Author :
Article Date : 29/06/2017
Article Category : Super Buzz
Jika berbicara tentang Inggris dan kultur musik britpop, tentu tak lengkap jika tak memasukkan nama penting semacam The Stone Roses di garda terdepan. Band kebanggaan publik Manchester itu acap kali ditasbihkan sebagai pilar kebangkitan kota yang terkenal akan klub sepak bola dunianya itu.
[bacajuga]
Memiliki jutaan fans yang tersebar di seantero dunia nyatanya tetap tak menjamin keutuhan eksistensi The Stone Roses di belantika musik. Ditengarai hal tersebut terjadi karena sang frontman Ian Brown tengah sibuk mengerjan proyek album solo terbaru.
Disela-sela konsernya di Hampden Park, Glasgow beberapa waktu lalu, Ian Brown selaku pentolan sekaligus vokalis The Stone Roses dikabarkan memberikan isyarat ‘tersembunyi’ kepada para pengunjung yang memadati venue terkait masa depannya bersama gerombolan The Stone Roses.
Dilansir melalui NME, di depan ribuan penonton, Brown seraya berkata: “Jangan sedih ini segera berakhir, berbahagialah ini akan terjadi,” ucapnya lantang.
Pasca memberikan pernyataan tersebut, berbagai reaksi para penggemar pun bermunculan di media sosial. Di Twitter segelintir fans menuliskan kicauan rasa kekecewaannya mendengar kabar yang keluar langsung dari mulut sang idola.
Di tahun 1996 silam, The Stone Roses sempat memutuskan untuk bubar di tengah jalan, walau akhirnya sempat melakukan reuni kembali di tahun 2011 lalu. Selama masa reuninya, beberapa kali The Stone Roses didapuk jadi headliner di festival musik bergengsi seperti Coachella. Ian Brown dkk juga telah menelurkan dua single baru, “All for One” dan “Beautiful Thing”, setelah terakhir kali merilis album Second Coming (1994).
Please choose one of our links :