Jimmy Eat World Kembali dengan Single Baru, Something Loud

Single berjudul Something Loud menjadi materi teranyar dari band rock Amerika Serikat, Jimmy Eat World. Single Something Loud ini dibagikan pada 10 Juni 2022. Single ini menjadi keluaran terbaru dari Jimmy Eat World setelah merilis single Love Never pada 2019 lalu yang disertakan dalam album ke-10 mereka, Surviving.

Something Loud merupakan lagu yang terinspirasi dari kegembiraan seiring pengumuman festival musik besar bertajuk When We Were Young. Festival musik ini akan digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serkat pada Oktober 2022 mendatang. 

Dalam lagu-lagu Jimmy Eat World, karakter protagonis sering kali berada di puncak pencerahan yang pedih. Sementara alunan musik pop-rock emosional yang mengiringi narasinya. Khusus untuk lagu ini, karakter utama dalam liriknya kemungkinan adalah penyanyi dan penulis lagu Jimmy Eat World, Jim Adkins sendiri. Namun, itu membuat segalanya tetap segar dengan menyaring lebih lanjut apa yang paling baik dilakukan Jimmy Eat World. Hal ini seolah-olah memetakan perkembangan kaum muda melalui musik rock sinematik yang tampaknya tidak menua, seperti wajah kekanak-kanakan Jim Adkins.

Single Something Loud seolah-olah mengajak pendengar untuk kembali ke masa-masa awal Jimmy Eat World berdiri. Liriknya menyebutkan sebuah "pertunjukan di [tahun] 1995" untuk menggambarkan tahun-tahun pembentukan band ini di Phoenix. Tapi pesan dalam liriknya pada akhirnya mendarat untuk menghindari masa lalu demi bergerak maju.

Dalam siaran persnya, vokalis Jim Adkins mengatakan tanggapan terhadap acara festival musik besar itu telah menimbulkan periode reflektif, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya sebagai musisi.

“Sekarang saya sadar bahwa saya menghabiskan banyak waktu saya pada awal-awal band, sehingga saya melewati banyak hal,” katanya. “Rasanya seperti kamu ingin cepat melewati masa sulit dan keajaiban akan datang ketika kamu mencapai usia yang kamu pikir dewasa dan nyatanya tidak seperti itu. Tapi pelajaran mengenai usia dan pengalaman adalah ketika moment penting ternyata sulit untuk dipahami ketika kamu berada pada moment itu,,” ungkap Jim Adkins.

Single baru Jimmy Eat World ini dilepas bersama dengan video musik yang disutradarai oleh band serta Austin Gavin. Di dalamnya, mereka terlihat di studio mereka dalam warna hitam-putih, sementara adegan penutup memberi penghormatan kepada mendiang teman mereka, Mike Gill, yang ikut menyutradarai video untuk 555 tahun 2019 silam. Simak video musik Something Loud yang menarik ini.

Jimmy Eat World merayakan tiga album paling populer milik mereka dalam sebuah acara live streaming khusus yang disebut The Phoenix Sessions pada 2021 lalu. Mereka memainkan ketiga album tersebut secara penuh secara berturut-turut selama tiga minggu. Album-album tersebut antara lain Surviving (2019), Futures (2004), dan Clarity (1999).

Kemudian pada tahun 2020 lalu, Jim Adkins meluncurkan serial podcast-nya sendiri yang diberi judul Pass-Through Frequencies. Podcast dari Jim Adkins ini dirancang untuk mengulas dan mempelajari keahlian menulis lagu serta proses kreatif pembuatan lagu. Obrolan-obrolan dalam podcast itu melibatkan Jim Adkins sendiri beserta tamu-tamunya dari kalangan musisi seperti Mark Hoppus dari Blink-182, Steve Aoki, Death Cab For Cutie’s, Ben Gibbard, dan lain-lain.

Jimmy Eat World merupakan band rock Amerika Serikat. yang dibentuk pada tahun 1993. Band ini berdiri di Mesa, Arizona. Jimmy Eat World terdiri dari vokalis dan gitaris utama Jim Adkins, gitaris ritme dan vokalis latar Tom Linton, bassis Rick Burch, dan drummer Zach Lind. Sepanjang karier musiknya, Jimmy Eat World telah merilis sepuluh album studio, dengan sembilan album terakhir menampilkan lineup saat ini.

Kesepuluh album studio Jimmy Eat World antara lain Jimmy Eat World (1994), Static Prevails (1996), Clarity (1999), Bleed American (2001), Futures (2004), Chase This Light (2007), Invented (2010), Damage (2013), Integrity Blues (2016), dan Surviving (2019).

Terobosan komersial empat bagian datang ketika mereka merilis beberapa single dari album Bleed American (2001). Empat single di antaranya masuk dalam 20 posisi teratas tangga lagu Alternatif, seperti The Middle yang mencapai nomor 1 album. Sementara untuk album Futures (2004), lagu Pain muncul sebagai lagu nomor 1.

Album Bleed American diganjar sertifikat platinum RIAA dan album Futures untuk sertifikat emas. Penghargaan ini diberikan kepada dua album tersebut karena menjual lebih dari 1,5 juta copy di antara keduanya. Album keenam Jimmy Eat World, Chase This Light (2007), menjadi album dengan charting tertinggi mereka dan mencapai nomor 5 di Billboard 200.

Image source: https://www.instagram.com/jimmyeatworld/