Pertandingan futsal bisa berlangsung cepat dan hectic. Saking cepatnya, apalagi kalau dalam kondisi tertinggal, bisa aja lo kehilangan kendali atas teknik yang sebenarnya udah lo kuasai. Kalau udah di posisi begini, kadang lo juga nggak bisa berpikir jernih karena yang lo pikirkan adalah bagaimana caranya buat menang, atau seenggaknya mencetak gol, biar tim lo nggak malu-malu banget. Apalagi penonton udah mulai adu-adu chant dan yel-yel segala. Pressure, Superfriends! Karenanya, demi merebut bola yang berpindah dari kaki lawan ke kaki lainnya, lo terpaksa harus menggunakan teknik tackling.
But, yang jadi masalahnya, gerakan tackling atau sliding tackle yang lo lakukan udah benar belum? Jangan sampai tackle lo nggak kena dan lo malah dibikin malu, atau parahnya, tackle kepada lawan lo berhasil, berhasil bikin dia cedera maksudnya, lalu lo diganjar kartu merah sama wasit! Udah mah dalam situasi tim lo tertinggal, lo diusir keluar lapangan, terus malah jadi keributan karena lo dianggap sengaja buat mencelakakan lawan. Enggak banget, kan? Nah, biar itu nggak terjadi, Super Challenge mau ngasih tau nih gimana cara tackling yang benar.
Gunakan kaki dominan untuk menghindari cedera ankle
Kenapa harus menggunakan kaki yang dominan? Jawabannya sederhana, supaya lo nggak cedera ankle. Lo ngerasa nggak, sih, kalau bagian tubuh yang dominan itu bisa benar-benar lo kuasai gerakannya ketimbang yang enggak? Karena itulah, ketika lo menggunakan kaki yang dominan, manuver tackle yang lo lancarkan bisa terkendali gerakannya!
Selalu incar bola dan arahkan tackle ke samping lawan
Ingat, objektif dalam tackle itu adalah merebut bola, bukan merebut kaki lawan. Kalau lo merebut kaki lawan, namanya lo sengaja pengen ngelakuin pelanggaran! Sebisa mungkin arahkan posisi kaki dalam tackle-lan lo ke samping lawan atau dari depan, bukan dari belakang, karena tentu aja tackle dari belakang itu pelanggaran apalagi malah kena kaki lawan, Superfriends.
Tackle dengan bagian luar atau dalam kaki, bisa juga punggung kaki menyerupai kail
Untuk bagian luar kaki, lo bisa menggunakan sisi luar salah satu kaki pada posisi di samping tubuh. Sementara, untuk bagian dalam kaki, lo bisa melipat kaki dominan, lalu rebut bola dengan dengan sisi dalam kaki. Kalau kedua cara ini nggak berhasil, lo bisa tackle dengan cara membuat punggung kaki lo menyerupai kail yang mencuri bola. Ini nggak dianggap pelanggaran kalau lo berhasil merebut bola, bukan bikin pemain lawan jatuh!
Itulah ketiga cara tackle yang benar, Superfriends. Saran dari kami, gunakan teknik tackle dengan sangat hati-hati karena lo tau risikonya besar. Salah-salah bisa bikin kaki lo atau kaki lawan cedera dan jadi pelanggaran yang dihadiahi kartu merah. Lo nggak mau kan itu terjadi? So, latih terus teknik tackle lo dulu sama tim lo di sesi latihan biar lo nggak salah dalam mempraktikkannya. Semangat, Superfriends!
Please choose one of our links :