Ini Rahasia di Balik Peperangan Abadi antara Radiant dan Dire di Dota 2!

Di universe DOTA 2, perang yang terjadi antara Radiant dan Dire udah jadi bagian dari game itu sendiri, Superfriends. Nah, lo pernah nggak bertanya-tanya sebenarnya udah  berapa lama perang itu berlangsung atau apa alasannya mereka berperang?

Ternyata, ceritanya itu panjang dan bisa lo temui dalam Lore. Dulu, Lore bisa lo akses dari dalam game lewat fitur Archronicus. Tapi, sejak rilis update reborn untuk DOTA 2, Archronicus ini hilang dan Lore jadi tersebar di dalam game sehingga lebih sulit untuk ditelusuri. Super Challenge udah kumpulin nih, apa aja yang bisa lo ketahui tentang Radiant dan Dire, Superfriends!

Jadi, di universe DOTA, alam semesta terbentuk saat sebuah entitas kosmik meledak dan terbagi menjadi bagian-bagian setiap sifatnya. Dua dari bagian itu adalah Radinthul (Radiant) dan Diruulth (Dire) yang saling berlawanan. Radinthul yang berwarna biru mewakili keteraturan, penciptaan, dan alam. Sedangkan Diruulth yang berwarna merah mewakili kekuatan, kehancuran, dan kekacauan. Dua entitas yang disebut Nemesis Stones ini udah berperang dari awal alam semesta tercipta dan mereka dilahirkan, Superfriends.

Cara mereka berperang itu nggak dengan baku hantam langsung. Radiant dan Dire bisa menyebarkan pengaruh mereka ke lingkungan sekitar, sampai akhirnya menciptakan pasukan yang terus beregenerasi. Kekacauan yang ditimbulkan dari konflik ini menyebabkan satu persatu planet atau dunia yang mereka jadikan medan perang hancur. Sampai akhirnya Zet, atau dikenal juga dengan nama Arc Warden, mengurung Radinthul dan Diruulth di sebuah bulan.

Namun, hal itu justru membuat mereka berperang di sana sampai bulan itu hancur dan melontarkan Radian dan Dire ke planet terdekat. Planet inilah yang jadi medan pertempuran lo di DOTA 2, Superfriends. Nah, creep Radiant dan Dire itu adalah penduduk setempat yang terpengaruh energi dua Ancient sampai mereka berubah mengikuti energi yang mengambil alih badan dan pikiran mereka. Lo juga bisa lihat di seluruh bagian map DOTA 2, pengaruh Radiant dan Dire itu menyebar di hutan dan sampai di dalam tanah juga ada, Superfriends. Contohnya kayak lahar panas dan retakan-retakan di sisi Dire, dan kristal berwarna biru di sisi Radiant yang bisa jelas lo lihat di jurang dekat offlane.

Hero-hero yang berperang untuk Radiant dan Dire juga punya karakteristik berbeda, Superfriends. Paling jelas bisa lo bedakan dari warna dan temanya, kalau warnanya cenderung biru atau bertema alam, most likely itu hero Radiant. Sedangkan kalau warnanya merah atau nuansanya jahat, bisanya itu hero Dire. Ada juga hero warna ungu dan hijau, itu beda lagi, Superfriends. Ada yang mengatakan kalau dua warna lain itu mewakili Nemes Stones lain, tapi sampai saat ini masih belum ada bukti yang kuat. 

Setiap hero di DOTA 2 punya alasan mereka masing-masing untuk ikut berperang demi salah satu ancient. Ada yang alasannya karena keyakinan, ada yang karena haus kekuatan, ada yang melindungi rumahnya, ada yang balas dendam, dan banyak lagi alasan lainnya. Tapi, di DOTA 2 lo bisa bebas pick hero mana pun tanpa harus terpengaruh Lore hero tersebut bertarung untuk kubu yang mana. Berbeda dengan DOTA 1 dulu yang hanya memperbolehkan lo pick hero yang memang bagian dari kubu itu. Jadi, lo nggak bisa tuh main di kubu Radiant tapi pick Wraith King, Superfriends.

Di antara hero-hero yang ada di DOTA 2, ada satu hero yang punya latar belakang tragis terkait dua Ancients, yaitu Outworld Devourer. Kalau mata lo jeli, Lore hero satu ini bisa dilihat dari desainnya. Jadi, ada teori yang mengatakan kalau Outworld Devourer itu berasal dari planet yang udah duluan jadi korban perang Radiant dan Dire! Kalau dilihat lebih dekat, sekujur tubuh Outworld Devourer itu kayak ketutup sama batu, tapi masih menunjukkan ada sesuatu di bawah batu itu, misal sayap dan kaki menyerupai burung. Sedangkan kepalanya mirip banget sama tower Dire, Superfriends. Beberapa voice line Outworld Devourer juga mengindikasikan kalau dia nggak punya banyak waktu karena virus batu itu semakin menyebar. Jadi, sebelum mati menjadi batu, dia harus menghancurkan Radiant atau Dire untuk membalaskan dendam atas kehancuran planetnya, dan menghentikan siklus kematian dan kehancuran itu!

Gimana kalau ternyata perang Radiant dan Dire itu nggak pernah berakhir, Superfriends? Gimana kalau saat lo berhasil menghancurkan ancient lawan, ancient itu nggak mati. Tapi cuma masuk ke dalam planet? Berarti ancient yang lo bela bakal mengambil alih permukaan planet itu sambil melanjutkan pertempuran saat lawannya kembali, dan siklus itu akan terus berulang sampai planet itu hancur!

Sama halnya kayak match yang lo selesaikan, Superfriends. Peperangannya berhenti sampai lo find match lagi, dan akan terus berulang kayak gitu, sampai mungkin suatu hari nanti rilis DOTA 3!