Ultralight backpacking terkenal karena tekniknya yang memudahkan setiap pendaki gunung. Biar semakin dimudahkan, cara packing juga harus tepat. Buat Superfriends yang masih bingung gimana caranya, ada langkah-langkah packing buat ultralight backpacking biar makin mudah.
Teknik ini dikenal sebagai cara biar naik gunung nggak terasa berat karena bawa barang yang banyak. Tapi banyak penjelajah yang belum packing dengan cara tepat. Sehingga punggung merasakan ganjalan saat mendaki bahkan pegal-pegal. Lalu apa gunanya menerapkan ultralight backpacking? Apalagi dalam meletakkan barang juga nggak bisa sembarangan.
Karena biasanya memiliki bingkai yang minim atau tanpa bingkai, terbuat dari bahan yang lebih tipis dan memiliki satu kompartemen utama. Jadi lo harus hati-hati dalam menempatkan barang. Ransel ultralight dapat dibagi menjadi tiga zona ditambah penyimpanan eksternal. Selanjutnya lo bisa mengikuti beberapa langkah-langkah di bawah ini.
1. Tips Umum untuk Memuat Ultralight
Image source: rei.com
Coba deh tumpuk item dalam arah horizontal daripada vertikal untuk mendistribusikan berat lebih merata ke seluruh ransel. Kemudian ransel yang nggak waterproof bisa melapisi bagian dalam dengan compactor liner. Kalau lo menggunakan reservoir hidrasi, isi dengan air dan masukkan ke dalam wadah hidrasi saat kemasannya kosong. Karena kalau sudah penuh akan lebih sulit.
Hindari packing sesuatu yang sangat keras atau tajam langsung ke punggung. Lo pasti pengen kan mendaki dengan nyaman tanpa ganjalan di punggung. Tapi masih bisa diatasi dengan sleeping pad dengan cara dilipat dan diletakkan dalam ransel. Agar membuat bingkai empuk serta lapisan ekstra antara perlengkapan dan punggung.
2. Packing Barang Ringan dan Besar di Bagian Bawah
Image source: rei.com
Sleeping bag atau barang-barang ringan dan besar nggak akan lo ambil sebelum mencapai puncak. Jadi lebih baik simpan di bagian bawah. Karena nggak punya kompartemen sleeping bag terpisah, sehingga dapat mengompres ransel ke dalam yang lebih ringan. Kemudian isi sudut dan celah di bagian bawah dengan benda-benda besar dan lembut lain seperti terpal, alas tidur, dan pakaian.
Saat berkemas, cobalah memposisikan barang-barang agar memberikan penyangga pinggang yang nyaman. Zona ini juga akan berfungsi sebagai semacam sistem peredam kejut internal untuk hal-hal yang lebih berat sehingga bisa duduk di atasnya.
3. Packing Barang Terberat di Bagian Tengah
Image source: rei.com
Selanjutnya di bagian tengah dan paling dekat dengan punggung, kemas barang berat seperti makanan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pusat gravitasi yang nyaman. Setelah itu baru bisa meletakkan barang berat lain seperti kompor, bahan bakar, dan panci. Jangan lupa pisahkan makanan dari bahan bakar biar nggak bocor.
4. Packing Barang yang Praktis di Bagian Atas
Image source: rei.com
Simpan apapun yang lo butuhkan di bagian atas ransel seperti jaket atau lapisan hangat lainnya yang mungkin lo perlukan saat beristirahat. Termasuk kotak P3K, jas hujan, sampai water filter. Pokoknya lo bisa usahakan seefisien mungkin sesuai kebutuhan pribadi. Barang-barang yang dapat dimasukkan ke dalam saku hip belt atau shoulder strap seperti peta, botol, hingga utility tool.
PERSONAL ARTICLE
ARTICLE TERKINI
Source:https://www.rei.com/learn/expert-advice/how-to-pack-for-ultralight-backpacking.html
Please choose one of our links :