanda untuk melakukan posisi touch down atau mendarat. Untuk posisi ini, skydiver harus membuka tangannya lebar-lebar untuk memperlambat laju ke arah permukaan tanah.

Setelah sampai di ketinggian 5.500 kaki, parasut pun dikembangkan dengan gerakan menghentak. Dalam tahap ini lo akan merasakan sedikit tekanan dari ketatnya tali harness yang melingkar di tubuh bakal. 

Meski begitu, bagi kebanyakan skydiver inilah momen terbaik dalam melakukan skydiving. Selain itu, perasaan juga lebih tenang karena parasut telah mengembang sempurna hingga akhirnya lo bisa mendarat kembali di atas tanah.

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #Urban Action

Source:https://www.merdeka.com/olahraga/apa-yang-terjadi-ketika-skydiving.html

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Profil dan Cerita Tentang Chris Sharma Legenda Pendakian

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

5 Makanan Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Mengenal Bushcraft, Aktivitas Outdoor yang Beda dengan Survival

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

5 Jalur Pendakian Gunung Salak Favorit Pendaki Indonesia

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Info Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting, Pemula Wajib Tahu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Penyebab Pendaki Tersesat Saat Naik Gunung, Perhatikan!

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /