Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Kenalan Sama Spedagi, Sepeda Bambu Indonesia yang Mendunia

Author :

Article Date : 29/05/2021

Article Category : Trending

Kalau mayoritas frame sepeda biasanya dibuat dari bahan seperti besi, aluminium, titanium, dan juga carbon, namun sepeda yang satu ini punya keunikan tersendiri, Superfriends. Berbahan dasar bambu, sepeda jenis ini menjadi satu-satunya frame sepeda yang menggunakan bahan alami yang diambil dari alam.

Lo sendiri pernah melihat sepeda yang terbuat dari bahan bambu, Superfriends? Di Indonesia, ada sebuah produsen sepeda bernama Spedagi, yang menggunakan bambu sebagai bahan dasar membuat frame sepeda. Pasti lo nggak bakal menyangka kalau bambu yang biasanya digunakan untuk bahan bangunan, ternyata juga bisa dikreasikan menjadi sepeda yang terlihat keren dan juga kokoh.

Sebelum bahas tentang Spedagi, simak dulu ulasan tentang sejarah sepeda bambu di dunia berikut ini, Superfriends.

[readalso url=23542]

Sejarah Sepeda Bambu

Image source: instagram.com/spedagibamboobike

Pada awal mulanya, sepeda bambu dipamerkan pada 26 April 1894 dan pertama kali dipatenkan oleh Oberg dan Andrew Gustafson pada 1896. Jadi sepeda bambu sendiri sebenarnya udah ada sejak lama, hanya aja semakin hilang ditelan jaman karena banyak produsen sepeda yang lebih memilih bahan/material lain buat pembuatan sepedanya.

Tingkat kesulitan dari pembuatan sepeda bambu ini terletak pada proses penyambungan bambu dengan komponen sepeda lain atau penyambungan sendi-sendi frame. Biasanya bahan bambu disambung menggunakan resin epoksi, serat carbon atau juga dengan sendi besi ataupun baja.

Nah, di negara Indonesia yang beriklim tropis ini cocok buat pertumbuhan tanaman bambu, bahkan ada banyak jenis bambu yang beragam dengan daya tumbuh bambu yang cukup pesat, jadi bisa dibilang pasokan bahan baku bambu di Indonesia sangat melimpah. Itulah yang membuat para kreator di Indonesia memanfaatkan situasi ini, salah satunya Spedagi.

Sejarah Spedagi

Image source: instagram.com/spedagibamboobike

Spedagi berasal dari kata “sepeda pagi”, yaitu kegiatan bersepeda yang awalnya dilakukan Singgih S. Kartono. Dengan latar belakang profesi desainer yang hobi bersepeda, itulah yang membuat Singgih tertarik pada desain sepeda.

Ia dibuat takjub dengan sepeda bambu karya Craig Calfee dari AS. Nggak hanya terbuat dari bambu, tapi sepeda tersebut juga dibuat dengan metode kerajinan tangan.

Sepeda Bambu Spedagi sendiri mulai dikembangkan awal tahun 2013, dengan tujuan menemukan jenis bambu yang tepat, desain frame sepeda yang kuat, nyaman, dan estetik. Akhirnya dipilihlah Bambu Petung (Dendrocalamus asper) salah satu jenis bambu terkuat dan tersedia melimpah di pedesaan.

Bambu dengan diameter besar dan dinding tebal ini selain kuat, juga memungkinkan untuk membuat batang rangka sepeda dengan ukuran seragam.

[readalso url=23256]

Varian Spedagi

Spedagi tersedia dalam beberapa pilihan desain, yaitu Spedagi Dwiguna (dual track) dirancang untuk lo yang menyukai bersepeda di jalur jalan raya dan track kasar pedesaan, Spedagi Dalanrata (road bike) buat lo yang suka bersepeda pada track panjang jalan raya yang mulus, Spedagi Gowesmulyo (joy bike) dan Spedagi Rodacilik (minivelo) yang keduanya menggunakan ban dengan diameter kecil yang praktis dan nyaman buat jalur perkotaan. Keempat pilihan tersebut dipasarkan dengan harga yang berbeda, mulai dari angka Rp. 3,5 juta.

Menariknya, sepeda bambu Spedagi bahkan udah lolos uji kendara Jakarta – Madiun dengan jarak 750 km, dengan total beban 90 kg, dan tanpa kerusakan apapun.

Nah, Spedagi juga nggak hanya dikayuh di Indonesia. Produk asal Temanggung ini udah merambah ke berbagai negara seperti Jepang dan Prancis. Selain itu, Spedagi juga mendapat penghargaan dari berbagai pihak, nggak terkecuali dari mancanegara. Salah satunya pada tahun 2017, ia mendapatkan penghargaan Good Design Award oleh Asean-Japan Centre.

Nah, itulah tentang Spedagi, sepeda bambu asal Indonesia yang udah mendunia. Kalau lo berminat, langsung aja cek produknya lewat laman spedagi.com, Superfriends!

 

Source: https://portalsepeda.com/sepeda-bambu-indonesia-mendunia/
https://www.spedagi.com/spedagi-bike

PERSONAL ARTICLE

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Beginner #Extreme #solo-traveling

0 Comments

Comment
Other Related Article
image article
Trending

5 Kelezatan Kuliner Khas Daerah yang Sangat Dinanti Saat Lebaran

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Kuliner Khas Nusantara yang Wajib Hadir Saat Buka Puasa

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Ide Bisnis yang Lumayan Menguntungkan di Bulan Ramadan

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Mengenal Slow Tourism, Tren Traveling Viral Selain Virtual Tour dan Staycation

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Informasi Lengkap Wisata Balon Udara Luar Angkasa, Tertarik Mencobanya?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Demi Promo Pariwisata Hijau, Mahasiswa Ini Nekat Mendaki 35 Gunung di Indonesia

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Alasan Kenapa Cowok Traveler Cocok Dijadikan Sebagai Pasangan Hidup

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Heboh Harga Outfit Pendaki Gunung Mencapai Rp 32 Juta, Kalau Lo?

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Kreskros Plasticycle, Brand Fashion Ciamik Hasil Upcycling Sampah Plastik

Read to Get 5 Point
image arrow
image article
Trending

Selama Pandemi, Wisatawan Indonesia Menciptakan Tren Perilaku Baru, Apa Aja?

Read to Get 5 Point
image arrow
1 /