Dalam perjalanannya sebagai musisi multi talenta, Terrace Martin terus mengasah kemampuan bermusiknya dengan cara berkolaborasi dengan berbagai macam musisi. Memulai karier sebagai pemain drum untuk kolektif jazz di Omaha Black Music Hall of Fame, Terrace Martin kini telah berevolusi sebagai produser dan juga rapper dengan reputasi besar. Reputasi tersebut didukung dengan 9 album penuh yang diproduksi dan dirilis oleh Terrace Martin dengan yang terakhir pada tahun 2021 berjudul Drones.
Terkait untuk pengerjaan album Drones, sang musisi dan produser tersebut masih menggunakan formula yang sama dalam perumusan lagunya. Terrace Martin mengundang ragam musisi bertalenta dengan nama besar untuk ikut terlibat dalam proyek musik terbarunya. Nama-nama tersebut di antara lain adalah Kendrick Lamar Ty Dolla $ign, James Fauntleroy, serta Snoop Dogg. Kolaborasi musik antara Terrace Martin dengan keempat musisi hip hop ternama tersebut diabadikan dengan sebuah single berjudul yang sama dengan albumnya yaitu Drones.
Dalam proses penggarapan lagunya, Terrace Martin menjelaskan bahwa dirinya sempat punya gambaran jelas untuk membuat lagu Drones jadi nyata. Gambaran tersebut hadir di tahun 2015, ketika Terrace Martin bekerja sama untuk memproduksi album ketiga Kendrick Lamar berjudul To Pimp A Butterfly. Ide tersebut hadir ketika Terrace Martin dan Kendrick Lamar membicarakan tentang gaya hidup masa kini yang terpaku pada smartphone.
Kedua musisi tersebut melihat bahwa gaya hidup masa kini dianggap layaknya sebuah kehidupan robot yang membosankan. Orang hanya menjalankan hidup sesuai apa yang mereka lihat dan tahu tanpa memikirkan esensinya hal tersebut mengingatkan Terrace Martin dan Kendrick Lamar layaknya teknologi drone yang diprogram secara otomatis untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam perbincangan tersebut, Terrace Martin dan Kendrick Lamar juga sepakat bahwa adiksi terhadap teknologi gadget membuat orang kurang bisa dekat dengan perasaan dan emosi yang bisa menghadirkan warna berbeda dalam hidup. Dari perbincangan tersebut akhirnya dikembangkan jadi sebuah lagu yang kini telah berhasil dirilis.
Kolaborasi yang dilakukan oleh Terrace Martin tersebut dilakukan dengan tujuan kreatif yang besar. Sang musisi dan produser mencoba untuk menghadirkan warna musik yang berbeda untuk album terbarunya. Dalam proses produksinya, Terrace Martin menghadirkan ragam elemen musik seperti R&B, jazz, house, classical, hip-hop, musik Kuba dan Afrika Barat. Terrace Martin menjelaskan bahwa representasi masyarakat kulit hitam jadi salah satu tujuan hadirnya album Drones.
Menurutnya, untuk bisa menghadirkan seluruh musik yang lekat dengan tradisi dan sejarah masyarakat kulit hitam adalah hal yang penting untuk dilakukan. Tanpa itu, Terrace Martin merasa bahwa dirinya belum bisa dianggap sebagai musisi atau seniman yang bisa membawa representasi masyarakat kulit hitam di pundaknya.
Dalam sejarahnya, popularitas yang didapat oleh Terrace Martin saat ini ternyata diraih oleh sang produser ketika dirinya bertemu dengan Snoop Dogg. Terrace Martin membantu sang legenda hip hop untuk memproduksi 3 buah album dan di tahun 2007 sang produser pun bergabung ke dalam naungan Warner Bros. Records. Kerja sama antara Terrace Martin dan Warner Bros. Records pun membuahkan hasil di tahun 2010 ketika sang produser merilis album solo perdananya berjudul The Demo. Dalam album tersebut, Terrace Martin pun dibantu dengan kehadiran Snoop Dogg, Wiz Khalifa, Pete Rock, DJ Quik, dan Kurupt.
Perjalanan selanjutnya dilakukan oleh Terrace Martin dengan merilis mini album atau EP berjudul Here, My Dear. Untuk proyek mini album tersebut, sang produser bekerja sama dengan salah satu sosok di dunia radio, Devi Dev dan merilis single perdana Roll Up Another One bersama Wiz Khalifa dan Overdoz.
Please choose one of our links :