Inilah Pengertian Unisono dalam Bernyanyi, Pahami Tekniknya

Dalam dunia olah vokal, ada salah satu teknik yang disebut unisono. Apa sih pengertian unisono dan bagaimana tekniknya? Pengertian unisono sering ditemukan dalam dunia musik. Pengertian unisono adalah satu dari beberapa teknik vokal dalam bernyanyi. 

Sebenarnya, semua orang bisa menyanyi. Menyanyi memang tidak terlalu sulit dan semua orang bisa belajar menyanyi. Nah, salah satu hal yang yang penting untuk dipelajari adalah memahami dan mempraktikkan teknik-teknik vokal. Dalam hal ini, salah satunya adalah teknik unisono yang dalam pengertian unisono berarti merujuk pada pemain yang memainkan atau menyanyikan nada pada nada yang sama atau dalam oktaf.

Pengertian unisono digunakan untuk mendefinisikan teknik bernyanyi atau memainkan instrumen musik. Pengertian unisono sangat penting untuk dipahami, terutama jika kalian sedang mendalami paduan suara. Pengertian unisono bisa dijelaskan menurut etimologi dan penggunaannya dalam musik.

Pengertian Unisono

Secara etimologi, istilah “unisono” berasal dari akar kata Latin uni, yang berarti "satu," dan sonous , yang berarti "suara." Istilah unisono berasal dari bahasa Italia yang berarti satu suara. Pengertian unisono bisa digambarkan sebagai suara atau irama yang serempak.

Ketika kalian dan orang lain mengatakan hal yang sama pada waktu yang sama persis, ini adalah contoh situasi unisono. Di luar musik, kalian pasti pernah mengalami berbicara serempak ketika kelas membacakan sesuatu bersama-sama atau gerakan serempak ketika sebuah kelompok melakukan rutinitas tarian, bukan?

Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan dengan seorang diri, melainkan dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Partitur lagu untuk bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Sederhananya, unisono diartikan sebagai teknik bernyanyi dengan satu jenis suara, secara berkelompok.

Untuk dapat menyanyi unisono, dibutuhkan kerjasama antar anggotanya. Tujuannya agar suara yang ditimbulkan dapat menjadi sebuah harmoni. Contoh penerapan teknik unisono dalam paduan suara, misalnya, terdapat berbagai jenis suara tenor, sopran, alto, dan bas. Jika dalam notasi lagu para penyanyi bertemu dengan "tanda unisono", maka yang terjadi adalah semua suara akan melebur menjadi satu atau dinyanyikan dengan bersama-sama.

Lagu daerah merupakan lagu yang dapat dinyanyikan dengan bernyanyi secara unisono. Contoh lagu daerah yang dapat dinyanyikan dengan unisono di antaranya, Gembang Suling dari Jawa Tengah, Tokecang dari Jawa Barat, Pinang Muda dari Jambi, Apuse dari Papua, dan masih banyak lagi.

Penerapan Teknik Unisono

Setelah memahami sekilas tentang pengertian unisono, teknik unisono bisa diterapkan berdasarkan jenisnya sebagai berikut:

1. Pengertian unisono dalam bernyanyi

   Pengertian unisono dalam bernyanyi adalah teknik bernyanyi yang menunjukkan satu suara atau nada dinyanyikan oleh banyak orang. Bernyanyi unisono adalah memainkan nada dalam satu suara. Teknik unisono biasa digunakan dalam paduan suara. Jika semua penyanyi dalam paduan suara menyanyikan satu nada yang sama, maka teknik ini disebut sebagai unisono. Tidak hanya teknik bernyanyi, sebenarnya unisono bisa diterapkan ketika memainkan instrumen musik dengan nada yang sama.

2. Pengertian unisono dalam instrumen musik

   Dalam dunia musik, pengertian unisono digunakan untuk menggambarkan identitas nada. Ketika dua atau lebih nada dibunyikan pada frekuensi atau nada yang sama, mereka dikatakan unisono satu sama lain. Unisono adalah dua atau lebih bagian musik yang membunyikan nada yang sama atau nada yang dipisahkan oleh interval satu atau lebih oktaf. Teknik ini biasanya dilakukan pada waktu yang sama. Unisono terjadi ketika dua orang atau lebih memainkan atau menyanyikan nada yang sama atau dalam oktaf.

Macam-macam Teknik Bernyanyi

Selain pengertian unisono tadi dan cara penerapannya, simak juga beberapa macam teknik bernyanyi berikut ini.

1. Canon

   Canon adalah teknik vokal yang dilakukan dengan cara bernyanyi bersahut-sahutan. Canon adalah teknik komposisi, berdasarkan prinsip imitasi ketat, di mana inisial melodi ditirukan pada interval waktu tertentu oleh satu atau lebih bagian, baik pada nada yang serempak yaitu nada yang sama) atau nada nada lainnya. Kanon adalah teknik komposisi kontrapuntal yang menggunakan melodi dengan satu atau lebih tiruan melodi yang dimainkan setelah durasi tertentu.

2. Legato

   Legato merupakan teknik memainkan atau menyanyikan dua atau beberapa nada yang tidak sama tingginya secara bersambung tanpa terputus. Dalam musik, legato adalah transisi yang mulus dari satu nada ke nada berikutnya, nada-nada itu terhubung. Dalam musik untuk instrumen string klasik, legato adalah artikulasi yang sering mengacu pada not yang dimainkan dengan busur penuh , dan dimainkan dengan keheningan terpendek, seringkali hampir tidak terlihat, di antara not.

3. Staccato

   Staccato adalah sebuah istilah musik, yaitu cara memainkan atau menyanyikan atau memperdengarkan suatu nada atau serangkaian nada pendek-pendek, terputus-putus. Dalam notasi modern, ini menandakan nada yang durasinya dipersingkat, dipisahkan dari nada yang mungkin diikuti oleh keheningan. Staccato juga dapat digambarkan sebagai pendek, bersemangat, riang, dan tepat. Ini adalah gaya yang digunakan di semua genre musik, dan berlaku untuk nada yang tidak dimainkan dengan durasi maksimum.

4. Vibrato

   Vibrato adalah efek musik yang terdiri dari perubahan getar suara teratur. Hal ini digunakan untuk menambahkan ekspresi musik vokal dan instrumental. Vibrato adalah alat yang ampuh untuk setiap vokalis pop, serta penyanyi di berbagai gaya. Suara vibrato, baik dalam instrumen maupun suara manusia, dapat menghasilkan kehangatan dan kedalaman yang terkadang melebihi performa nada lurus. Dalam bernyanyi, vibrato dapat terjadi secara spontan melalui variasi pada laring.

5. Duet

   Duet adalah komposisi atau bagian musik yang untuk dua orang. Dalam musik klasik, istilah ini paling sering digunakan untuk komposisi dua penyanyi atau pianis; dengan alat musik lain. Duet bisa untuk suara, instrumen, atau kombinasi keduanya. Duet berbeda dari harmoni, karena para pemain bergiliran melakukan bagian solo daripada tampil secara bersamaan. Sebuah ansambel musik dengan lebih dari dua instrumen atau suara tunggal disebut trio, kuartet, kuintet, sextet, septet, oktet, dan lainnya.

Image source: Shutterstock