Sebagai kiper dalam olahraga futsal, tugas utama lo itu memang menjaga gawang jangan sampai kebobolan. Tapi, mungkin juga lo pengen mencoba bantu lini serangan, apalagi kalau strategi serangan yang diterapkan itu buntu. Rasanya tuh pengen lari sprint ke lini depan dan turut andil dalam mencetak gol di papan skor.
Sayangnya, kalau lo melakukan itu, risikonya nggak sebanding karena kalau bolanya malah lepas ke gawang lo yang tanpa penjagaan dan berakhir jadi kesalahan lo. Belum lagi, stamina lo bakal lebih cepat terkuras.
Nah, ada 3 cara nih yang bisa lo lakukan kalau mau punya peran yang signifikan dalam penyerangan meskipun posisi lo paling belakang!
1. Mengatur tempo permainan
Nggak jarang, seorang kiper ditunjuk sama pelatih jadi kapten. Alasannya sederhana, kiper bisa melihat dengan jelas apa yang pemain-pemain lain nggak bisa lihat. Posisi kiper yang ada di baris paling belakang membuat matanya terlatih untuk melihat keseluruhan pertandingan, rotasi, atau the big picture, Superfriends.
Insting yang sering dimiliki seorang kiper nggak terlepas dari menemukan peluang serangan. Tapi, bukan berarti lo harus selalu oper bola ke pivot atau flanker yang lowong. Kalau tempo permainan lo paksa buat cepat terus, teman-teman lo bisa kehabisan tenaga di tengah pertandingan! Jaga keseimbangan tempo permainan dengan situasi dan kondisi tim. Meskipun bola itu berputar, di mana dan bagaimana bola itu mulai bergulir bisa berpengaruh ke peluang keberhasilan serangan!
2. Pilih pemain yang tepat
Masih berhubungan dengan tips sebelumnya, lo harus perhatikan posisi teman-teman satu tim lo. Kalau tips pertama tadi fokus di insting dalam mengatur tempo, sekarang fokusnya ke vision dan kepekaan lo terhadap positioning, Superfriends. Bola yang lo pegang di depan gawang itu harus bisa sampai ke kaki teman yang nggak cuma jago, tapi juga punya dan bisa menciptakan peluang buat kesempatan mencetak gol. Vision dan kepekaan ini harus diimbangi juga sama skill yang mumpuni, terutama dalam passing. Dua-duanya harus selaras karena antara passing lo bagus tapi salah orang atau lo tau harus kasih bola ke siapa tapi operan meleset akan sama-sama merugikan tim lo, dan melepas kesempatan yang belum tentu bakal lo dapat lagi.
3. Maju aja jangan gentar!
Ini yang paling seru, Superfriends! Lo pasti ngerasain gatal mau maju menyambut bola untuk ditembak ke gawang lawan. Sekarang lo bisa melakukan itu. Tapi, tunggu dulu, lo nggak bisa sembarangan juga melakukan ini karena timing-nya harus pas. Beberapa hal yang perlu lo perhatikan untuk tau apakah itu saat yang tepat untuk meninggalkan gawang atau bukan antara lain yaitu waktu pertandingan, selisih gol, dan posisi pemain lawan.
Momen yang pas buat lo maju meninggalkan gawang itu ketika skor tim lo unggul dari segi skor atau di penghujung pertandingan, karena memperkecil risiko serangan balik atau comeback dari tim lawan kalau ternyata manuver lo gagal. Nah, sebelum lo sprint ke depan, lihat dulu apakah ada pemain lawan yang standby menunggu bola untuk melancarkan serangan balik.
Nah, dari 3 cara ini mana kira-kira yang mau lo coba? Coba semuanya aja pas latihan sama teman-teman lo, Superfriends! Apalagi kalau lo bisa langsung praktikkan ketiganya di satu pertandingan sekaligus. Pasti langsung pada salut sama lo!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.manchestereveningnews.co.uk/sport/football/football-news/ederson-man-city-most-assists-15864191
Please choose one of our links :