Green Day Unggah Keseruan Konser lewat Video Klip “Pollyanna”

Pada bulan Mei lalu, para penggemar setia Green Day sempat dikejutkan dengan hadirnya single terbaru mereka berjudul Pollyanna. namun, konsep pengenalan yang dilakukan oleh Green Day untuk single barunya tersebut ternyata tidak berhenti di situ saja. Beberapa bulan berselang, kini Green Day akhirnya memunculkan aspek audio visual untuk melengkapi perkembangan dari single Pollyanna tersebut.

Menariknya, aspek audio visual atau video klip yang dirilis oleh Green Day untuk single terbarunya ini bukan datang dari konsep yang konvensional. Green Day memutuskan untuk menggabungkan segala macam footage dari berjalannya kembali tur besar mereka, Hella Mega Tour yang dijalankan bersama Fall Out Boy dan juga Weezer. Pemilihan footage konser sebagai materi video klip ini didasari oleh Green Day karena tema besar yang coba disampaikan melalui single Pollyanna.

Green Day menyatakan bahwa lagu Pollyanna ditulis sebagai pesan penyemangat bagi mereka, keluarga, serta penggemar setia untuk tetap berpikir positif dalam menyambut kehidupan normal kembali. Mengingat digelarnya Hella Mega Tour, jadi sebuah bentuk harapan yang menjadi nyata bagi Green Day. Oleh karena itu, dokumentasi konser yang menggambarkan perayaan dan kesenangan dianggap mewakilkan harapan yang tersaji di dalam single Pollyanna tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Mike Dirnt selaku pemain bass dari Green Day juga menjelaskan bahwa Pollyanna merupakan titik awal dari proses kreatif baru yang ditemukan oleh band punk rock tersebut. Selanjutnya, akan masih ada lagu-lagu baru yang dipersiapkan untuk menemani masa pemulihan dari penggemar Green Day, terutama yang berada di Amerika Serikat.

Tentang konser Hella Mega Tour, konser besar ini merupakan acara yang cukup dinanti-nanti oleh para penikmat musik rock hampir di seluruh dunia. Pasalnya, Green Day mengundang dua nama kelompok musisi yang juga punya barisan penggemar fanatik layaknya mereka, yaitu Weezer dan Fall Out Boy. Setelah tertunda akibat merebaknya penyebaran virus Covid-19 di tahun 2020, akhirnya Green Day berhasil menggelar konser besar mereka pada akhir Juli lalu di Texas, Amerika Serikat.

Malam pembukaan konser Hella Mega Tour di Texas, Amerika Serikat ini dibuka dengan meriah oleh Green Day. Band punk yang dimotori oleh Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool ini membuka konser tersebut dengan setlist lagu klasik nan populer seperti American Idiot, Basket Case, serta Good Riddance (Time Of Your Life). Tidak hanya itu, Green Day juga membawakan sebuah cover dari anthem konser legendaris karya Kiss, Rock And Roll All Nite. Mengetahui karya ikonis mereka dibawakan oleh Green Day dalam sebuah konser fenomenal, Gene Simmons dan Paul Stanley dari Kiss menunjukkan apresiasi mereka melalui sebuah unggahan di Twitter.

Dalam unggahan tersebut, kedua ikon rock legendaris itu menunjukkan rasa bangga mereka terhadap apa yang digelar oleh Green Day untuk Hella Mega Tour di tengah kerinduan para penikmat musik dan konser selama pandemi Covid-19. Rencananya Green Day akan melanjutkan konser Hella Mega Tour bersama Fall Out Boy dan Weezer untuk publik Amerika Serikat sepanjang tahun 2021 ini. Sedangkan untuk publik Eropa dan juga Inggris akan kembali dilanjutkan di pertengahan tahun 2022 mendatang.

Sejak diinformasikan mengenai konser Green Day, Weezer, dan Fall Out Boy ini pada penghujung tahun 2019 lalu, antusias penikmat musik ketiga band tersebut sudah banyak mencuat di sosial media. Untuk kawasan Asia Tenggara sendiri, awalnya konser Hella Mega Tour ini akan menyambangi Singapura. Banyak penikmat musik Green Day, Weezer, dan Fall Out Boy asal Indonesia juga yang sudah siap bertandang. Namun harapan tersebut harus pupus karena Hella Mega Tour membatalkan seluruh jadwalnya untuk regional di luar Amerika Serikat dan Eropa.

Selain merilis Pollyanna, di tahun 2021 ini Green Day juga sempat merilis sebuah video klip untuk mengajak semua orang merasakan manfaat berolahraga. Pada akhir Februari lalu, Green Day mengenalkan sebuah lagu baru berjudul Here Comes The Shock untuk menjadi anthem olahraga di rumah para penikmat musiknya di masa pandemi Covid-19. Sebuah siaran event olahraga di televisi Amerika Serikat, tepatnya pada jeda rehat gelaran National Hockey League jadi medium bagi band punk rock tersebut memperkenalkan karya terbarunya.

Dalam acara tersebut, Green Day memperkenalkan video klip lagu baru mereka. Konsep visual yang disajikan oleh Green Day terbilang cukup simple. Band punk rock legendaris ini menyajikan sebuah tutorial olahraga aerobik punk sebagai visual utama dari video klip Here Comes The Shock. Olahraga aerobik punk ini ternyata bukan sebuah sengaja dibuat oleh Green Day. 

Olahraga aerobik punk ini pertama kali diperkenalkan oleh Hilken Mancini yang mengadopsi gerakan yang dilakukan di konser-konser musik punk, seperti pogo, circle running, serta skank. Dalam video klip garapan Green Day ini, kelompok musik punk rock veteran tersebut pun bekerja sama dengan Hilken Mancini dalam melengkapi konsep visual yang diinginkan sekaligus juga membuat video klip Here Comes The Shock jadi salah satu panduan olahraga yang baik.

Proses penggarapan dan rekaman lagu untuk Here Comes The Shock dilakukan oleh Green Day secara terpisah. Hal tersebut dilakukan demi menjalankan protokol karantina akibat pandemi virus Corona yang masih menyebar hingga saat ini. Billie Joe Armstrong selaku pentolan di dalam tubuh Green Day menyatakan bahwa dirinya merasa cukup produktif dalam membuat lagu baru meskipun harus membatasi pergerakannya sebagai musisi. Here Comes The Shock menjadi lagu terbaru yang dirilis oleh Green Day setelah pada awal tahun 2020 mereka merilis album Father of All Motherfuckers yang promosinya harus tertunda akibat pandemi. 

Image courtesy of Jonathan Weiner