Jon Kastella Rilis Maka Sebagai Penghibur Kesedihan

Bagi kalian yang cukup gemar dan mengikuti perkembangan musik folk di Indonesia, tentu tidak asing dengan sosok bernama Jon Kastella. Musisi folk asal Bandung ini cukup sering malang melintang dan produktif memperkenalkan karya-karyanya. Hal tersebut pun masih konsisten dilakukan oleh Jon Kastella yang baru saja merilis sebuah lagu baru berjudul Maka pada akhir September lalu.

Maka jadi karya ketiga yang dirilis oleh Jon Kastella di tahun 2021 setelah sebelumnya berhasil merilis 2 buah single pada bulan Agustus silam. Bercerita mengenai lagu Maka, Jon Kastella mengakui bahwa proses penggarapan materi dari lagu terbarunya ini cukup memakan waktu yang lama. Sang musisi menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu selama 2 tahun hingga akhirnya lagu terbarunya ini bisa dinikmati oleh banyak orang.

Lagu Maka ini mulai ditulis oleh Jon Kastella dua tahun lalu. Setelah itu, sang musisi pun sudah lebih dulu memperkenalkan lagu ini dari panggung ke panggung. Untuk kisah di balik lagunya sendiri, Jon Kastella mengatakan bahwa lagu Maka merupakan lagu tentang kesedihan orang lain. Namun latar belakang kisah asmara pribadinya merupakan sebuah inspirasi yang memantik lahirnya single Maka ini. Jon Kastella menulis lagu ini untuk jadi sebuah penghibur kepada sang mantan kekasih. Sang musisi mencoba untuk menangkap apa yang dirasakan oleh sang mantan kekasih yang selanjutnya dituangkan dengan komposisi musik dan lirik yang padu.

Lagu Maka ini hadir ketika Jon Kastella menemukan sebuah unggahan status Whatsapp sang mantan yang mengungkapkan rasa sedihnya. Hubungan yang masih terjalin baik meskipun sudah tidak bersama. Jon Kastella pun menangkap rasa sedih tersebut hingga akhirnya mulai merangkai musik untuk lagu Maka ini yang dipersembahkan kepada sang mantan kekasih. Sang musisi pun mengakui ketika masih menjalin hubungan sebagai pasangan pun dipenuhi dengan dinamika. Pasalnya, hubungan yang dijalani oleh Jon Kastella dan sang mantan juga berada di dalam situasi hubungan jarak jauh. Rasa dan memori jadi elemen yang menarik untuk jadi pelengkap komposisi lagu Maka ini.

Jon Kastella mengakui bahwa dirinya baru bisa menyelesaikan rekaman lagu Maka ini di tahun lalu. Sebagaimana yang diketahui bahwa sang musisi juga aktif tergabung dalam sebuah kolektif musik Syarikat Idola Remaja (SIR). Kesibukan bersama Syarikan Idola Remaja juga jadi salah satu alasan mengapa akhirnya lagu ini pun baru rampung diproduksi dua tahun setelah ditulis. Proses rekaman dilakukan oleh Jon Kastella secara akustik dan live di Sadda Studio Bandung. Selain itu, Jon Kastella juga merilis video lirik dari lagu Maka ini melalui akun Youtube miliknya.

Perjalanan menuju lagu Maka ini sebelumnya dibuka di bulan Agustus oleh Jon Kastella yang lebih dulu merilis single Tamasya Kota. Lagu tersebut merupakan salah satu proyek musik yang juga spesial datang dari Jon Kastella kepada para penggemarnya. Pasalnya, sang musisi merilis lagu tersebut sebagai sebuah karya kolaborasi bersama Pusakata. Lagu Tamasya Kota merupakan salah satu repertoir lawas yang dimiliki oleh Jon Kastella. Sang musisi menyatakan bahwa pertama kali lagu ini ditulis dan diperkenalkan pada tahun 2017 lalu.

Selain Tamasya Kota, bulan Agustus lalu Jon Kastella juga merilis sebuah single berjudul Pengantar Bambu. Jika mencari lini masa dari lagu ini, Pengantar Bambu merupakan salah satu karya yang ditulis lebih dulu oleh Jon Kastella, jauh sebelum Tamasya Kota maupun lagu Maka. Lagu ini bercerita tentang aktivitas pengantar bambu di lingkungan tempat tinggalnya. Inspirasi tersebut pertama kali hadir lima tahun silam.

Image courtesy of Jon Kastella