Author :
Article Date : 17/07/2020
Article Category : Super Buzz
Sebagai seorang musisi berstatus mendunia, selain dikenal karena skill gitar yang hebat, kualitas vokal menawan dan kepiawaian menulis lagu, John Mayer juga mampu membuat banyak orang tergila-gila dengan parasnya. Itu bukan rahasia, John Mayer punya karisma, dan tentu, ia juga punya looks-nya.
Membahas penampilan John Mayer tentu kita tidak bisa menghiraukan selera fesyennya yang juga cukup mencolok. John Mayer is fashionable, dan itu fakta. Jajaran item streetwear sampai luxury dari atas hingga bawah dalam hampir setiap photoshoot-nya beberapa tahun terakhir bisa jadi bukti kuat yang tidak butuh banyak penjelasan.
Tahun lalu, media fashion kontemporer kenamaan Highsnobiety menganugerahkan John sebagai “the world’s best-dressed rockstar”. Latarnya jelas; John dikenal luas sebagai seorang penggemar streetwear. Bahkan, ia memiliki hubungan baik dengan sejumlah desainer streetwear kawakan seperti Hiroki Nakamura (Visvim, merek favorit John Mayer), Hiroshi Fujiwara (disebut godfather of Japanese streetwear) dan Kazuki Kuraishi, hingga James Jebbia (Supreme). John juga dikenal sebagai kolektor jam tangan mewah.
Kalau masih butuh bukti; “John Mayer dikenal sebagai salah seorang yang memiliki koleksi brand Visvim terbesar di dunia,” tulis Highsnobiety.
Baru-baru ini, musisi berusia 42 tahun tersebut menulis sebuah artikel untuk majalah GQ, sekaligus juga merekam video interview--keduanya berbicara seputar fesyen sense seorang John Mayer, dan melaluinya, ia menyatakan, “Style saya itu adalah tentang mencari keseimbangan di antara elemen-elemen yang berbeda, menarik, dan mengawang, lalu mencocokannya menjadi sebuah daily wear.”
“Saya benar-benar mencoba sesuatu yang unik dan berharap bisa lolos darinya, tanpa membuat orang-orang menjadi bingung,” sambungnya. “Saya telah berkomitmen untuk selalu berada dalam zona di mana orang-orang melihat saya dan berkata, ‘What?’ namun, serunya adalah untuk mencari keseimbangan sehingga penampilan saya dapat dimaklumkan. Jika berhasil, lakukan lagi hal serupa dengan kombinasi berbeda.”
John juga bercerita seputar hal-hal lainnya dalam fesyen. Pelantun lagu “Gravity” ini menjabarkan kegemarannya menggunakan jubah. Revolusi gaya yang ia rasakan, pendapatnnya tentang sneakers, hingga obsesinya terhadap brand streetwear negara sakura. Melihat John Mayer tampil sharp dengan kombinasi streetwear yang berkarakter tentu bisa bikin kita semua lupa kalau dia sudah berusia kepala empat. Mungkin itu pula yang nampak dari musiknya: getting old tidak melulu menjadi boring.
Baca artikel menarik seputar musik, fesyen bertema musik, dan budaya lainnya, hanya di SUPERMUSIC!
Please choose one of our links :