Kelabba Madja, Bukit Warna-Warni Lukisan Para Dewa di Nusa Tenggara Timur

Superfriends, pernah nggak lo melihat bukit indah yang warnanya bukan coklat atau hijau karena tertutup rumput atau tanah, melainkan berwarna oranye kemerahan? Bukan Painted Hills di Oregon, Amerika Serikat, melainkan Kelabba Madja, bukit cantik di Nusa Tenggara Timur yang terbentuk secara alami menghasilkan garis-garis berwarna oranye di beberapa bagian permukaan bukit. Kalau dilihat dan dirasa-rasa, vibesnya mirip kayak gambaran di planet Mars loh, Superfriends! Penasaran?

Berada di Daerah Perbatasan

Image source: instagram.com/sadewoz

Daerah perbatasan selalu menyimpan sejuta pesona, yang pastinya jarang bisa dinikmati oleh khalayak umum. Hanya segelintir orang yang beruntung aja yang berkesempatan untuk mengunjungi tempat tersebut, dan menikmati keindahannya. Salah satu yang patut lo kunjungi adalah Kelabba Madja, barisan bukit indah berwarna-warni yang berada di ujung Indonesia. Batuan yang tersusun di perbukitan ini adalah batuan karst, yang tersusun dengan rapi, membentuk variasi gradasi warna yang sangat apik, yakni merah tua, coklat, putih dan kelabu.

Yang juga menjadi unik adalah adanya tiga batu yang berdiri di bukit runcing, dan dikenal dengan batu keseimbangan. Penduduk setempat melambangkan batuan ini dengan sosok ayah, ibu dan anak dalam sebuah keluarga. Karena pesonanya, Kelabba Madja memenangkan penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2018 kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. Sejak saat itu, kawasan ini jadi lebih ramai dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran akan kemolekan bentang alamnya.

Tempat Bersemayam Para Dewa

Image source: instagram.com/aniedaryulina

Untuk sampai ke bukit yang berada di ketinggian 300 mdpl ini, sebaiknya lo didampingi oleh pemandu yang merupakan orang lokal demi keamanan dan kenyamanan lo. Hal ini nggak terlepas dari kepercayaan masyarakat setempat yang mensakralkan bukit ini. Masyarakat yang menganut agama leluhur Jingi Tiu percaya bahwa bukit ini merupakan tempat bersemayamnya para dewa, dan lo nggak boleh berlaku dan berkata sembarangan selama di bukit ini. Di bukit ini ada sebuah batu jamur yang digunakan sebagai altar pemujaan dewa-dewa, dan ritual penyembelihan kurban pun rutin dilakukan setiap tahun.

Para wisatawan yang datang kesini biasanya akan dilengkapi dengan tenun Sabu oleh para pemandu tur, sebuah tenun khas Pulau Sabu yang dipercaya bisa menolak bala gangguan makhluk jahat selama lo berada di Kelabba Madja. Waktu terbaik untuk mengunjungi perbukitan yang vibesnya super magical ini adalah di masa musim kemarau, karena warna-warni dari bukit karst-nya begitu mencolok, dan sangat indah untuk dipandangi. Dan yang nggak kalah penting, jangan lupa untuk melengkapi diri dengan kacamata, topi dan tabir surya, karena lokasi perbukitan ini sangat terik! Kalau mau lebih seru lagi, lo bisa datang ke Kelabba Madja saat perhelatan Festival Kelabba Madja sedang berlangsung, yakni biasanya di akhir September. Dijamin super seru!

Menuju Kelabba Madja

Image source: instagram.com/exploresaburaijua

Bersiap untuk perjalanan yang cukup terjal dan melelahkan, Superfriends! Berada di Wadumaddi, Hawu Mahera, Kabupaten Sabu Raijua, perjalanan menuju Kelabba Madja dimulai dari Pelabuhan Seba yang terletak di Pulau Sabu. Untuk sampai ke pelabuhan ini, lo bisa naik pesawat atau kapal laut dari Kupang. Dari pelabuhan, lo bisa langsung menuju Kelabba Madja menggunakan motor atau mobil ke Desa Gelanalalu, dan berjalan kaki juga mendaki selama 2 jam lamanya untuk sampai ke Kelabba Madja.