Menentukan rute buat gowes itu bisa dilakukan dengan cara yang mudah, cukup pilih titik start dan tujuan lo mau ke mana, done. SImple banget kan? Dari situ aja, tinggal lo input ke GPS dan lo bisa langsung dapet jarak, waktu tempuh, sampai apa aja yang bakal lo lewatin sampai kondisi lalu lintasnya gimana. Bahkan, lo juga bisa dapat data speed lo setelah gowes nanti kalau pakai cyclocomp, bro. Tapi, ada satu faktor lagi yang bisa membantu lo dalam menentukan rute paling tepat buat gowes di waktu luang.
Faktor ini seringkali dianggap remeh, padahal penting banget. Di level profesional, faktor ini yang jadi penentu jarak dan waktu tempuh ideal untuk para cyclist. Soalnya, kalau faktor ini dikesampingkan, bisa jadi rute yang lo pilih itu nggak manusiawi, luar biasa berat, atau malah enteng banget sampai nggak ada efeknya buat perkembangan lo dan tubuh lo. Faktor yang daritadi diomongin tidak lain dan tidak bukan adalah Elevation Gain.
Elevation Gain atau perubahan ketinggian adalah data perubahan ketinggian posisi lo sekarang, ketiak diukur dengan patokan permukaan laut. So, simplenya, Elevation Gain itu perubahan mdpl lo selama ngegowes. Nah, Elevation gain ini punya pengaruh yang besar banget ke tingkat kesulitan rute gowes lo, bro. Coba aja lo bayangin deh, kalau lo gowes 500 meter, tapi elevasi lo naik 100 meter. Berarti, setiap 100 meter lo melaju, ketinggian lo dari permukaan laut bertambah 20 meter. Artinya, lo nanjak lumayan curam sambil gowes sepeda, Superfriends, yang mana sama sekali nggak ringan.
Dengan memasukkan Elevation Gain dan melihat kemampuan rombongan gowes, lo jadi bisa menyusun dan menentukan rute gowes dengan yang terbaik. Contohnya, gowes 15 km rute yang datar nggak seberat gowes 15 km dengan Elevation Gain 500 meter. Rute yang menanjak membuat lo melawan gravitasi dan harus gowes dengan tenaga ekstra. Dengan mengetahui pentingnya perhitungan Elevation Gain ini, lo bisa menentukan lebih baik lewat mana. Bisa jadi, tim lo nggak masalah ngambil rute yang agak melipir, asalkan elevation gainnya nggak bertumpuk di satu jalanan panjang. Ini berguna banget buat menghitung Elevation Gain jangka pendek, atau untuk menghindari jalan-jalan tertentu yang terlalu curam. Nah, kalau Elevation Gain total gimana cara hitungnya?
Cara menghitung total elevasi adalah dengan menjumlahkan pertambahan dan pengurangan ketinggian. Lo nggak bisa cuma menghitung pertambahannya, bro, karena setelah ketemu tanjakan most likely di depan sana bakal ada jalan menurun, dan sebaliknya. Misalnya, di rute gowes lo ada pertambahan elevasi 100 m, habis itu turun 50 m, terus naik lagi 30 m. Berarti, Elevation gain rute lo adalah 80 m, karena naik 130 m tapi turun 50 m. Pusing? Tenang aja, menghitung Elevation Gain itu nggak harus manual. Udah banyak tools dan aplikasi yang bisa lo pakai untuk menghitung Elevation Gain, bro. Salah satunya kayak website Bikeroll.net yang bisa langsung menghitung Elevation Gain dari rute yang lo input ke integrated mapsnya. So, next time lo mau gowes, cek rute dulu di sana, ya!
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.wahoofitness.com/blog/by-the-numbers-distance-and-elevation/
Please choose one of our links :