Kirimkan Dua Wakil ke Grand Final Super Esport Series, I Bianconeri Beraksi Lagi di Week 6!

Kayaknya memang ada beberapa komunitas pecinta sepakbola dan eFootball PES yang terkenal karena dedikasi dan loyalitasnya, ya. Salah satu contohnya kayak para penggemar klub asal Italia yang punya sederet julukan ini, termasuk salah satunya I Bianconeri yang artinya Si Putih-Hitam. Bener banget, Superfriends, klub yang jadi raja di Super Esport Series Week 6 tidak lain dan tidak bukan adalah Juventus! Tapi, lo harus tau kalau jadi raja di sebuah kompetisi itu nggak gampang. Itu bukan gelar yang lo aku-aku, tapi gelar yang lo capai dan diakui kompetitor!

Meskipun hanya 3 dari 16 tim yang ikut serta dalam Super Esport Series Week 6 yang datang dari komunitas JCI. Ternyata mereka bisa menumbangkan tim-tim lainnya, sampai harus bertemu di laga final! Pembukaan match day untuk anti-klimaks banget karena JCI Pati A menang cuma-cuma setelah Madridista Malang walk out! 

Untungnya, nggak ada lagi yang walk out, dan akhirnya JCI menyuguhkan pertandingan yang sengit untuk para penonton. Laga yang mempertemukan JCI Malang dengan PSG Demak A berlangsung dengan gol yang saling berbalas, sampai akhirnya dimenangkan JCI Malang yang unggul satu gol! Selain JCI Malang, tim JCI kedua dari Semarang Raya yaitu JCI Pati B yang mendominasi penyerangan ke gawang ICI Malang dalam Derby d’Italia di babak 16 besar. Pertandingan ini dimenangkan oleh JCI Pati B dengan skor 4-2!

Di babak perempat final, akhirnya JCI Pati A dapat kesempatan untuk turun ke lapangan untuk melawan United Fans Club Blora! Tapi, pertandingan berjalan lambat dengan taktik yang hati-hati. Di babak kedua baru memanas dan saling serang sampai JCI Pati A mencetak gol yang juga memenangkan pertandingan.

JCI Malang juga ketemu lawan yang berat, Superfriends, yaitu Kopites Malang. Kopites bermain agresif dan sempat membuat JCI Malang kewalahan. Tapi, lama-kelamaan serangan-serangan Kopites jadi nggak teratur dan gampang di-counter! Dari sana, JCI Malang mulai beraksi mencari peluang untuk membombardir gawang Liverpool, sampai akhirnya menyelesaikan pertandingan dengan skor 2-1 untuk Juventus!

JCI Pati B, sama kayak JCI Pati A, harus bertemu dengan Manchester United. Kali ini dikendalikan oleh Red United Malang. Adu skill yang sangat sengit terjadi antara kedua tim, dan imbang sampai akhir dengan skor 2-2. Akhirnya, pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti. Itupun hanya dimenangkan tipis oleh JCI Pati B dengan selisih satu gol!

Masuk semi-final, tim yang bertanding semakin jago, Superfriends. JCI Pati A harus menghadapi Indo MU Salatiga yang sebelumnya telah menumbangkan MCSCI Malang dan membantai LI Malang Raya. Tapi ternyata, JCI Pati A berhasil unggul 2 gol tanpa perlawanan di babak pertama. Pada babak kedua, Indo MU Salatiga mengejar ketertinggalan dengan 2 gol yang bikin kaget penonton! Tapi, JCI Pati A masih bisa mencetak lebih banyak gol lagi, sampai mengakhiri pertandingan dengan skor 4-2 dan mau ke babak final!

Di sisi lain, dua perwakilan JCI harus bersaing di lapangan untuk mendapatkan tempat di babak final. Tapi, justru dengan adanya match kayak gini jadi kelihatan jelas tim JCI mana yang lebih jago. Buktinya, JCI malang tanpa ampun menekuk JCI Pati B dengan 5 gol tanpa ada perlawanan sama sekali! Harapan penonton untuk bisa melihat dua tim JCI Pati ketemu di final harus kandas karena pada akhirnya JCI terkuat Semarang Raya akan bertemu JCI terbaik Mahameru!

Kalau biasanya pertandingan final itu agresif dan sengit, final kali ini cenderung pelan tapi menegangkan, Superfriends. Kedua tim kayaknya udah familiar sama taktik yang biasa digunakan satu sama lain. Ditambah mereka pakai klub yang sama, yaitu Juventus. Jadi, udah tau tuh pemain-pemain dan formasi dan kelebihannya apa aja. Nah, JCI Pati A ternyata masih punya senjata rahasia lagi, yaitu taktik dengan tempo fluktuatif yang mencari celah saat JCI Malang lengah! Ternyata taktik ini sukses besar dan mereka berhasil mengalahkan JCI Malang dengan skor 2-0! Penonton yang tadinya banyak mengira JCI Malang akan membantai JCI Pati kayak di semi-final ternyata malah disuguhi balas dendam!

Dua jagoan Juventini ini bakal main lagi di Grand Final Super Esport Series bulan Desember 2021 nanti. Supaya lo nggak ketinggalan info matchday berikutnya, follow akun Instagram @superchallenge_id dan subscribe ke YouTube Super Challenge sekarang, Superfriends!