Author :
Article Date : 27/04/2020
Article Category : Super Buzz
Lepas tiga tahun dari perilisan debut album Konotasi, sixtet alternatif pop asal Malang, Fletch kembali dengan single baru mereka yang diberi judul “Laraku, Pilumu.” Grup yang formasinya diisi oleh Richard (voc/gitar), Danti (ukulele), Rido (kibor/voc), Naufalia (bass), Amanda (violin), dan Ade (dram) ini melepas lagu anyar tersebut sebagai cicipan pertama dari EP baru mereka yang diagendakan rilis tahun ini juga.
Lagu ini juga hadir dengan beberapa kolaborasi; seperti solois kenamaan Sal Priadi yang membacakan narasi di dalam lagunya, Neysa Griselda yang membatu Richard pada vokal, serta Gracella Melody dari Marigold yang mengisi backing vocal. Dengarkan “Laraku, Pilumu” di bawah ini:
Fletch sendiri awalnya dibentuk sebagai trio; digagas oleh Richard, Rido, dan Danti saat ketiganya bertemu di komunitas musik di kampus mereka. Formasi mereka dilengkapi oleh Naufalia, Amanda, dan Ade yang hadir dan memberikan ruang lebih kepada musik mereka.
Halaman inspirasi grup yang pertama kali dibentuk tahun 2014 ini cukup beragam. Mereka memposisikan dirinya di antara musik-musik milik King of Convenience, Mew, Radiohead dan lainnya. Dari kiblat-kiblat inilah Fletch mampu menelurkan karya-karya yang walaupun terdengar catchy, namun tetap terkesan mendalam dan akurat. Sekstet ini menjangkarkan musiknya dibawah embel-embel folk dan dream pop.
Kata "Fletch" sendiri dalam bahasa Inggris berartikan bulu yang terdapat di ujung anak panah, yang berfungsi sebagai penyeimbang. Mereka menggunakan maknaan itu sebagai filosofi untuk grup musiknya; yakni mencoba mencari keseimbangan sonik diantara enam alat musik yang dimainkan oleh masing-masing personil. Keseimbangan inilah yang menjadi kunci utama mereka dalam bermusik dan berkarya.
Kembali membahas lagu barunya, Danti selaku penulis lirik “Laraku, Pilumu” angkat bicara. Ia menyatakan bahwa, “(Lagu baru) ini secara garis besar bercerita soal perbedaan pendapat yang berujung pada perpisahan atau perpecahan.” Ia lanjut menjelaskan bahwa lagu ini tercipta melalui pengalaman hidupnya sendiri--bermuara dari sebuah permasalahan yang sempat menjadi salah satu fase dalam hidupnya.
“Laraku, Pilumu” ditulis pada tahun 2018 silam. Setelah melalui berbagai macam proses, akhirnya ia dirils sebagai single di pertengahan tahun 2020 ini.
Fletch menegaskan bahwa tahun 2020 ini akan menjadi tahun yang produktif band yang lahir pada 2014 itu. “Single ini merupakan sebuah pesan tentang konsistensi kami dalam berkarya. Dan kami rasa, 2020 ini adalah waktu yang tepat untuk sebuah comeback. Jadi, ditunggu ya!” tutup Richard.
Please choose one of our links :