Belum lama ini, industri videogame diguncang dengan kedatangan teknologi Unreal Engine 5. Unreal emang udah lama jadi salah satu engine andalan dalam produksi game, tapi generasi ke-5 ini benar-benar membuat semua orang tercengang. Pasalnya simulasi cahaya, tekstur, dan physics yang ditampilkan dalam showcase bersama dengan produk gaming terdepan dari Sony, yaitu PS5. Pada momen reveal tahun 202 lalu, gamer di seluruh dunia dipaksa berkhayal bakal kayak gimana tampilan dan sistem game-game yang rilis untuk platform Next-Gen.
Tapi, nggak butuh waktu lama buat menghapus semua khayalan itu dan mulai melihat pengaplikasiannya dalam produk game. Setelah kemarin dibuat heboh dengan kualitas grafis kelas dewa di demo game The Matrix Awakens, kali ini Unreal Engine 5 menyambangi game Code: To Jin Yong. Game ini digarap oleh Lightspeed Studios yang merupakan anak perusahaan Tencent Games. Studio game ini berasal dari Tiongkok, dan di project terbarunya mereka mengangkat tema Wuxia, atau bela diri tradisional Kungfu.
Game yang mengangkat tema Bela Diri emang bukan hal baru. Tapi, ada yang spesial dari Code: To Jin Yong. Game ini mengambil inspirasi dari novel-novel silat klasik karya Jin Yong, yang penuh dengan penelusuran mitologi dan pertarungan bombastis. Kalau lo suka nonton film-film action Hong Kong, lo tau bakal se-epic apa battle di game ini, Superfriends. SIap-siap aja melihat daun-daun kering beterbangan, percikan api dari senjata yang beradu, dan para jagoan silat yang melakukan berbagai gerakan akrobatik saat bertarung.
Hal lain yang bikin project AAA ini semakin spesial adalah penggunaan Unreal Engine 5. Sejak rilis, banyak orang memuja detail dan kualitas visual yang dihasilkan. Nah, Lightspeed memilih untuk membangun game mereka di atas engine ini, Superfriends. Hasilnya, lo bisa lihat trailer Code: To Jin Yong di YouTube, dan gimana grafisnya benar-benar memanjakan mata. Tapi, perlu lo ingat juga kalau showcase itu masih menunjukkan tahapan awal pembuatan game, dan masih jauh dari selesai. So, kalau ada FPS yang nge-drop, atau hitbox yang kurang pas, nanti bakal dibenerin sama tim developmentnya, bro.
Sejauh ini, belum banyak informasi beredar seputar kelanjutan proses development Code: To Jin Yong. Banyak juga yang beranggapan kalau footage yang ditampilkan dalam showcase itu pre-rendered, atau bukan diambil dari gameplay asli. Pandangan ini muncul setelah menghilangnya game Wukong yang sempat ramai beberapa tahun lalu, yang juga digarap developer asal Tiongkok. Kalau mereka udah mulai memakai Unreal Engine 5 untuk game Action, kira-kira habis ini genre apa ya yang bakal coba mengadopsi engine mutakhir itu?
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://sea.ign.com/code-to-jin-yong
Please choose one of our links :