Di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ada salah satu gunung yang menjadi hutan lindung sekaligus destinasi wisata favorit wisatawan lokal, yaitu Gunung Jantan. Puncaknya jadi yang tertinggi di Karimun dan menyuguhkan banyak hal menarik buat pengunjungnya.
Selain itu, ada juga berbagai jenis pepohonan, monyet, dan beberapa jenis burung di hutan lindungnya. Kalau lo hobi mendaki sambil menikmati keindahan alam bebas dari ketinggian, gunung ini wajib masuk ke dalam wishlist travelling lo di tahun depan.
Nah, sebelum berangkat, yuk simak dulu beberapa informasi penting tentang Gunung Jantan yang harus lo ketahui.
Hal menarik di Gunung Jantan
Image source: instagram.com/anitawijanto
Untuk mengunjungi Gunung Jantan, lo harus menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer menggunakan kendaraan pribadi dari Tanjung Balai Karimun. Setelah itu, masih harus mendaki selama 80 menitan untuk sampai ke puncaknya.
Waktu yang lumayan lama dan melelahkan, apalagi medannya nggak bisa dibilang mudah. Namun semua capek yang lo rasakan akan dibayar lunas oleh lanskap yang bisa lo saksikan sepanjang perjalanan dan puncak Gunung Jantan.
Di kaki Gunung Jantan, lo bisa menemukan destinasi wisata Pantai Pongkar dengan suasana yang nyaman dan Air Terjun Pongkar yang airnya masih segar serta cocok buat dipakai mandi.
Di puncaknya, lo bisa melihat kabupaten Karimun dari atas secara jelas, ada juga pemandangan kapal feri yang hilir mudik ke Pelabuhan Tanjung Balai Karimun. Lo pasti betah menghabiskan waktu di sini bareng teman-teman.
Jalur pendakian Gunung Jantan
Image source: instagram.com/donniesanjaya
Perjalanan untuk menuju puncak Gunung Jantan dimulai dari pintu rimba. Pintu masuk ini terletak sekitar 15 menit dari tempat wisata Air Terjun Pongkar. Di awal perjalanan, treknya masih berupa jalan mendatar yang diapit jurang di sebelah kanan dan kiri.
Makin ke atas, jalurnya makin menanjak dan tingkat kemiringannya mulai menyulitkan. Lo harus berhati-hati sepanjang perjalanan biar nggak terpeleset ke jurang yang ada di sisi kanan dan kirinya.
Setelah melewati beberapa aliran anak sungai, jalurnya mulai berubah menjadi jalan tanah yang sempit dan dikelilingi oleh tanaman perdu. Lo harus berjalan pelan-pelan sambil mengatur nafas di sini karena medannya cukup sulit.
Sekitar 20 menit kemudian, ada shelter dengan lapangan yang cukup luas untuk menampung lima sampai 6 tenda. Tapi sebelum sampai ke shelter ini, lo harus melewati tanjakan yang kemiringannya hampir mencapai 90 derajat.
Sebaiknya ambil waktu cukup lama untuk beristirahat di sini sebelum melanjutkan perjalanan karena setelah shelter trek nya lumayan panjang. Setelah trek ini ada gugusan batu granit yang terletak tepat di jalur pendakian Gunung Jantan. Gugusan batu granit ini bisa dimanfaatkan beristirahat sebentar karena banyak batu yang landai.
Sehabis gugusan batu granit, jalur akan semakin tegak dan panjang untuk menuju puncak. Perjalanan ini butuh waktu dua jam. Lo harus memiliki nyali yang kuat karena trek nya nggak mudah dilalui. Lo harus berjalan dengan separuh merangkak hingga ke puncak.
Pemandangan alam di puncak Gunung Jantan
Image source: instagram.com/kho_rickyy
Ketika sudah sampai di puncak Gunung Jantan, lo bisa menikmati keindahan alam sambil mengabadikan momen-momen seru bersama teman-teman, keluarga, atau pasangan. Hasil foto di sini sangat menakjubkan karena pemandangannya sungguh luar biasa.
Lo bisa melihat sunset dan sunrise di sini atau menikmati lanskap kabupaten Karimun yang terlihat jelas dari atas puncak Gunung Jantan.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.tempatwisata.pro/wisata/Puncak-Gunung-Jantan
Please choose one of our links :