Untuk mengetahui tingkat kesulitan saat melakukan panjat tebing biasanya dilihat dari sistem peringkat. Tiap negaranya punya standar masing-masing, tapi di bawah ini menggunakan standar Amerika Serikat. Kenali kesulitan mendaki yang masih bisa lo taklukan.
Sebelum melakukan pendakian panjat tebing, biasanya sudah ada keterangan mengenai tingkat kesulitan. Tingkat kesulitan pendakian dan peringkatnya dari Sistem Desimal Yosemite (YDS). Sistem ini digunakan untuk menilai kesulitan rute mendaki agar pendaki menyesuaikan kemampuan.
Sama seperti perbedaan antara sistem pengukuran Amerika Serikat, sistem pendakian negara lainnya berbeda. Agar pendakian berjalan lancar dan mencegah kejadian nggak diinginkan, lebih baik lo mengikuti kemampuan sesuai sistem peringkat ini.
1. Tinjauan Peringkat Climbing
Image source: rei.com
Awalnya dikembangkan untuk menggambarkan berbagai perjalanan pedalaman, YDS menilai teknik panjat tebing dari 5,0 hingga 5,15.
-
5.1 – 5.4 cocok untuk pemula karena tergolong mudah. Biasanya pada tanjakan curam memiliki pegangan tangan dan pijakan yang besar.
-
5.5 – 5.8 dibutuhkan keterampilan panjat tebing pemula hingga menengah. Pijakan dan pegangan kecil. Sudut rendah ke medan vertikal.
-
5.9 – 5.10 pendakian yang termasuk sulit ini membutuhkan keterampilan khusus. Teknis dan vertikal mungkin memiliki overhang.
-
5.11 – 5.12 pendaki yang bisa mencapai level ini biasanya punya jam terbang tinggi. Teknis dan vertikal memiliki overhang dengan pegangan kecil.
-
5.13 – 5.15 rute ini diperuntukkan bagi pendaki ahli yang berlatih secara teratur dan punya banyak kemampuan alam.
2. Cara Menerapkan Sistem Peringkat
Image source: rei.com
Inti bagian tersulit dari pendakian adalah dasar penilaian. Beberapa buku panduan panjat tebing untuk menghadapi kesulitan diantaranya, sebagian besar rute mempertahankan kesulitannya dan hanya ada satu hingga dua titik yang sesulit puncaknya. Sistem numerik ini memang distandarisasi dan bervariasi, tapi bisa diterapkan dengan cara ini.
-
Peringkat lingkungan, saat berpindah dari tempat latihan ke tebing asli. Mulailah dengan peringkat yang lebih rendah, karena cuaca, tangan, dan pijakan lapuk membuat segalanya lebih menantang.
-
Peringkat bersifat regional, saat berada di lokasi panjat tebing baru lebih baik tanya kepada warga sekitar. Apakah peringkatnya cenderung tinggi atau rendah di sana.
-
Peringkat dapat bersifat pribadi, hal ini biasanya berdasarkan dari pengalaman pribadi pendaki. Mulai dari gaya mendaki atau tipe tubuh pendaki yang menyesuaikan medan rute.
-
Peringkat bersifat informasi, gunakan peringkat untuk memilih rute yang menantang. Lalu sesuaikan dengan level pendakian yang lo inginkan.
-
Peringkat bersifat situasional, lebih memperhatikan situasi tebing untuk penyesuaian pendaki.
3. Climbing Grades
Akan memberikan panduan, estimasi waktu pendakian hingga menyelesaikannya. Biasanya semakin rendah grade akan semakin cepat. Seperti grade I yang hanya beberapa jam, grade III butuh empat sampai enam jam, grade V butuh dua hari jadi harus menginap di atas tebing.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.rei.com/learn/expert-advice/climbing-bouldering-rating.html
Please choose one of our links :