Sang presiden mengungkapkan bahwa skuad Tim Catalan sekarang sudah sangat bagus.
Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa Blaugrana tidak akan mendatangkan pemain selama bursa transfer Januari mendatang. Tampaknya masalah ekonomi yang melanda klub menjadi salah satu faktor mengapa mereka tidak akan merekrut pemain baru sampai akhir musim.
Bahkan di awal musim ini, mereka sampai harus menarik tuas ekonomi – meski itu benar-benar mereka manfaatkan untuk mendaratkan sejumlah pemain bintang sepeti Robert Lewandowski, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen, Franck Kessie, Marcos Alonso dan Hector Bellerin.
Dengan pensiunnya Gerard Pique beberapa waktu lalu membuat pengeluaran gaji untuk pemain berkurang dan sejumlah laporan menyebutkan bahwa Tim Catalan akan kembali merekrut pemain baru di bursa transfer musim dingin.
Tetapi, Laporta telah membantah rumor tersebut, mengklaim bahwa Barca sudah memiliki skuad yang sangat kompetitif di setiap lini – bahkan ia menyoroti jumlah pemain Tim Catalan yang membela negaranya di turnamen di Qatar, yang mana itu membuktikan bahwa para pemain Blaugrana telah melakukan pekerjaan hebat di musim ini.
“Sekarang kami berada dalam aturan 1:1, tetapi di musim panas kami akan kembali ke aturan 1:4. Jika kami harus merekrut seorang pemain, akan lebih mudah melakukannya di musim dingin, tapi kami memiliki tim yang sangat kompetitif. Jadi, seberapa perlu kami melakukan penambahan pemain?” ujar Laporta kepada Sport.
“Kami adalah klub yang memiliki pemain terbanyak di Piala Dunia (total 17 pemain). Itu menunjukkan mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan merupakan bukti nyata bahwa Xavi [Hernandez] juga telah bekerja dengan sangat baik.”
“Kami tidak berencana melakukan apa pun di bulan Januari, kecuali ada keadaan tak terduga yang harus kami selesaikan. Pada prinsipnya, kami tidak perlu melakukan apa pun sekarang, karena kami sudah bekerja keras di musim panas dengan ‘tuas pengungkit ekonomi’, yang memungkinkan kami membuat tim yang sangat kompetitif.”
Please choose one of our links :