Author :
Article Date : 03/05/2019
Article Category : Super Buzz
Penyelenggara Woodstock 50 harus menelan pahit karena harus berhadapan dengan masalah besar. Investor dibalik festival musik legendaris tersebut menarik bantuan dana, tapi penyelenggara tetap menyanggupi pelaksanaan pada 16-18 Agustus mendatang di Watkins Glen, New York.
Mundurnya pemodal ini bukan yang pertama kalinya dialami penyelenggara festival perayaan 50 tahun Woodstock. Sebelumnya, keberlangsungan persiapan festival tersebut telah sempat menjadi sorotan akibat keterlambatan mereka melunasi fee dari para musisi, band dan penampil.
Selain itu, penjualan tiket juga sama nasibnya--terlambat karena pihak penyelenggara belum mempunyai izin keramaian yang dibutuhkan untuk menggelar festival.
Dentsu Aegis Network--pihak yang membiayai Woodstock yang sekarang ini menyatakan mengundurkan diri kepada Billboard melalui pernyataan berikut:
"Adalah sebuah mimpi semua bagi badan agensi untuk dapat bekerja sama dengan brand ikonik dan untuk bisa ikut berasosiasi dengan gerakan-gerakan yang berarti dan bermakna.
Kita sendiri memiliki sejarah dan pengalaman dalam memproduksi sejumlah pengalaman yang mampu mengumpulkan manusia-manusia menjadi satu dalam sebuah ketertarikan dan tujuan yang serupa, oleh sebab itulah kami memutuskan untuk turut serta ikut dan menjadi bagian dari perayaan 50 tahun festival musik Woodstock.
Namun, terlepas dari segala investasi waktu, usaha, dan komitmen kita yang besar; kami kurang percaya bahwa proses produksi festival ini bisa dijalankan dengan cara yang memang layak dengan nama Woodstock sebelumnya. Masalah serupa juga hadir dalam sektor kesejahteraan dan keamanan dari para artist yang turut dirangkul.
Didasari oleh alasan ini, kami, pihak Amplifi Live dari Dentsu Aegis Network, sebagai partner dari 50 tahun perayaan festival Woodstock, menyatakan untuk membatalkan festival ini. Meski sulit, kami percaya ini adalah keputusan paling tepat yang dapat diambil dalam menyikapi permasalahan ini."
Dari pihak seberang, belum lama ini perwakilan dari penyelenggara telah berbagi kabar dengan pihak Vulture dan media lokalnya, Poughkeepsie Journal, bahwa, "Sekarang, pihak Woodstock 50 sedang berhubungan dengan pihak Dentsu dan Woodstock 50 menyangkal pembatalan festival tersebut serta tengah mencari bantuan hukum terhadap komentar dari pihak Dentsu tersebut."
Co-organizer dan co-creator dari festival legendaris tersebut, Michael Lang, juga sempat melepas pernyataan kepada pihak TMZ bahwa pengumuman yang diterbitkan dari Dentsu Aegis Network adalah sebuah "kejutan".
Lineup dari perayaan 50 tahun festival Woodstock ini menjajikan nama-nama seperti Jay-Z, Chance the Rapper, The Killers, Miley Cyrus, serta sejumlah musisi lainnya. Black Keys, yang turut masuk kedalam daftar musisi yang akan bermain, membatalkan set mereka tidak lama setelah lineup tersebut diumumkan karena bentrokan jadwal.
Simak terus kabar dan kelanjutan dari perayaan 50 tahun festival Woodstock melalui SUPERMUSIC, kami akan terus memberikan update terkait festival legendaris ini.
Please choose one of our links :