Author :
Article Date : 24/01/2021
Article Category : Super Buzz
Pandemi COVID-19 yang masih melanda dan belum sepenuhnya bisa diatasi bikin rencana unit veteran punk rock asal Los Angeles Amerika Serikat, NOFX, kembali gagal. NOFX awalnya berencana untuk menggelar sebuah konser di awal tahun 2021.
Awalnya NOFX ingin menggelar pertunjukan langsung dengan setidaknya dihadiri beberapa orang untuk merayakan tahun baru 2021. Pertunjukan itu bertajuk New Year's Heave dan dijadwalkan berlangsung pada 1 Januari 2021.
Namun sayangnya, rencana NOFX tersebut terpaksa harus ditunda karena masalah pandemi yang belum jua usai. NOFX lantas memberikan kabar resmi melalui instagram resmi mereka bahwa setelah mempertimbangkan beberapa hal, pertunjukan musik langsung belum bisa dilangsungkan
"Teman-teman. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami telah memutuskan untuk menunda New Year's Heave di Fatty sampai saat yang aman untuk mengumpulkan orang-orang," tulis NOFX.
"Kami sempat berharap angka COVID-19 akan cukup rendah bagi kami untuk bisa bersosialisasi dengan aman dengan menjaga jarak dan menggunakan masker dan tindakan pencegahan lain, namun karena jumlah yang semakin tinggi di California, kami tidak bertanggung jawab untuk menempatkan begitu banyak risiko," lanjut NOFX.
"Kami akan mengumumkan tanggal pertunjukan segera setelah aman melakukannya, jika Anda sudah membeli tiket, maka tiket Anda akan secara otomatis dapat dikembalikan. Tetap aman, semuanya, salam sayang dari NOFX," tutup mereka.
Pengumuman akan adanya konser dari NOFX sudah terdengar sejak pertengahan Desember 2020. Saat itu NOFX dikabarkan akan menggelar konser di tahun baru dengan menampilan lagu-lagu dari album kelima mereka bertajuk "Punk In Drublic" yang dirilis pada 1994 dan dihadiri bintang tamu The Last Gang.
Pandemi yang masih melanda memang bikin kehidupan seakan berhenti dan sulit untuk bergerak kembali. Namun waktu yang terus bergulir juga memaksa setiap orang di dunia dari berbagai kalangan untuk dapat berpikir kreatif untuk melewati hari demi hari dengan harapan. Hal itu juga yang kini dilakukan oleh NOFX.
Meski gagal dengan konser di awal tahun ini, NOFX sudah menggelar hajat kecil-kecilan pada September 2020. NOFX menggelar sebuah acara konser virtual yang diadakan di halaman belakang rumah salah satu pendiri band tersebut, Fat Mike. Acara berjudul Weekend At Fatty's - A One Night Three Day Weekend jadi ajang NOFX untuk bersenang-senang bersama teman-teman musisi sejawatnya, seperti Slightly Stoopid, Fishbone, Bad Cop/Bad Cop, Get Dead, hingga Avenged Sevenfold.
Selain musisi, melalui flyer yang disebar melalui media sosial, NOFX juga mengundang berbagai seniman komedi dan graffiti artists untuk memeriahkan acara yang terselenggara pada 12 September lalu.
Di acara Weekend At Fatty's - A One Night Three Day Weekend NOFX juga menghadirkan kejutan dengan memainkan lagu-lagu dari album keempatnya White Trash, Two Heebs and a Bean untuk pertama kali sejak dirilis di tahun 1992.
Album yang dirilis oleh Epitaph Records ini merupakan album pertama yang NOFX rilis setelah ditinggal gitaris, Steve Kidwiller untuk digantikan oleh El Jefe. Bersama Epitaph Records, NOFX berhasil menelurkan 7 buah album penuh yang dimulai di album kedua pada tahun 1989 berjudul S&M Airlines dan terakhir untuk album Pump Up the Valuum di tahun 2000 yang merupakan album kedelapan NOFX.
Sedangkan untuk album perdana NOFX yang berjudul Liberal Animation, band tersebut merilis albumnya di tahun 1988 melalui label rekaman mandiri milik Fat Mike, Wassail Records. Meskipun dirilis melalui label rekaman sendiri, Brett Gurewitz selaku pendiri Epitaph Records dan gitaris dari Bad Religion juga ikut ambil bagian sebagai produser untuk pengerjaan album tersebut.
Meskipun berperan sebagai penanda karier NOFX di kancah permusikan yang lebih mainstream, nyatanya Fat Mike merasa album Liberal Animation adalah album terburuk di dalam sejarah NOFX. Album tersebut akhirnya dirilis ulang oleh Epitaph Records di tahun 1991 dengan sampul album yang baru.
Memiliki hubungan yang baik dan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Brett Gurewitz, akhirnya NOFX memilih untuk bergabung menjadi salah satu musisi di bawah naungan Epitaph Records setelah perilisan album perdananya dan merilis album kedua S&M Airlines di tahun 1989. Bersama Epitaph Records juga akhirnya NOFX berhasil mendapatkan pengakuan di mata penikmat musik yang lebih luas.
Di skena punk rock mainstream tahun 1990-an yang lebih dulu populer berkat kehadiran Green Day, The Offspring, Bad Religion, dan Rancid, NOFX mencoba untuk melengkapi kekuatan tersebut dengan merilis album kelimanya. Berjudul Punk in Drublic yang rilis di tahun 1994, album ini berhasil langsung membawa nama NOFX meroket atas keberhasilannya secara komersial.
Album ini berhasil menduduki posisi ke-12 untuk album pendatang baru terbaik versi chart Billboard di tahun 1994. Salah satu single yang lahir dari album kelima NOFX tersebut, Leave It Alone, juga berhasil merajai daftar putar untuk beberapa radio rock di Amerika Serikat, seperti KROQ.
Please choose one of our links :