Mendaki gunung bukanlah perkara yang mudah, dan memerlukan persiapan yang sangat matang, baik dari segi fisik maupun mental. Banyak penyakit yang mengintai para pendaki, baik pada saat pendakian berlangsung, maupun pada saat beristirahat, dan salah satunya adalah frostbite atau radang dingin. Supaya lo gak panik saat gejalanya muncul, yuk kenali dulu apa itu frostbite!
Hati-Hati Hipotermia!
Image source: shutterstock.com/Jelena Stanojkovic
Sering gak sadar kalau lo mati rasa akibat suhu dingin di gunung? Hati-hati Superfriends, bisa jadi lo terkena frostbite! Dikenal juga dengan nama radang dingin, cedera ini terjadi akibat pembekuan kulit dan jaringan bawahnya, yang akan membuat kulit lo super dingin, berubah menjadi merah, mati rasa, mengeras lalu berakhir pucat. Kondisi yang dianggap sepele ini banyak gak disadari sama para pendaki, padahal gejala ini bisa membawa lo pada kondisi hipotermia.
Makanya, lo harus melindungi bagian tubuh yang biasa terpapar dingin, khususnya jari kaki, hidung, telinga, pipi dan dagu yang rentan mengalami frostbite.
Tiga Tahapan Krusial
Image source: shutterstock.com/ljilja
Jangan sampai lo gak sadar kalau terkena frostbite, dan malah ada di tahap yang paling parah. Ada tiga tahapan yang harus lo ketahui dan harus bersiap-siap jika lo merasakan gejalanya. Tahap pertama adalah frostnip, terjadi sebelum lo mengalami radang dingin. Tapi jangan khawatir, Superfriends! Kalau lo belum pernah terkena radang dingin, kemungkinan besar tahapan ini gak akan menyebabkan kerusakan kulit permanen. Segera hangatkan tubuh lo ketika sadar terkena radang dingin, supaya gak bertambah parah dan bikin infeksi, bahkan yang terparah adalah merusak saraf.
Tahap kedua adalah radang dingin superfisial, dimana kulit lo akan berubah jadi pucat dan putih. Ketika lo menghangatkan kulit lo yang sudah pucat ini, maka bukan hanya hangat yang terasa, tapi juga ada sensasi pedih, panas, dan malah bisa muncul bengkak seperti lepuhan. Dan tahap terakhir adalah radang dingin parah, dimana di tahap ini dingin akan memengaruhi semua lapisan kulit, bahkan yang di bawah sekalipun. Jangan disepelekan, Superfriends!
Karena di tahap ini lo akan mati rasa, gak bisa merasakan dingin dan panas, timbul rasa sakit, bahkan sendi dan otot lo gak lagi berfungsi. Saat lepuhan muncul, ia akan berubah warna menjadi hitam, dan ini menandai matinya jaringan di sekitar lepuhan tersebut.
Cara Mencegah Frostbite
Image source: unsplash.com/@wlll
Meski lo sudah berkali-kali naik gunung, tetap perhatikan baju yang lo kenakan ya, Superfriends! Apalagi kalo lo tipikal pendaki yang gak kuat dingin, maka lo harus banget pakai pakaian berlapis-lapis supaya bisa menghalau dingin. Pilih jaket yang tahan hujan dan angin, serta pakaian dalam yang bisa menyerap kelembaban kulit. Kalau pakaian lo terasa basah, segera ganti dengan yang baru, dan pastikan tubuh lo hangat. Tambahkan juga kaos kaki, sarung tangan atau topi supaya bisa tetap hangat meski suhu sangat dingin.
Selain itu, pastikan tubuh lo terhidrasi dengan baik dengan banyak minum air putih, dan pastikan perut lo terisi agar lo punya tenaga. Jangan lupa juga untuk rajin bergerak, supaya darah mengalir dan tubuh lo tetap hangat.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.halodoc.com/artikel/kenapa-para-pendaki-sering-terkena-frostbite-
Please choose one of our links :