Hobi Banget Mountaineering? Kuasai Skill Penyelamatan Crevasse Ini

Seperti yang Superfriends tahu, keterampilan penyelamatan sangat penting dalam pendakian gunung. Saat mendaki di medan berlapis es, selalu ada resiko kalau lo jatuh ke dalam jurang. Makanya sebelum berangkat, ada baiknya lo mempelajari terlebih dulu skill penyelamatan crevasse.

Skill penyelamatan crevasse terbilang cukup rumit dan menantang untuk dilakukan dalam situasi darurat. Tapi setiap mountaineering khususnya ke gunung es, lo harus sudah menguasainya. Karena skill ini berfungsi untuk mencegah pendaki jatuh ke dalam jurang.

Kalau sudah jatuh, hal pertama yang harus lo lakuin adalah segera membantunya keluar. Dalam beberapa kasus, pendaki bisa keluar sendiri menggunakan sistem menaik yang dikenal sebagai penyelamatan diri. Kali ini lo akan diberi penjelasan mengenai skill penyelamatan crevasse dalam bentuk tim.

1. Siapkan Peralatan Penyelamatan Crevasse

Image source: Darryl Leniuk/Getty Images

Minimal harus punya peralatan penyelamatan crevasse dulu sebelum mengasah skill. Pertama piket salju untuk membangun anchor yang berpotensi memudahkan akses ke rekan satu tim. Lalu sling nilon tunggal dan ganda untuk membangun jangkar. Kaki kabel berukuran lima sampai tujuh milimeter serta puli sebagai sistem pengangkut.

Terakhir locking dan non locking carabiner untuk berbagai kegunaan termasuk membangun anchor, menyiapkan sistem pengangkutan, tethering ke anchor, hingga prusiking. Cabiner yang digunakan harus kombinasi dari round stock atau jenis lainnya.

2. Cara Mengatur Penyelamatan Crevasse

Image source: madisonmountaineering.com

Ada banyak skenario penyelamatan yang mungkin lo bisa temui selama mendaki tergantung situasinya. Tapi ada langkah-langkah utama dalam skill penyelamatan crevasse sampai menentukan solusi pengangkatan khusus untuk mengeluarkan rekan setim.

Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mencegah pendaki supaya nggak jatuh atau jatuh lebih dalam ke jurang. Seperti berteriak jatuh agar rekan tim lainnya bisa sigap menangkap lalu menanam ice axe ke salju. Pendaki juga harus menendang kaki ke salju untuk mengamankan diri.  

Baru bangun anchor yang cukup kuat untuk menahan beban pendaki yang jatuh dan membantu menariknya keluar dari celah. Intinya adalah membagi tugas, ada yang menahan biar nggak jatuh lalu satunya lagi  membangun anchor.

Jenis anchor yang bisa digunakan ada slot T, vertical top clip picket, dan vertical mid clip picket. Pemilihannya tergantung pada kondisi salju serta peralatan yang tersedia. Segera buat master point agar mendistribusikan beban antara anchor.

Dari sini berat pendaki akan dipindahkan ke anchor sehingga pendaki yang menahan jatuh dapat menyelamatkan dirinya sendiri terlebih dulu. Kemudian segera nilai situasi sekitar dan jangan lupa tetap berkomunikasi dengan rekan setim yang jatuh.

Untuk memastikan tali nggak terpotong lebih dalam ke tepi celah saat menarik pendaki keluar, lo harus melapisi bibir celah dengan meletakkan benda seperti ice axe, ransel atau tongkat ski di bawah tali. Baru bisa menyiapkan sistem pengangkutan dengan tali dan katrol yang membutuhkan banyak tenaga.