Hotel Luar Angkasa Pertama Akan Dibuka pada 2027, Tertarik Menginap?

Dalam lima tahun terakhir, nggak terhitung berapa banyak hotel baru dengan konsep unik muncul. Di Indonesia sendiri mungkin ada puluhan atau ratusan hotel seperti itu, apalagi di seluruh dunia. Tapi pernah nggak lo membayangkan, hotel seperti apa yang akan muncul lima atau sepuluh tahun ke depan?

Kalau pernah, lo nggak perlu penasaran lagi karena jawabannya sudah ada. Yaitu, hotel ruang angkasa yang rencananya akan dibuka tahun 2027 nanti. Berarti sekitar lima tahun lagi. Nah, kira-kira seperti apa hotel luar angkasa ini, ya? Yuk simak penjelasannya di bawah, Superfriends!

Voyager Class: Hotel luar angkasa pertama

Image source: Orbital Assembly

Melansir dari berbagai sumber, hotel luar angkasa pertama yang akan dibuka pada 2027 nanti dinamai Voyager Class. Hotel ini diperkirakan bisa menampung sampai dengan 400 tamu dan dilengkapi dengan beraneka macam fasilitas. Seperti restoran, bar, gym, dan tentu saja kamar tidur yang super nyaman.

Voyager Class sendiri merupakan ide yang digagas oleh Orbital Assembly Corporation (OAC). Pihak OAC mengatakan bahwa mereka akan memulai konstruksi hotel luar angkasa tersebut pada tahun 2025. Artinya, tiga tahun lagi kita akan menyaksikan proyek luar biasa ini dimulai.

Voyager Class rupanya memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk mengakomodasi badan antariksa nasional yang melakukan penelitian gravitasi rendah. Dan satu lagi, untuk para wisatawan yang ingin merasakan pengalaman hidup di stasiun luar angkasa.

Spesifikasi Voyager Class

Image source: Orbital Assembly

Rencananya, hotel luar angkasa pertama ini akan memiliki luas ruang hunian sebesar 11.600 meter persegi dengan ⅙ gravitasi bumi. Untuk menyalurkan udara, air, serta menghubungkan para tamu, Voyager Class akan menggunakan sebuah lorong yang berbentuk tabung.

Adapun di sepanjang lorong tersebut nantinya dipasangi monitor sehingga wisatawan bisa melihat keindahan planet bumi serta suasana di luar angkasa. Lalu ada juga elevator yang berfungsi memindahkan tamu dari modul hunian ke docking hub.

Docking hub ini nantinya menjadi titik kedatangan penumpang dari bumi yang menjadi zona bebas gravitasi. Di sini juga rencananya akan dibuat ruang kontrol dan operasi. Disamping itu, ada kurang lebih 44 kendaraan ERVs yang akan mengangkut penumpang kembali ke bumi jika terjadi keadaan darurat. Kendaraan ini sudah dilengkapi dengan sistem kendali serta pendaratan otomatis.

Berbentuk cincin konsentris

Image source: Orbital Assembly

Voyager Class, si hotel luar angkasa pertama ini, nantinya akan berbentuk cincin konsentris yang mempunyai docking hub khusus di bagian dalamnya. Sedangkan di bagian luar, ada pemasangan modul-modul yang bisa dihuni, radiator, panel surya, serta sistem lainnya.

Lalu ada juga sebuah polong yang dipasangkan pada lingkar luar cincin. Polong ini nantikan akan digunakan untuk fasilitas hotel serta akomodasi untuk para wisatawan. Jadi saat mengudara nanti, hotel ini akan berputar-putar di luar angkasa untuk menelusuri seluruh dunia selama 90 menit.

Gravitasi buatan

Dikatakan bahwa hotel ini memiliki gravitasi yang sama dengan yang ada di bulan. Jika penumpang berada jauh dari docking hub yang terletak di tengah, maka efek gravitasi akan semakin terasa. Uniknya lagi, Voyager Class bisa menghasilkan beberapa tingkat gravitasi buatan dengan cara menurunkan atau meningkatkan laju rotasi.

Kelebihan lainnya adalah para wisatawan nggak perlu memerlukan pelatihan khusus seperti yang dilakukan oleh para astronot. Jadi mereka tinggal membayar lalu menikmati setiap fasilitas yang sudah disediakan.

Harga

Harga pasti untuk menikmati hotel unik ini masih belum ditentukan sampai sekarang. Jadi kalau lo penasaran dan tertarik menjajal hotel ini, sebaiknya mulai mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya dari sekarang. Siapa tahu, dua puluh tahun kemudian akan semakin banyak hotel luar angkasa di bumi ini, kan?