Julian Casablancas Anggap Layanan Streaming Musik Sebagai Penipu

Author :

Article Date : 19/04/2019

Article Category : Super Buzz

Berbicara musik, mungkin sekarang kita sudah tidak bisa lepas dari streaming services di era digital ini. Sebut saja nama-nama macam Spotify, Apple Music, Tidal, Deezer dan lainnya, inilah asupan musik nomor satu bagi banyak orang.

Argumentasi dan debat terkait topik ini kerap mengudara. Musisi, pemilik label rekaman dan record shop, atau kritikus, bahkan pendengar setia—semua angkat bicara: ada yang protes, dan mendukung. Wajar rasanya, karena memang sebuah hal yang baru datang dan mengubah total bagaimana kinerja industri musik berjalan.

Kali ini, giliran Julian Casablancas yang bersuara. Vokalis dari The Strokes serta Voidz ini memang bukan nama asing di dunia musik internasional. Mengutip ucapannya, “(Layanan streaming) adalah sesuatu yang menyita waktu.”

Casablancas juga menyatakan bahwa perkembangan teknologi streaming menyebabkan lajur yang mundur bagi musik secara umum.

Dalam wawancara bersama Billboard, Casablancas mengungkapkan opini dan pendapatnya terkait fenomena streaming. Bagi seorang yang tidak menggunakan streaming, dia menyatakan bahwa layanan tersebut merupakan sebuah “penjaga gerbang” dan kembali mengutip salah satu ucapannya, “(layanan streaming) menipu semua orang.”

Casablancas kemudian menambahkan keluh kesahnya. “Saya lebih suka mendengar lagu via radio, masih ada beberapa DJ di sana yang memutarkan lagu-lagu bagus,” ujar Casablancas.

Ia juga melanjutkan, “Semua orang yang saya kenal—yang mendengarkan lagu via Spotify atau Apple Music, mereka tidak menemukan apapun yang menarik. Ketika saya tanya lagu apa yang bagus, serengkali mereka tidak memilikinya. Kalau harus memilih, mungkin saya akan memilih Youtube—meski mungkin YouTube sedikit ‘berbeda’ jenis.”

Meski tidak setuju dengan pendekatan layanan streaming, dia menyatakan bahwa dia mengerti mengapa banyak orang menggunakannya.

“Kalau mau dengar lagu dengan simple, kau bayar $10 tiap bulan. Saya mengerti itu. Dan jika kau tidak ingin beli lagu di iTunes, saya juga mengerti itu,” tuturnnya.

Untuk menutup, dia mengakhiri pendapatnya itu dengan pernyataan bahwa, “Seluruh proses dalam musik itu menjadi rumit jika dikaitkan dengan perkembangan teknologi.”

Setuju dengan Jullian Casablancas? Apa pendapat kalian terkait layanan streaming musik yang sudah mendarah daging dewasa ini?