Berkemah menjadi kegiatan yang cukup menantang. Bagaimana enggak? Pasalnya camping atau berkemah selalu dilakukan di alam terbuka dengan peralatan dan perlengkapan yang sesederhana mungkin.
Kegiatan ini tentu akan membuat para traveler jadi lebih dekat dengan alam dan memberikan pengalaman nggak terlupakan.
Namun, berkemah di alam bebas seperti gunung atau pantai juga memiliki kode etik tersendiri. Banyak peraturan, anjuran, dan larangan nggak tertulis yang harus diikuti, tujuannya agar manusia nggak merugikan alam sekitar.
Oleh karena itu, buat yang ingin camping pertama kali, berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari.
Memilih Lokasi Terlalu Jauh dari Rumah
Image source: unsplash.com/@everettm
Sebelum memilih lokasi berkemah yang jauh, bisa melakukan camping di belakang rumah aja untuk pemula, Superfriends. Rata-rata jarak lokasi camping untuk first-timer adalah 130 mil dari rumah.
Selain itu, juga nggak direkomendasikan untuk berkemah di taman nasional bagi pemula dan disarankan untuk berkemah di perkemahan pribadi. Hal ini dikarenakan perkemahan pribadi lebih mudah diakses dan punya staf keamanan yang dapat mengatasi hal-hal yang nggak diinginkan.
Lupa Bawa Sun-Protection dan Semprotan Serangga
Image source: unsplash.com/@onnela_
Penggunaan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi memang sangat direkomendasikan untuk berkegiatan di luar ruangan. Setelah menggunakannya pun perlu mengaplikasikannya kembali setiap dua jam saat berada di luar ruangan, termasuk saat berkemah.
Selain itu, semprotan serangga juga nggak boleh ketinggalan. Pasti nggak mau sampai terganggu dengan keberadaan nyamuk-nyamuk, kan?
Salah Mengemas Pakaian
Image source: pexels.com/@timur-weber
Ketika akan berkemah, usahakan untuk membawa ransel yang nggak terlalu besar. Jika ransel sudah kelebihan beban, hal ini bisa merusak perjalanan lo, Superfriends.
Demi mencegah kelebihan beban, susunlah pakaian yang ingin dibawa dengan benar dan bawalah pakaian yang ringan dan fleksibel. Sesuaikan juga pakaian yang dibawa dengan cuaca dan lokasi perkemahan yang dijadikan tujuan.
Buang Sampah Sembarangan
Image source: unsplash.com/@markusspiske
Membuang sampah sembarangan tentunya merupakan hal penting yang harus dihindari. Biasakan membawa kantong sampah untuk mengumpulkan semua sisa-sisa sampah yang dihasilkan selama berkemah.
Kantong yang berisi sampah tersebut juga harus dibawa kembali saat pulang sampai menemukan tempat sampah khusus.
Meninggalkan Jejak
Image source: pexels.com/@daria
Selain sampah, banyak hal lain yang dianggap meninggalkan jejak pada saat camping. Sisa api unggun, memasak, dan lahan tenda sebaiknya dirapikan ketika selesai. Sisa makanan pun sebaiknya dibuang di tempat yang benar.
Hal ini untuk menghindari sisa makanan tersebut dimakan oleh binatang liar yang ada di kawasan perkemahan. Selain itu, jangan membawa pulang atau merusak apapun yang ditemukan di alam bebas.
Hal ini dianggap meninggalkan bekas dan bisa merusak alam sekitar karena nggak akan ada yang tahu akibatnya di kemudian hari.
Mengabaikan Aturan Tentang Api Unggun
Membuat api unggun di depan tenda memang sangat membantu. Namun, seharusnya api unggun dibuat di lahan terbuka dan jauh dari rerumputan dan pohon yang mudah terbakar.
Setelah itu, matikan api unggun saat bersiap untuk masuk ke tenda untuk tidur. Membiarkan api menyala semalaman memang bisa mengusir binatang buas, namun sebagian serangga dan hewan justru senang mendekati cahaya.
Lagipula, membiarkan api tetap menyala tanpa pengawasan bisa meningkatkan risiko terjadinya kebakaran.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://akasakaoutdoor.co.id/blogs/aks-tips/5-hal-yang-harus-dihindari-saat-camping
Please choose one of our links :