Author :
Article Date : 14/06/2019
Article Category : Super Buzz
Proyek solo dari vokalis .Feast, Baskara Putra, dengan monikernya yang bernama Hindia, resmi merilis single ketiganya. "Jam Makan Siang", judulnya; sebuah rilisan yang juga membayar janji mengeluarkan materi baru tiap bulan hingga album perdananya itu rilis.
Kali ini, Hindia turut serta menggandeng rapper kawakan asal ibukota, Matter Mos; yang juga telah berkolaborasi dengan musisi-musisi kenamaan tanah air macam Dipha Barus ("Woosah") dan Midnight Quickie ("Summer Love")
Tidak hanya itu, Baskara juga turut memantapkan barisan rima Matter Mos dengan menyertakan Yosugi (yang juga dikenal melalui moniker BAP) sebagai produser dari single terbarunya ini. Yosugi sendiri merupakan seorang musisi yang berkecimpung dalam musik rap/hip-hop, yang belum lama ini merilis album Monkshood melalui BAP; sebuah album berkualitas yang diproduksi secara apik.
"Saya ingin semua single yang dirilis memiliki warna yang sangat beragam, karena dikerjakan oleh produser yang berbeda-beda pula," papar Baskara menjelaskan penempatan Yosugi sebagai produsernya kali ini. Sebagai catatan, dua single sebelumnya dikerjakan oleh Petra Sihombing dan Adhe Arrio.
"Sejujurnya ini hanya ocehan warga saja," jelas baskara terkait lirik yang dikandung single ketiganya ini. "Perihal apa saja yang ada di benak saya saat melamun di siang bolong. Biasanya saat istirahat makan siang di kantor. Memikirkan harga rumah yang makin tidak masuk akal, memikirkan politik, memikirkan karir idaman. Kurang lebih memikirkan segala hal-hal di hidup saya yang belum tercapai, atau yang masih menunggu."
"Jam Makan Siang" sendiri merupakan sebuah karya yang, dalam penulisannya, menempuh waktu yang cukup panjang. Proses penulisannya memakan waktu tiga tahun, yang selalu dimulai, dilanjutkan, atau berhenti di saat merehat dari tempat-tempat kerjanya yang dulu ia hinggapi sebelum banting setir dan menjadi musisi dan penampil penuh waktu.
Matter Mos pun turut menambahkan, "Liriknya adalah percakapan dengan dirinya sendiri, tentang kegelisahannya menghadapi mimpi diri sendiri dan bagaimana ia menghadapinya."
Meneliti lagunya, trek tersebut dibadankan oleh dentuman beats hip-hop lo-fi yang cukup terus terang—tanpa basa-basi. Detailnya diisi oleh alunan senar-senar tradisional yang sekejap bisa membuat kepala merujuk bebunyian tradisional dari negara sakura.
Ciri khas suara yang menyeret milik Baskara terasa cocok dengan beats yang dibangun Yosugi. Transisi microphone kepada Matter Mos juga tidak mengusik keutuhan pengalaman mendengarkan trek ini; sayangnya, durasi yang cukup singkat dari Matter Mos dan rimanya itulah yang terasa sedikit mengusik.
Single ketiga dari Hindia ini dirilis oleh label rekaman Sun Eater, dan sudah bisa diperdengarkan melalui seluruh layanan streaming musik. Sebagai sebuah tembang yang ditulis oleh Baskara dan Matter Mos, "Jam Makan Siang" juga menyuguhkan interpolasi karya "Rebahan" ciptaan Bin Idris, dan "Waktu Tersisa" milik KLa Project.
Selebihnya, mixing dan mastering digarap oleh Wisnu Ikhsantama W di Soundpole Studio, dengan arahan visual dari Mikael Aldo dan Baskara Putra dari Sun Eater. Video klipnya—yang bersertakan lirik—sudah bisa kalian nikmati melalui channel YouTube resmi milik Sun Eater.
Video klip yang menyertai "Jam Makan Siang" menampilkan cuplikan keseharian warga metropolitan, atau yang kelewat absurd sekalipun, yang diangkat melalui sudut pandang orang pertama, cuplikan-cuplikan tersebut juga dibanjiri efek yang menyuarakan sentuhan "lawas" di dalamnya. Meski dapat terkesan random dan tidak berpola, terasa benar benang merah yang melintas, menitikberatkan kegundahan yang direbus oleh Baskara melalui liriknya.
Dengar dan simak single terbaru dari Hindia, "Jam Makan Siang" melalui video di bawah ini:
Please choose one of our links :