Close burger icon

HELLO THERE, SUPER USER !

Please Insert the correct Name
Please Select the gender
Please Insert the correct Phone Number
Please Insert the correct User ID
show password icon
  • circle icon icon check Contain at least one Uppercase
  • circle icon icon check Contain at least two Numbers
  • circle icon icon check Contain 8 Alphanumeric
Please Insert the correct Email Address
show password icon
Please Insert the correct Email Address

By pressing Register you accept our privacy policy and confirm that you are over 18 years old.

WELCOME SUPER USER

We Have send you an Email to activate your account Please Check your email inbox and spam folder, copy the activation code, then Insert the code here:

Your account has been successfully activated. Please check your profile or go back home

Reset Password

Please choose one of our links :

Killing Joke Hadirkan Full Spectrum Dominance Sebagai Single Barunya

Killing Joke telah merilis single baru berjudul Full Spectrum Dominance. Single ini dirilis melalui Spinefarm untuk merayakan pertunjukan utama band yang terjual habis di Royal Albert Hall London pada 12 Maret 2023 lalu. 

Lagu epik Killing Joke ini di-mixing oleh Tom Dalgety (Ghost, Pixies, Royal Blood) dan disertai dengan remix dari Youth dan artwork cover oleh desainer lama Mike Coles.

Di bawah panji "Killing Joke - Follow The Leaders", Killing Joke akan membawakan dua album pertamanya secara keseluruhan di pertunjukan mereka di Royal Albert Hall. Kedua album tersebut antara lain album debut self-titled yang dirilis tahun 1980-an diikuti dengan full-length kedua mereka, What's This For…!.

Acara spesial ini diawali dengan empat pertunjukan pemanasan yang intim, termasuk penampilan Killing Joke di 100 Club yang legendaris di London.

Killing Joke adalah musik yang penuh dengan ritual—mentah, tanpa kompromi, dan tepat ketika ditargetkan secara lirik. Nah, single Full Spectrum Dominance menunjukkan bahwa Jaz Coleman, Geordie Walker, Youth, dan Paul Ferguson—personel asli Killing Joke saat ini—telah memberikan yang terbaik dan paling relevan dalam karier mereka. Mereka tak memasukkan unsur mellow atau pelunakan pada materi lagu tersebut.

Superfriends, lo bisa simak dulu nih video musik Full Spectrum Dominance dari Killing Joke berikut ini:

Killing Joke sendiri muncul di era awal post-punk dekade 1980-an silam. Album debut mereka menunjukkan pengaruh funky heavy rock sebelum memasuki gaya elektronik dan synth-pop juga disaring melalui musik mereka.

Pada gilirannya, mereka mempengaruhi generasi selanjutnya sepertii Metallica, Nirvana, Nine Inch Nail, dan Soundgarden. Love Like Blood memberikan Killing Joke kesuksesan komersial terbesar mereka, menjadi hit di seluruh Eropa, memuncak di No. 16 di tangga lagu Inggris pada tahun 1985. Coleman (vokal, kibor) dan Walker (gitar) telah menjadi anggota tetap dari lineup dan telah bersatu kembali dengan sesama anggota pendiri Ferguson (drum) dan Youth (bass) sejak 2008.

Album pertama mereka, Killing Joke, dirilis pada 1980. Setelah itu, mereka merilis album kedua Revelations pada 1982 diikuti dengan kabar pemain bass Youth digantikan oleh Paul Raven. Band ini mencapai kesuksesan mainstream pada tahun 1985 dengan album Night Time dan single Love Like Blood.

Band menyebut suara mereka sebagai "tension music". Salah satu pendiri, Ferguson, mendeskripsikan band ini sebagai "suara bumi yang muntah.” 

Ia mengatakan, “Gue nggak pernah yakin apakah akan tersinggung dengan pertanyaan 'apakah kami punk' atau tidak, karena gue menyukai musik punk, tetapi band kami tidak. Dan gue pikir pengaruh kami telah melampaui punk. Jelas sebelum punk, ada Led Zeppelin, Black Sabbath, Yes, dan King Crimson. Itu semua mempengaruhi kita semua di band sebagai pemain musik. Orang lain akan mengatakan hal lain, tapi gue yakin mereka semua adalah bagian dari sejarah mereka juga."

Gaya vokal Coleman yang "mengancam" dan "geraman yang menakutkan" telah dibandingkan dengan Lemmy dari Motorhead. Di bagian pertama karier mereka, Coleman juga memainkan synth sambil bernyanyi, menambahkan suara atonal elektronik untuk menciptakan suasana yang mengganggu.

Gaya gitar Walker metalik dan dingin. Walker menyatakan bahwa "gitar harus menyampaikan semacam emosi." 

Dia mengutip gitaris asli Siouxsie and the Banshees John McKay yang keluar dengan struktur kord yang sangat menyegarkan. Menurut kritikus musik Simon Reynolds, Walker membawa suara gitar Keith Levene dari PiL ke level lain, hampir tidak manusiawi dan ekstrim. Gaya drum kesukuan Ferguson telah dibandingkan dengan Siouxsie awal dan Banshees. Coleman telah menyatakan pada awal 1980 bahwa Ferguson mendengarkan Banshees.

Di sepanjang karier bermusik mereka antara 1980 hingga 2015, Killing Joke telah mencetak setidaknya 15 albumm studio, antara lain: Killing Joke (1980), What's THIS For...! (1981), Revelations (1982), Fire Dances (1983), Night Time (1985), Brighter Than a Thousand Suns (1986), Outside the Gate (1988), Extremities, Dirt and Various Repressed Emotions (1990), Pandemonium (1994), dan Democracy (1996) yang menjadi album Killing Joke sebelum memasuki dekade 2000-an. 

Killing Joke kemudian melepas album self-titlled keduanya, Killing Joke (2003), Hosannas from the Basements of Hell (2006), Absolute Dissent (2010), MMXII (2012), dan album yang terakhir Pylon (2015).

Image source: https://www.instagram.com/killingjokeband/

ARTICLE TERKINI

Tags:

#Rock #Killing Joke #single baru #Full Spectrum Dominance

Article Category : Super Buzz

Article Date : 01/04/2023

Supermusic
Admin Music
Supermusic
Admin Music
Penulis artikel dan penggila musik rock/metal yang setiap hari ngulik rilisan baru, liputan gig, dan cerita di balik panggung band legendaris. Gue percaya musik keras itu bukan cuma suara, tapi energi dan gaya hidup. Konten gue disajikan dengan detail dan semangat yang sama garangnya sama musik yang gue bahas. Superfriends yang hidupnya nggak bisa lepas dari riff gitar dan gebukan drum pasti betah nongkrong di sini. Tiap artikel gue bikin biar lo ngerasa kayak lagi ada di depan panggung.

2 Comments

Comment
Muhamad Saifudin

Muhamad Saifudin

19/12/2024 at 21:55 PM

Nice info!
Andyyy y

Andyyy y

31/07/2025 at 21:20 PM

Mantap
Other Related Article
image article
Super Buzz

The Dare Lepas Single Terbaru yang Berjudul Strangestreetfellows

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Tampil di Jepang, Isyana Sarasvati Akan Kolaborasi Bareng Mantan Gitaris Megadeth

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Milledenials Luncurkan Musik Video untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain

Read to Get 5 Points
image arrow
image article
Super Buzz

Break Out Day Fest Cirebon Berlangsung Super Seru!

Read to Get 5 Points
image arrow
1 /

Daftar dan Dapatkan Point Reward dari Superlive