Tinggal ancang-ancang rem aja kalau gowes di turunan. Gitu aja kok, repot! Eits, Superfriends meskipun lo gowes di turunan, lo gak bisa seenaknya rem sepeda. Apalagi kebanyakan rem tipis terus-terusan tanpa tahu sepenuhnya track yang lo lewati. Bahaya banget! Kalau tujuan lo rem tipis-tipis buat ngejaga kecepatan secara konsisten, lo bisa lakukan itu. Asal gak keterusan.
Nah, membayangkan gowes di turunan mungkin relatif lebih mudah daripada gowes di tanjakan. Tanpa mengayuh pedal dengan sekuat tenaga, lo bisa sampai ke tujuan. Cukup memegang erat stang sepeda dan mengikuti track yang dilewati. Namun, kalau lo gak tau apa pun tentang gowes di turunan. Megang stang doang gak akan cukup mengantarkan lo ke tujuan yang diinginkan. Bisa aja terjadi hal buruk di perjalanan. Makanya, gowes di turunan gak bisa diremehkan ya, Superfriends!
Kenapa sih memahami gowes di turunan ini jadi penting? Bagi Superchallenge, gowes di turunan perlu memperhatikan banyak hal di antaranya kemampuan memahami dan menguasai track serta sepeda lo. Selain itu, lo juga perlu memperhatikan kondisi mental sendiri. Penting banget. Kalau lo pemula dan gampang panik, ketika lo nekad gowes di turunan yang menantang seperti track di pebukitan, bisa aja lo terpental dengan mudah karena gak bisa menguasai hal tadi.
So, Superchallenge kasih beberapa hal yang perlu lo perhatikan. Pertama, lo harus kembali perhatikan fungsi kedua rem sepeda. Rem depan digunakan untuk menghentikan atau memperlambat. Sedangkan, rem belakang digunakan untuk mempertahankan kecepatan. Nah, hal ini bisa ngebantu lo ketika gowes di turunan. Namun, yang harus diingat lagi adalah jangan sampai rem di tikungan tajam secara serentak. Bahaya! Sebisa mungkin rem tipis-tipis dari kejauhan ketika ada tikungan. Manfaatkan kedua rem ini dengan sebaik-baiknya agar lo bisa selamat sampai tujuan, ya!
Kedua, lo harus rileks! Mau itu gowes di turunan perbukitan atau pun di jalanan curam. Kondisi mental yang tenang bakal ngebantu lo berpikir waras. Ketiga, lo harus membuat badan di posisi paling nyaman. Ketika meluncur, disarankan kaki lo di posisi yang sejajar sama tanah dengan tekanan sama di kedua pedal dan tumit. Nah, posisi ini bisa ngebantu ketika melakukan proses mengerem ya, Superfriends. Selain itu, sebisa mungkin pandangan lo tertuju ke depan dengan satu atau dua jari menutupi rem. Memfokuskan pandangan ke depan ini sangat penting. Semakin cepat melaju, maka semakin tinggi juga tantangan kefokusan lo memahami track dan keadaan di depan.
Nah, itulah beberapa hal yang Superchallenge rasa perlu untuk terus lo perhatikan, Superfriends. Bagi Superchallenge, ketika bersepeda lo harus peka! Gak ada alesan nyalahin track yang gila-gilaan dengan lubang di berbagai area ketika lo tersungkur. Meluncur kencang boleh, asal ingat untuk terus aware sama diri sendiri ya!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.bicycling.com/skills-tips/a34920007/how-to-ride-descents/
Please choose one of our links :