Jenis dan Fungsi Simpul Overhand dalam Skill Rock Climbing

Dalam melakukan rock climbing, lo nggak bisa asal melakukannya. Harus penuh pertimbangan dan dibekali ilmu yang cukup. Kalau salah sedikit aja, keamanan akan terancam. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah cara simpul tali.

Keterkaitan antara simpul tali dengan kegiatan rock climbing sangat erat. Bahkan kalau pendaki menyepelekan hal dasar ini bakal mengancam nyawa. Salah simpul saja bisa membuat tubuh jatuh dari atas ke bawah. Makanya ilmu dasar simpul tali wajib banget diketahui setiap para pendaki.

Skill dasar ini sebenarnya punya banyak ragam, tapi simpul overhand jadi yang paling sederhana dan vital. Karena paling sering dipakai saat melakukan rock climbing. Walaupun keliatannya sederhana, bukan berarti lo bisa sepelekan Superfriends. Coba simak beberapa jenis simpul overhand dan fungsinya sebagai berikut.

1. Overhand Knot

Image source: https://en.wikipedia.org/

Di Indonesia lebih dikenal sebagai simpul tunggal atau simpul tangan. Dibandingkan jenis overhand lainnya, simpul ini paling mudah dibuat. Nggak heran kalau jenis ini termasuk yang paling dasar dan suka digunakan oleh pendaki rock climbing. Bahkan pemancing, nelayan, dan pencinta alam lainnya biasa memakai overhand knot.

Simpul ini berfungsi sebagai tanda pembatas di ujung tali agar nggak terurai. Untuk memastikan keamanan, biasanya pendaki akan membuat simpul ganda atau double overhand knot yang disebut sebagai stopper knot.

2. Water Knot

Image source: https://en.wikipedia.org/

Punya nama lain yang dikenal sebagai ring bend. Cocok banget digunakan saat pakai jenis tali pipih atau webbing. Karena simpulnya akan dibuat sedikit lebih banyak sehingga tali lebih kuat dari sebelumnya. Untuk membuat simpul ini, coba untuk membuat simpul overhand tunggal terlebih dulu.

Buat di salah satu ujung tali dan ujung tali satunya mengikuti pola tali yang sebelumnya sudah dibuat. Untuk membuat tali ini double safety, pada ujung tali buat simpul stopper atau simpul penghenti. Sehingga mencegah tali tergelincir saat melalui tebing yang berukuran sempit.

3. Overhand Bend

Image source: https://commons.wikimedia.org/ 

Simpul ini punya nama populer lain yang disebut fisherman knot. Cocok banget untuk menyambung tali satu ke tali lainnya dengan berbagai kondisi, mau basah atau kering. Dalam rock climbing, simpul ini disukai untuk menggabungkan dua tali rappel yang lebih panjang dari setengah panjang tali.

Selain itu, berguna untuk menyambung tali teknik anchor yang paling umum digunakan saat rock climbing. Cara membuatnya menghubungkan kedua ujung tali dengan simpul double overhand. Kegunaannya ini nggak bisa diremehin sama pendaki rock climbing.

4. Double Overhand Sliding Knot

Image source: https://www.youtube.com/ 

Semakin berat beban di tali maka semakin kuat simpul mengikat pada suatu benda. Sehingga simpul ini bersifat mengikat. Cocok banget dipakai untuk mengangkut beban berat. Paling sering dipakai pada kegiatan rock climbing, rope acces, dan vertical rescue. Cara membuatnya dengan membentuk loop di ujung tali kemudian buat simpul double overhand pada tali utama.