Hiking sendirian bukanlah suatu halangan besar yang membuat lo jadi nggak bisa melakukannya. Banyak kok orang-orang yang memutuskan buat hiking sendiri tanpa ada teman. Tapi ada baiknya lo berjaga-jaga dengan mengikuti beberapa tips ini biar tetap aman.
Solo hiking atau hiking sendirian bisa jadi menakutkan pada awalnya. Tapi kalau lo sudah tahu mempelajari dasar-dasar hiking seperti apa saja yang dikenakan atau apa saja yang harus dibawa. Maka solo hiking bukanlah hal yang harus ditakutkan Superfriends. Jadi mau ada teman atau nggak, berangkat saja dan hadapi setiap rintangannya.
Hiking sendirian juga nggak perlu membuat lo berkompromi atau menemukan kecocokan dengan orang lain. Yang penting lo selalu memprioritaskan keselamatan diri. Kumpulkan keberanian dan tekad, baru terapkan beberapa tips di bawah ini yang membantu lo agar nggak tersesat hingga membangun kepercayaan diri. Simak informasi berguna berikut yuk Superfriends.
1. Pilih Jalur Tepat Kemudian Tandai
Image source: shutterstock.com/Perfect Angle Images
Saat memilih jalur untuk solo hiking pertama, lo harus memilih jalur yang terpelihara dengan baik. Di mana nggak ada kemungkinan untuk tersesat hingga nggak butuh pertolongan orang lain saat terjadi kecelakaan. Intinya pilih jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan sendiri. Solo hiking bukan waktu yang tepat untuk mengambil risiko. Bahkan lo bisa mengambil jalur yang pernah diambil sebelumnya.
Hindari medan berbahaya seperti menyeberangi sungai yang lebar atau melewati banyak bukit. Kemudian selama perjalanan berangkat bisa menandai jalan yang dilewati. Tujuannya agar lo lebih mudah menemukan jalan pulang. Bisa membuat tanda di batang pohon atau menggunakan tali simpul. Pokoknya tanda yang mudah terlihat dan nggak mudah hilang. Tapi tetap ingat untuk nggak merusak lingkungan.
2. Ketahui Batas Kemampuan
Image source: shutterstock.com/everst23
Solo hiking akan mengajarkan bahwa setiap orang punya batas kemampuan khususnya dalam keadaan sendirian. Nggak masalah kok kalau lo mau menantang diri sendiri, tapi jangan mencoba mendaki marathon untuk solo hiking khususnya yang baru pertama kali. Nggak perlu memaksakan diri melampaui tingkat kenyamanan dan kemampuan.
Terkadang bergerak perlahan lebih menantang karena membutuhkan lebih banyak kontrol. Jangan gengsi atau berkecil hati buat menyelesaikan hiking sebelum mencapai puncak. Daripada memaksa kemudian terjadi kejadian yang nggak diinginkan lebih baik berhenti. Ingatlah bahwa lo sudah hebat dari awal memutuskan untuk solo hiking.
3. Tahu Tentang Situasi Jalur Pendakian
Image source: shutterstock.com/daxiao
Setiap tempat atau jalur pendakian biasanya punya karakteristik berbeda-beda. Alangkah baiknya sebelum berangkat solo hiking, lo mengetahui tentang situasi jalur yang akan dilalui. Contohnya tahu tentang satwa liar setempat dan bagaimana memberi respon saat lo bertemu mereka. Lo nggak akan pernah tau reaksi dari hewan liar tersebut.
Misalnya saat pendakian tiba-tiba berhadapan dengan beruang, pendaki yang berkelompok biasanya lebih aware sama kejadian ini. Sedangkan kalau sendiri, lo harus bisa mengendalikan situasi ini sendirian. Tapi untuk menghadapi beruang, biasanya lo disarankan untuk membawa semprotan beruang.
Jadi gimana Superfriends, sudah siap untuk solo hiking?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://bearfoottheory.com/hiking-alone/
Please choose one of our links :