Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

hiking sendirian

Author : Admin Adventure

Article Date : 16/10/2021

Article Category : Extreme Action

Hiking sendirian bukanlah suatu halangan besar yang membuat lo jadi nggak bisa melakukannya. Banyak kok orang-orang yang memutuskan buat hiking sendiri tanpa ada teman. Tapi ada baiknya lo berjaga-jaga dengan mengikuti beberapa tips ini biar tetap aman.

Solo hiking atau hiking sendirian bisa jadi menakutkan pada awalnya. Tapi kalau lo sudah tahu mempelajari dasar-dasar hiking seperti apa saja yang dikenakan atau apa saja yang harus dibawa. Maka solo hiking bukanlah hal yang harus ditakutkan Superfriends. Jadi mau ada teman atau nggak, berangkat saja dan hadapi setiap rintangannya.

Hiking sendirian juga nggak perlu membuat lo berkompromi atau menemukan kecocokan dengan orang lain. Yang penting lo selalu memprioritaskan keselamatan diri. Kumpulkan keberanian dan tekad, baru terapkan beberapa tips di bawah ini yang membantu lo agar nggak tersesat hingga membangun kepercayaan diri. Simak informasi berguna berikut yuk Superfriends.

1. Pilih Jalur Tepat Kemudian Tandai

Image source: shutterstock.com/Perfect Angle Images

Saat memilih jalur untuk solo hiking pertama, lo harus memilih jalur yang terpelihara dengan baik. Di mana nggak ada kemungkinan untuk tersesat hingga nggak butuh pertolongan orang lain saat terjadi kecelakaan. Intinya pilih jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan sendiri. Solo hiking bukan waktu yang tepat untuk mengambil risiko. Bahkan lo bisa mengambil jalur yang pernah diambil sebelumnya.

Hindari medan berbahaya seperti menyeberangi sungai yang lebar atau melewati banyak bukit. Kemudian selama perjalanan berangkat bisa menandai jalan yang dilewati. Tujuannya agar lo lebih mudah menemukan jalan pulang. Bisa membuat tanda di batang pohon atau menggunakan tali simpul. Pokoknya tanda yang mudah terlihat dan nggak mudah hilang. Tapi tetap ingat untuk nggak merusak lingkungan.

2. Ketahui Batas Kemampuan

Image source: shutterstock.com/everst23

Solo hiking akan mengajarkan bahwa setiap orang punya batas kemampuan khususnya dalam keadaan sendirian. Nggak masalah kok kalau lo mau menantang diri sendiri, tapi jangan mencoba mendaki marathon untuk solo hiking khususnya yang baru pertama kali. Nggak perlu memaksakan diri melampaui tingkat kenyamanan dan kemampuan.

Terkadang bergerak perlahan lebih menantang karena membutuhkan lebih banyak kontrol. Jangan gengsi atau berkecil hati buat menyelesaikan hiking sebelum mencapai puncak. Daripada memaksa kemudian terjadi kejadian yang nggak diinginkan lebih baik berhenti. Ingatlah bahwa lo sudah hebat dari awal memutuskan untuk solo hiking.

3. Tahu Tentang Situasi Jalur Pendakian

Image source: shutterstock.com/daxiao

Setiap tempat atau jalur pendakian biasanya punya karakteristik berbeda-beda. Alangkah baiknya sebelum berangkat solo hiking, lo mengetahui tentang situasi jalur yang akan dilalui. Contohnya tahu tentang satwa liar setempat dan bagaimana memberi respon saat lo bertemu mereka. Lo nggak akan pernah tau reaksi dari hewan liar tersebut.

Misalnya saat pendakian tiba-tiba berhadapan dengan beruang, pendaki yang berkelompok biasanya lebih aware sama kejadian ini. Sedangkan kalau sendiri, lo harus bisa mengendalikan situasi ini sendirian. Tapi untuk menghadapi beruang, biasanya lo disarankan untuk membawa semprotan beruang.

Jadi gimana Superfriends, sudah siap untuk solo hiking?

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Hiking #Wilderness #Beginner #Extreme

Source:https://bearfoottheory.com/hiking-alone/

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Extreme Action

Tentang Highlining, Olahraga Ekstrem yang Menantang Maut

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Tantangan Berat Gowes Sepeda dalam Kondisi Hujan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Atraksi Wisata Ekstrem yang Bisa Dilakukan di Wilayah Perairan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Tentang Zipline yang Populer di Kalangan Penggemar Olahraga Ekstrem

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Profil dan Cerita Tentang Chris Sharma Legenda Pendakian

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

5 Makanan Paling Ekstrem di Dunia, Berani Coba?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Mengenal Bushcraft, Aktivitas Outdoor yang Beda dengan Survival

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

5 Jalur Pendakian Gunung Salak Favorit Pendaki Indonesia

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Info Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting, Pemula Wajib Tahu!

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Extreme Action

Penyebab Pendaki Tersesat Saat Naik Gunung, Perhatikan!

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /