Keuntungan Aktivitas Mendaki Gunung Buat Kesehatan Fisik dan Mental!

Selain menghadirkan kepuasan di dalam diri, menapaki jalan setapak menuju puncak gunung ternyata juga punya manfaat bagi tubuh dan pikiran, lho. Apa saja keuntungan aktivitas mendaki gunung buat kesehatan fisik dan mental? Sila simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Rasa capek, letih, kaki bengkak, sampai kedinginan pasti bakal hadir saat mendaki gunung. Tapi, pendakian menuju puncak gunung tentu bukan cuma sekadar menaklukkan sejumlah tanjakan dan udara dingin yang menghadang.

Melainkan ada banyak pelajaran dan manfaat yang bisa lo dapatkan setelah melewati semua tantangan tersebut, Superfriends. Salah satunya, lo bisa merasakan langsung manfaatnya dari segi kesehatan, lho.

Biar makin paham, mending simak lengkap beberapa keuntungan aktivitas mendaki gunung buat kesehatan fisik dan mental berikut ini, Superfriends!

Mengurangi Stres dan Membuat Hidup Lebih Bahagia

Image source: unsplash.com/@ingle_jake

Padatnya aktivitas sehari-hari, pasti bakal bikin lo stress. Nah, mendaki gunung bisa banget mengurangi hal ini dan bikin hidup lo jadi lebih bahagia, Superfriends. Pemandangan indah yang ditawarkan saat pendakian otomatis bakal membantu lo untuk menghilangkan segala kepenatan pekerjaan. 

Selain itu menurut penelitian, berjalan dengan durasi yang cukup panjang nyatanya lebih meningkatkan kadar kebahagiaan lo dibandingkan dengan melakukan treadmill, lho. Meskipun lelah, tetapi perjalanan mendaki gunung akan membuat tubuh dan pikiran lo menjadi lebih rileks dan santai, Superfriends.

Bikin Jantung dan Paru-Paru Makin Sehat

Image source: pexels.com/@abhishekgaurav

Pernah ngerasain detak jantung lebih kencang dan napas semakin berat saat mendaki nggak, Superfriends? Hal ini memang mengganggu banget, sebab jantung dan paru-paru sedang bekerja keras, apalagi kalau lo mendaki untuk pertama kalinya.

Kalau sering mendaki, secara perlahan kegiatan ini akan membentuk kekuatan pada jantung dan paru-paru, Superfriends. Bahkan jika rutin mendaki, potensi terkena serangan jantung dan stroke akan berkurang serta suplai oksigen dan peredaran darah pun akan semakin lancar.

Bikin Otot Kaki Lebih Kuat

Image source: shutterstock.com/sarekphotos

Bagi lo yang gemar mendaki gunung, tentu sudah nggak asing dengan berbagai medan yang lo lalui untuk menuju puncak. Jalan berkerikil, berbatu, dan tanah nyatanya akan membuat otot kaki lo semakin kuat dan terbentuk, Superfriends.

Mengurangi Risiko Diabetes

Image source: shutterstock.com/everst23

Diabetes merupakan suatu penyakit di mana tubuh nggak bisa menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) sehingga mengakibatkan gula darah meningkat.

Menurut penelitian, aktivitas fisik dan makan yang teratur adalah cara terbaik untuk mengatasi diabetes. Jadi mendaki gunung mampu menjadi pengganti aktivitas fisik sebagai bagian dari pencegahan diabetes.

Bikin Tulang Lebih Kuat

Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa lo lakukan untuk membuat tulang menjadi lebih padat. Dengan membiasakan berjalan kaki, menaiki tangga, dan berjemur di bawah sinar matahari bisa lo lakukan untuk memiliki tulang yang padat.

Nah, dengan melakukan pendakian, lo bisa menjalani ketiga kegiatan tersebut secara bersamaan. Lo bisa berjalan dan mendaki gunung dengan kontur tanah yang berbeda, Superfriends.

Selain itu, lo juga bisa menikmati sinar matahari pagi saat akan menyaksikan sunrise dari atas gunung. Dengan memiliki tulang yang sehat, tentu lo akan terhindar dari masalah tulang seperti osteoporosis, Superfriends!

Bikin Daya Ingat Lebih Kuat

Ternyata, aktivitas fisik dapat berdampak positif untuk kesehatan otak lho, Superfriends.  Dalam mendaki dibutuhkan ketepatan insting untuk mengingat dan pengelolaan emosi yang baik. 

Dengan melakukan perjalanan mendaki, ternyata membuat daya ingat lo semakin lebih kuat dan memori yang semakin tajam, Superfriends.