IceFrog, Sosok Tunggal Paling Berkuasa dalam Esport DOTA 2

Kalau selama ini lo mengira sosok paling kuat dalam DOTA 2 itu hero, ancient, atau bahkan pemain terbaik di dunia, salah besar, Superfriends. Sosok paling berkuasa di DOTA 2 itu seseorang yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti identitas aslinya, dan hanya dikenal dengan nama yang dia gunakan di internet, yaitu IceFrog. Lo yang main DOTA dari zaman Warcraft III pasti tau IceFrog, kan?

IceFrog itu developer yang menciptakan Defense of The Ancients, mod untuk Warcraft III yang menjadi cikal bakal esport dengan prize pool terbesar di dunia. Nggak ada yang benar-benar tahu bagaimana penampilan IceFrog itu gimana dan nama aslinya siapa. Tapi, banyak caster dan pemain profesional yang mengaku pernah berkomunikasi atau bahkan bertemu dengan IceFrog, dan memutuskan untuk menjaga identitasnya tetap rahasia.

IceFrog secara resmi memulai sepak terjangnya sebagai developer Defense of The Ancients pada 2005 lalu. Jadi, DOTA itu udah ada dari lama banget, Superfriends.  Pada waktu itu, IceFrog hanya bertugas sebagai asisten programmer yang bekerja di bawah Guinsoo dan Neichus. Setelah keduanya meninggalkan project Defense of The Ancients ini, IceFrog jadi satu-satunya yang mengerjakan map untuk mod Warcraft III ini. Siapa sangka, ternyata mod ini banyak peminatnya dan bahkan lebih diminati dibanding Warcraft III itu sendiri, Superfriends! Makanya, IceFrog nggak pernah melepas project ini dan selalu mengeluarkan update kayak balancing, pengubahan map, item, hero, dan mekanik.

Semakin Defense of The Ancients populer, semakin banyak juga yang mau mendapatkan bagian. Termasuk diantaranya adalah Riot Games yang pada saat pembuatan League of Legends ingin menunggangi popularitas DoTA lewat situs DoTA-Allstars.com yang menyebabkan perselisihan antara IceFrog dengan Pendragon. Belum lagi, tuduhan terhadap IceFrog yang mengatakan bahwa dia terlibat dalam pembuatan Heroes of Newerth oleh S2 Games. Di tengah semua itu, IceFrog sebagai penggemar setia Warcraft III justru mengajukan ke Blizzard, perusahaan yang memegang hak atas franchise Warcraft, untuk menjadikan Defense of The Ancients game tersendiri sebagai spin-off Warcraft. Sayangnya, pengajuan itu ditolak dan IceFrog justru diminta membuat mode permainan kayak Defense of The Ancients untuk game Starcraft II.

Sebagai fans berat game dan turut serta membangun komunitas global dengan modal sebuah mod-nya, dapat penolakan dari developer yang game-nya pasti sakit banget, Superfriends. Tapi, IceFrog nggak menyerah, lalu akhirnya dapat deal dengan Valve untuk membuat game online DOTA 2 yang lo kenal sekarang. Game itu kemudian berkembang jadi salah satu esport paling sukses di dunia, dengan prize pool yang memecahkan rekor baru setiap diadakan kejuaraan The International!

Perjalanan IceFrog merawat dan menyaksikan Defense of The Ancients dari sebuah mod sampai jadi game yang sepopuler sekarang itu jadi bukti kalau passion dan cinta lo sama sesuatu itu nggak bisa dihalangi, Superfriends. Apa pun rintangan yang menghadang dan tantangan yang harus dihadapi, selama tekad udah bulat dan pendirian lo teguh, terus aja berjuang sampai lo puas dengan hasilnya. Setelah itu, jangan berhenti, bikin lebih baik lagi!