Author :
Article Date : 11/12/2019
Article Category : Super Buzz
Pas tim SUPERMUSIC main-main ke Hellprint 2019, kami berkesempatan tanya-tanya ke para line up tentang musik elektronik. Ya, sesuai sama topik yang dibahas SUPERMUSIC bulan ini, kami menanyakan musisi, band atau lagu elektronik favorit dari personel Seringai, Burgerkill, Pee Wee Gaskins, sampai Dinar Candy.
Penasaran apa jawaban mereka? Yok kita cek di bawah ini, bro!
Tashoora: “Kita berlima punya satu kesukaan. Ada satu rilisan baru: Denisa. Dari Jakarta, kelahiran 1999, masih mudah banget. Rising star sih.”
Seringai: Gue Prodigy sih. Dan gue sempet nonton pas sebelum Keith Flint meninggal (Arian 13). Nama-nama kayak Prodigy, Chemical Brothers, Atari Teenage Riot, Nine Inch Nails, Kraftwerk, Orbital, Underworld, Skinny Puppy. 90’s semua sih. Postal Service. Aphex Twin.
Kalau local HMGNC, terus sebenernya Scaller ada unsur elektronik juga. Rock N Roll Mafia.
Burgerkill: (Vicky) Kalau gue Bloody Beetroots, karena beat-nya masih ada distorsinya.
(Putra) Gue Culture Shock. Itu drum & bass.
Pee Wee Gaskins: (Sansan) Gue Dipha (Barus).
(Dochi) gue Gorillaz - Up On Melancholy Hill. Dipha Barus juga suka.
(Aldy) Coldiac. Hindia juga.
(Ayi) Gue tetep London Elektricity. Dari dulu sampe sekarang. Drum and bass.
The Panturas: Bottlesmoker, lagu “Supermarket I Am In”-nya Goodnight Electric. Ada band Prancis namanya La Femme, mereka ngegabungin musik elektronik, pos-punk, sama surf. Kayaknya Panturas kalo ada proyek elektronik, bisa ke sana arahnya.
Jason Ranti: Jean-Michel Jarre. Futuristik banget.
Dinar Candy: DJ Snake yang “Loco Contigo”, moombahton gitu. Sekarang kan lagi ramai campuran EDM yang latin gitu.
Feel Koplo: Chemical Brothers, acuan Feel Koplo untuk visual. Kalau lokal ada di YouTube, DJ Ojo Nesu.
Please choose one of our links :