Hindia adalah nama yang kini tak asing lagi di industri musik tanah air. Nama ini dapat melambung dengan cepat lewat karya-karyanya yang unik, mengangkat isu-isu sosial hingga politik dalam negeri yang tak henti-hentinya diperbincangkan banyak orang. Di balik sosoknya yang muncul sebagai idola baru, siapa sih Hindia?
Hindia adalah moniker untuk musisi Indonesia bernama Baskara Putra. Lengkapnya adalah Daniel Baskara Putra yang lahir pada 22 Februari 1994. Ia adalah penyanyi dan penulis lagu asal Indonesia dan merupakan vokalis grup musik .Feast. Namanya sendiri terus melambung sejak 2018, ketika ia memulai karier solonya dengan menggunakan nama Hindia, saat merilis lagu No One Will Find Me.
Awalnya, Baskara menggunakan moniker tersebut untuk membedakan antara sosok asli dirinya di kehidupan nyata dan di atas panggung. Namun kini, kebanyakan orang justru lebih mengenalnya dengan nama Hindia dibanding nama aslinya. Tak jarang, ketika bertemu orang di tempat umum, ia dipanggil dengan sebutan “Mas Hindia.” Sebenarnya, apa sih alasan Baskara menggunakan nama panggung ‘Hindia’ dan apa makna di balik nama itu?
Berbicara kepada Riri Riza, sutradara kondang tanah air saat menjadi bintang tamu dalam acara Cabin Fever pada April 2020, Baskara mengungkapkan bahwa nama Hindia diambil dari tulisan “Hindia Belanda.” Tulisan tersebut tidak sengaja ia temukan saat melihat lukisan bersejarah karya Raden Saleh, jauh sebelum ia memulai solo kariernya.
“(Nama) Hindia itu ceritanya sangat panjang. Awalnya dari lukisannya Raden Saleh yang gue lihat. Di bawahnya, kuratorialnya masih ‘Hindia Belanda’. Waktu itu nggak kepikiran apa-apa, karena pas pertama melihat itu masih di (duduk di bangku) sekolah, lihatnya pas study tour. Tapi, pas udah mulai mikir mau pakai nama (panggung) apa, tiba-tiba kepikiran nama ‘Hindia’,” kata Baskara soal asal usul nama Hindia.
Baskara Putra akhirnya menggunakan nama itu sebagai nama panggungnya. Tapi, Baskara tak sekadar menggunakan nama Hindia ini sebagai cara ia terlihat keren. Ia pun menyisipkan makna di balik monikernya ini. Buat dia, pemilihan nama Hindia ini memiliki tjuan khusus.
“Gue iseng cari-cari di Google. At that time kalau kita mengetik kata ‘Hindia’ di Google, yang keluar pasti soal Hindia Belanda dan sejarah kolonialisasi Indonesia oleh Dutch East Indies gitu, oleh VOC. Sebenarnya agak miris karena itu nama milik kita yang diberikan ke kita oleh orang lain yang datang, dan sejarahnya jadi tentang kolonialisai mereka,” ujar penyanyi kelahiran 1994 itu.
“Jadi waktu gue mikir, kalau gue pakai nama ‘Hindia’ dan konsisten, suatu saat ntar, gue atau anak gue atau cucu gue ngetik ‘Hindia’ di Google, yang keluar bukan sejarah kolonialisasi Indonesia gitu, sesuatu yang diambil dari kita secara paksa dan disematkan sejarahnya oleh orang lain, tapi tentang sebuah (seorang) penyanyi laki-laki dari Indonesia yang menulis lagu dengan bahasa Indonesia untuk orang Indonesia, jadi owning up the name yang dikasih sama orang sana,” jelas Baskara.
Baskara Putra merupakan lulusan Ilmu Komunikasi FISIPOL Universitas Indonesia. Cowok kelahiran 22 Februari 1994 ini membentuk sebuah grup band bernama .Feast pada tahun 2012 silam. Lagu berjudul Peradaban mampu mengangkat band yang dibentuk Hindia bersama empat rekannya tersebut.
Sukses bersama band tersebut, ia kini menjabat sebagai brand manager dari Double Deer Records. Tak cukup sampai di situ, ia bersama kawan-kawannya mendirikan perusahaan label rekaman dan manajemen bakat yang bernama Sun Eater Coven. Hindia juga tercatat sebagai founding father dan CEO dari situs web BagiKata.
Proyek album solo Hindia dicapai pada tahun 2019 bertajuk Menari dengan Bayangan. Sebelumnya, ia sempat merilis lagu No One Will Find Me yang merupakan bagian dari album kompilasi Bertamu. Trek dalam album Menari dengan Bayangan antara lain Evakuasi, Wejangan Mama, Besok Mungkin Kita Sampai, Jam Makan Siang, Dehidrasi, Untuk Apa, Secukupnya, Apapun yang Terjadi, Membasuh, Rumah ke Rumah, dan Evaluasi.
Lagu milik Baskara Putra berjudul Secukupnya dipilih menjadi soundtrack film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, sebuah film yang diadaptasi dari buku karya Marcella FP yang dirilis pada Januari 2020 lalu. Di tahun yang sama, Hindia juga berhasil terpilih sebagai :Artis Solo Pria/Wanita Alternatif Terbaik” di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020 berkat lagunya Rumah ke Rumah. Hindia pun berhasil menyisihkan rekannya sesama penyanyi seperti Danilla hingga Monita Tahalea.
Image source: https://www.instagram.com/wordfangs/
Please choose one of our links :