Author :
Article Date : 06/02/2021
Article Category : Super Buzz
Hursa langsung tancap gas di awal tahun 2021. Unit pop alternatif asal Jakarta ini menghadirkan karya baru lewat single bertajuk sama dengan nama dari unit musik ini, “Hursa, Hursa”, pada 6 Januari 2021.
"Telah lahir karya terbaru kami dan sudah dapat dinikmati teman-teman semua, berjudul “Hursa, Hursa," tulis Hursa dalam keterangan di Instagram resmi mereka.
"Judul yang diadaptasi dari nama grup ini, berisi pesan semangat menghadapi tahun yang baru dengan segala kondisi yang ada. Semoga karya ini bisa jadi teman dalam mengawali segala kegiatan dan semoga apapun yang sedang diupayakan akan membuahkan hasil pada waktunya," lanjut Hursa.
Lagu baru ini disebut mempunyai tujuan untuk memberikan semangat bagi para pendengarnya dalam menjalani hidup atau menggapai mimpinya. Hursa mengharapkan lewat lagu ini, para pendengar bisa meresapi makna dari kata "Hursa" dan bisa menjadi anthem untuk mereka yang tengah merasa putus asa.
Secara arti, “Hursa” adalah ucapan penyemangat untuk penunggang kuda guna memacu kudanya agar berlari lebih cepat. Berangkat dari filosofi itu, mereka bermimpi untuk bisa terus berlari ke arah yang lebih baik di belantika musik Indonesia seperti yang mereka dicita-citakan.
"Di satu sisi, lagu ini mencoba menjelaskan kata dari "Hursa" itu sendiri jika diimplementasikan ke dalam sebuah kalimat. Semoga menjadi anthem untuk kawan-kawan yang sedang putus asa," kata Pandji Akbari sang gitaris Hursa selaku penulis lagu ini dalam siaran pers.
“Merupakan sebuah lagu yang berutujuan memberikan semangat untuk yang nanti mendengarkan lagunya. Semangat menjalani hidup atau menggapai mimpinya," ujar Pandji.
Untuk urusan artwork lagu "Hursa Hursa", mereka kembali mempercayakan Agung Santoso untuk menuangkan visualisasinya. Single anyar Hursa sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital.
Adapun, single anyar tersebut dikabarkan menjadi jalan lanjutan untuk Hursa merilis album kedua mereka. Unit musik beranggotakan Gala (vocal; keyboard), Pandji (gitar), Irvan (synth; synth bass), dan Goldy (drum) belum mengumumkan waktu pasti perilisannya.
Sebelum merilis single "Hursa Hursa", mereka sudah lebih dulu merilis single berjudul Kabung pada September 2020. Ketika pandemi COVID-19 tengah melanda, Hursa mencoba menuangkan kesedihan mereka lewat karya.
Lagu yang mengudara pada tanggal 10 September 2020 ini disebut menjadi single pembuka dari album sophomore Hursa yang segera menyusul. Menilik lagunya, "Kabung" ditulis oleh gitaris Hursa, Pandji Akbari, menceritakan tentang momen kehilangan seseorang yang tidak mungkin kembali ke kehidupan kita, masuk ke dalam fase ketika hanya dapat menahan rasa sakitnya, hingga ke proses belajar untuk menerima keadaan.
"Pada akhirnya, yang bisa kita lakukan hanyalah mendoakan,” tulisnya, dikutip dari rilisan pers.
Pandji lanjut menjelaskan: “Ada fase dimana seseorang akan ditinggalkan oleh orang yang dia sayangi, dan ada fase dimana kita harus menahan rasa sakitnya, hingga kita sebagai manusia belajar untuk mengikhlaskan.”
Untuk visualisasi “Kabung” dilengkapi dengan video klip. Selain itu, di halaman artwork, Hursa mempercayakan ilustrator Agung Santoso untuk menuangkan visualisasinya, yang hasilnya resmi menjadi digital artwork dari lagu “Kabung” ini.
Menutupnya, Hursa pun turut menyatakan, “Semoga ‘Kabung’ bisa menjadi kado pengobat rindu penikmat musik terhadap Hursa, dan lagu ini bisa menjadi mantra untuk saling mendoakan dan berdamai dengan keadaan di masa sulit ini."
Bagaimana Perjalanan Hursa Dimulai?
Hursa termasuk sebagai band pendatang baru di industri musik Tanah Air. Band yang namanya terinspirasi dari sebuah buku puisi ini dibentuk oleh Pandji dan Irvan yang ingin bermusik dengan konsep berbeda dari yang biasa mereka buat. Lalu menyusul Gala dan Goldy bergabung ke Hursa.
Hursa lantas melepas single debutnya berjudul “Ruai” pada Februari 2019. Lagu perdana mereka itu menyuguhkan alternative rock dengan ketukan-ketukan ganjil. Aroma progressive dan math cukup pekat di komposisi “Ruai”.
"Ruai merupakan lagu yang kami pilih untuk menjadi single perkenalan, karena komposisi musik dan lirik di lagu ini menggambarkan benang merah dari lagu-lagu lainnya yang akan ada di dalam album," jelas Gala lewat siaran pers.
Single “Ruai” bercerita soal keresahan seseorang ketika berada di satu titik mengambil keputusan untuk mengejar mimpinya atau berhenti.
"Jadi kalau diartikan secara keseluruhan, kata ‘ruai’ itu kita fungsikan sebagai pengganti dari kata bimbang, ragu, dan goyah," ungkap Pandji sang penulis lirik.
Please choose one of our links :